Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

Kamis, 20 Juni 2024 12:25 WIB

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok dan kebotakan adalah dua masalah yang sering kali dianggap sama, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.

Memahami perbedaan antara rambut rontok biasa dan kebotakan dapat membantu kita mengetahui kapan harus mencari bantuan medis dan memahami penyebab serta pengobatan yang tepat.

Rambut Rontok

Rambut rontok adalah bagian dari siklus pertumbuhan rambut yang normal. Dilansir dari WebMD, rambut tumbuh di hampir seluruh kulit manusia, kecuali pada telapak tangan, telapak kaki, kelopak mata, dan pusar. Rambut terdiri dari protein yang disebut keratin, yang diproduksi di folikel rambut pada lapisan luar kulit.

Pada setiap saat, sekitar 90% rambut di kulit kepala seseorang sedang tumbuh. Siklus hidup setiap folikel rambut dibagi menjadi tiga fase:

  1. Anagen: Fase pertumbuhan aktif yang berlangsung antara 2 hingga 8 tahun.
  2. Catagen: Fase transisi yang berlangsung selama 2 hingga 3 minggu.
  3. Telogen: Fase istirahat yang berlangsung sekitar 2 hingga 3 bulan, di mana rambut akan rontok dan digantikan oleh rambut baru.

Rata-rata, orang dewasa memiliki sekitar 100.000 hingga 150.000 helai rambut dan kehilangan hingga 100 helai rambut setiap hari. Jadi, menemukan beberapa helai rambut di sisir atau bantal bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.

Kebotakan

Advertising
Advertising

Kebotakan, di sisi lain, adalah kondisi yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis. Kebotakan adalah ketika seseorang mengalami kerontokan rambut yang melebihi batas normal, yaitu lebih dari 100-120 helai per hari.

Dilansir dari Antara, Lili Legiawati, seorang dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika, mengungkapkan terdapat tiga jenis kebotakan yang umum terjadi di masyarakat tanpa disertai jaringan parut (non sikatrikal).

  1. Alopecia Areata: Kebotakan ini bisa terjadi di satu bagian kepala tertentu, di beberapa titik sekaligus, hingga botak seluruh rambut. Alopecia areata bahkan tidak hanya terjadi di kepala saja, tetapi juga di ketiak dan kemaluan. Kondisi ini sering dimulai secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kebotakan total (alopecia totalis) pada sekitar 90% penderitanya dalam beberapa tahun .
  2. Alopecia Androgenik: Dikenal juga sebagai kebotakan berpola. Pada pria, kondisi ini disebut sebagai male pattern baldness yang dapat dimulai pada usia remaja atau awal 20-an, ditandai dengan garis rambut yang surut dan hilangnya rambut secara bertahap dari mahkota dan bagian depan kulit kepala.
  3. Telogen Effluvium: Kebotakan jenis ini terjadi karena banyak rambut yang memasuki fase istirahat (telogen) secara bersamaan, menyebabkan rambut rontok dan penipisan rambut. Telogen effluvium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, penyakit tertentu seperti COVID-19, stres tinggi, dan kekurangan nutrisi.

Dilansir dari Healthline, sekitar 85 persen pria mengalami kebotakan pada usia 50 tahun, dan sekitar 25 persen pria dengan kebotakan genetik mulai kehilangan rambut sebelum usia 21 tahun. Sementara itu, lebih dari 50 persen wanita mengalami kebotakan..

Pilihan editor: 10 Tips Efektif untuk Mencegah Kebotakan

Berita terkait

5 Pengobatan untuk Atasi dan Cegah Kebotakan

4 hari lalu

5 Pengobatan untuk Atasi dan Cegah Kebotakan

Buat yang ingin mengurangi rambut rontok dan mencegah kebotakan, lima pengobatan berikut bisa membantu.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Tidur yang Bikin Rambut Rontok

12 hari lalu

Kebiasaan Tidur yang Bikin Rambut Rontok

Kebiasaan tidur bisa berkontribusi siginifikan pada kerontokan rambut. Jadi, jangan tidur dengan rambut basah jika tak ingin rambut rontok atau rusak.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

38 hari lalu

Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Anang Hermansyah dan Desta Melakukan Transplantasi Rambut, Berikut yang Harus Diperhatikan

45 hari lalu

Anang Hermansyah dan Desta Melakukan Transplantasi Rambut, Berikut yang Harus Diperhatikan

Anang Hermansyah dan Desta melakukan transplantasi rambut. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukannya.

Baca Selengkapnya

Pilihan Terapi Atasi Kebotakan Rambut

56 hari lalu

Pilihan Terapi Atasi Kebotakan Rambut

Risiko kebotakan rambut yang dapat dialami oleh pria maupun wanita. Simak pilihan terapi atasi kebotakan rambut.

Baca Selengkapnya

Keuntungan Transplantasi Rambut di Indonesia Dibanding di Luar Negeri

5 Juli 2024

Keuntungan Transplantasi Rambut di Indonesia Dibanding di Luar Negeri

Banyak orang yang mengalami kebotakan dan ingin tampil lebih percaya diri dengan transplantasi rambut. Tak perlu jauh ke luar negeri melakukannya.

Baca Selengkapnya

10 Tips Efektif untuk Mencegah Kebotakan

19 Juni 2024

10 Tips Efektif untuk Mencegah Kebotakan

10 cara untuk mencegah rambut jatuh dan kebotakan, mulai dari konsumsi suplemen multivitamin hingga perawatan rambut dengan benar.

Baca Selengkapnya

Rambut Rontok pada Pria, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

18 Juni 2024

Rambut Rontok pada Pria, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Rambut rontok adalah hal yang wajar terjadi, namun terkadang hal ini bisa menjadi perhatian khusus, terutama bagi pria.

Baca Selengkapnya

12 Cara agar Rambut Tumbuh dengan Cepat dan Kuat

1 Juni 2024

12 Cara agar Rambut Tumbuh dengan Cepat dan Kuat

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar rambut dapat tumbuh kembali dengan cepat dan kuat.

Baca Selengkapnya

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

11 Mei 2024

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur

Baca Selengkapnya