Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

Reporter

Antara

Sabtu, 22 Juni 2024 22:36 WIB

Ilustrasi bayi makan/menyuapi bayi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Titis Prawitasari, mengatakan makanan pendamping ASI (MPASI) yang dibuat sendiri oleh orang tua di rumah memiliki kandungan dan takaran yang jauh lebih baik dibanding yang dijual di pinggir jalan.

“Ini harus dicermati dari konteks mikronutriennya, itu sangat tertinggal. Walaupun labelnya ada ayam-bayam, brokoli-salmon, ini banyak dijumpai di perkampungan tapi yang dimaksud organik itu di pasaran industri atau rumahan?” katanya dalam HUT ke-70 IDAI di Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024.

Menanggapi maraknya MPASI dalam wadah yang dijual di sudut gang Jakarta, Titis menekankan makanan yang dijual tersebut belum bisa dipastikan kebersihannya karena ada kemungkinan makanan tidak melalui proses pembuatan yang tepat. Dikhawatirkan MPASI yang dijual tersebut mengandung bakteri karena dibiarkan di luar ruangan dalam waktu yang lama atau tidak tersertifikasi dan diakui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kalau organiknya sesuai definisi BPOM baru boleh diklaim sebagai organik. Tapi kalau komersial rumahan itu patut dipertanyakan karena izinnya dari dinas setempat, bukan BPOM, ini harus dievaluasi,” jelas Titis.

Kedepankan asupan gizi
Selain masalah perizinan, hal lain yang patut dicermati adalah kandungan dan takaran nutrisi dari MPASI itu sendiri. Titis mencontohkan terkadang ada MPASI yang dibuat dalam porsi banyak namun gizinya kurang. Karena itu, ia tidak menyarankan orang tua seperti para ibu bekerja untuk membeli MPASI agar asupan gizi anak lebih terjaga, terhindar dari berbagai macam bakteri, dan tidak tergiur dengan harga yang murah saja.

Advertising
Advertising

Menurutnya akan lebih baik jika MPASI yang diberikan pada anak dibuat langsung di rumah. Ibu dapat memastikan proses pembuatan terhindar dari berbagai kontaminasi bakteri. Selain itu, baik cita rasa dan takarannya bisa disesuaikan langsung dengan kebutuhan anak. Menu yang dibuat pun dapat lebih bervariatif.

Titis juga mengingatkan orang tua untuk tidak memberikan MPASI sebelum anak menginjak usia enam bulan. Hal tersebut sangat berbahaya karena bisa membuat saluran cerna anak tertutup atau tersumbat akibat ketidakmampuan anak mencerna tekstur makanan yang terlalu kasar di usianya.

"Ini juga bisa jadi jalan transfer infeksi dari ibu ke bayi. Sarannya kalau dia belum siap kita harus kasih makanan yang cair karena dia mampunya baru mengisap dan menelan, belum bisa mengunyah. Mengunyah itu pada awal cuma mengantar makanan dari depan ke belakang, jadi perlunya yang halus," ucap Titis.

Pilihan Editor: Ahli Gizi Tak Sarankan Gunakan Blender untuk Membuat MPASI, Ini Sebabnya

Berita terkait

5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

1 hari lalu

5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

Hindari makanan dan minuman ini jika ingin cepat tidur

Baca Selengkapnya

5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

1 hari lalu

5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

1 hari lalu

Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

Semut merupakan hewan kecil yang keberadaannya sering kali dianggap mengganggu terutama karena banyak ditemukan di area rumah. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

1 hari lalu

Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.

Baca Selengkapnya

Jangan Takut Dicap Kesepian, Ini Manfaat Makan Sendiri di Restoran

3 hari lalu

Jangan Takut Dicap Kesepian, Ini Manfaat Makan Sendiri di Restoran

Lupakan soal kesepian dan tak punya kawan, berikut manfaat makan di restoran tanpa teman.

Baca Selengkapnya

Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

3 hari lalu

Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

Gandeng Maliq & D'Essentials, GoFood ingin jadi pionir yang berkolaborasi dengan musik

Baca Selengkapnya

7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

4 hari lalu

7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

5 hari lalu

Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

6 hari lalu

3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

Terapis menjelaskan tiga hal yang dibutuhkan setiap anak untuk tumbuh dan merasa dicintai dan diterima oleh orang tuanya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

6 hari lalu

5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

Menghadapi konflik antara orang tua dan anak bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan dapat menjadi lebih kuat.

Baca Selengkapnya