TEMPO.CO, Jakarta - Dries Van Noten, desainer kondang asal Belgia baru saja menampilkan koleksi terbarunya di Paris Fashion Week. Koleksi ini menjadi tonggak penting dalam kariernya di industri mode. Pertunjukan ke-129 ini diadakan di La Courneuve, Prancis, tempat yang memiliki makna khusus karena menjadi lokasi pertunjukannya yang ke-50 pada 2004 .

Gelar busana itu merupakan persembahan terakhirnya di dunia mode. Ia pun mengundurkan diri setelah lebih dari tiga dekade berkarya.

Acara ini merupakan penghormatan atas perjalanan luar biasa Dries Van Noten dalam industri mode selama lebih dari tiga dekade, sejak mendirikan mereknya pada tahun 1986. Para tamu disambut dengan tampilan layar raksasa yang menampilkan sorotan dari peragaan busana Van Noten sebelumnya, memberikan pendahuluan yang tepat untuk pertunjukan retrospektif ini.

Daftar tamu acara ini terdiri dari tokoh-tokoh penting di dunia mode, seperti Pierpaolo Piccioli, mantan direktur artistik Valentino Veronique Nichanian, desainer pakaian pria untuk Hermes Diane von Furstenberg, Thom Browne, dan banyak lagi.

Runway acara ini menjadi tontonan spektakuler, dihiasi dengan 70 ribu lembar kertas perak yang menciptakan permukaan reflektif berkilauan, menyiapkan panggung untuk pertunjukan terakhir yang mengesankan.

Meskipun koleksi ini adalah busana pria, Van Noten juga melibatkan beberapa model wanita dalam pertunjukan kali ini. Pendekatan inklusif ini mencerminkan dedikasi Van Noten terhadap keberagaman dan kemampuannya untuk melampaui batas-batas gender tradisional dalam dunia fesyen. Tampilan terakhir, momen yang sangat mengharukan, dikenakan oleh model ikonik Karen Elson, melambangkan akhir dari sebuah era. Lantas, bagaimana profilnya?

Profil Dries Van Noten

Dries Van Noten, yang lahir di Antwerpen, Belgia pada 1958, adalah keturunan ketiga dari keluarga penjahit. Pada usia 18 tahun, Dries mengambil kursus desain mode di Akademi Kerajaan Antwerpen. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bekerja sebagai desainer konsultan lepas sebelum meluncurkan koleksi pakaian pria sendiri pada tahun 1986.

Sejak saat itu, Dries Van Noten secara konsisten mempresentasikan koleksi pakaian wanita dan pria untuk musim Semi/Panas dan Gugur/Dingin setiap tahunnya. Pertunjukan fesyen ke-50 dirayakannya pada tahun 2004 dan pertunjukan ke-100 pada tahun 2017.

Pada Juni 2008, Dries Van Noten dianugerahi penghargaan Desainer Internasional Tahun Ini oleh Dewan Perancang Mode Amerika (CFDA). Tahun 2014 ditandai dengan pembukaan besar pameran "Inspirations" yang menampilkan desain dan pengaruh Dries Van Noten di Musée des Arts Décoratifs di Paris.

Pameran ini kemudian dipindahkan ke Antwerpen pada 2015. Pada bulan Juli tahun yang sama, Prancis menganugerahkan gelar 'Officier de l’Ordre des Arts et des Lettres' kepada Dries Van Noten. Pada Oktober 2016, ia menerima Penghargaan Budaya dari Provinsi Antwerpen atas kontribusinya terhadap dunia budaya.

Pada Juni 2018, Puig menjadi pemegang mayoritas dalam struktur modal Dries Van Noten. Meskipun demikian, Dries tetap menjadi pemegang saham minoritas yang signifikan dalam jangka panjang dan terus berperan sebagai kepala kreatif serta ketua dewan.

Pada tahun 2019, Dries Van Noten bekerja sama dengan desainer mode terkenal dunia, Christian Lacroix, untuk koleksi wanita Musim Semi/Panas 2020. Pada Juni 2020 dan September 2021, Dewan Perancang Mode Amerika (CFDA) kembali menominasikan Dries Van Noten untuk Penghargaan Desainer Internasional Tahun Ini.

Pilihan Editor: Mengenal Donatella Versace Sosok di Balik Brand Fashion Ikonik Versace