Bulan Kesadaran Katarak, Segera Lakukan Tindakan Operasi Bila Alami Gangguan Mata Keruh

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 27 Juni 2024 19:39 WIB

Direktur Utama Rumah Sakit Mata JEC Kedoya Setyo Budi Riyanto/RS JEC Kedoya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Mata JEC Kedoya Setyo Budi Riyanto mengatakan masalah gangguan mata yang keruh hingga kebutaan yang disebabkan oleh katarak harus segera dilakukan tindakan operasi agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup pasien.

“Data ilmiah negara berkembang dengan adanya katarak yang tidak ditindak operasi menyebabkan penglihatan terganggu dan angka kebutaan tinggi yang juga akan mengganggu aktivitas produktivitas seseorang, dengan operasi katarak akan meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas hidup pasien,” kata Budi dalam diskusi terkait Bulan Kesadaran Katarak bersama JEC Kedoya di Jakarta, Kamis 278 Juni 2024.

Budi mengatakan seseorang yang sudah mengalami gangguan di matanya karena penglihatan yang kabur bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga berdampak pada ekonominya. Katarak yang tidak dilakukan tindakan atau tidak dipulihkan penglihatannya akan mengalami dampak ekonomi sebesar Rp170 juta - Rp196 juta dari satu pasien, sehingga menjadi beban bagi keluarganya dan juga pihak yang mempekerjakannya.

Selain itu dalam melakukan aktivitas pasien katarak juga pasti kesulitan karena tidak bisa membaca dengan jelas, berjalan harus dituntun, tidak bisa mengendarai kendaraan sendiri dan juga sensitif terhadap cahaya.

Sampai saat ini, masih ada 8,1 persen pasien yang takut untuk melakukan operasi katarak, sementara di Jakarta sebanyak 30,3 persen pasien takut dioperasi katarak.

Advertising
Advertising

Ia menyebut tujuan pengobatan katarak dengan operasi adalah untuk menghilangkan lensa keruh menjadi jernih dengan teknologi yang canggih yaitu dengan mesin dan minim luka yakni hanya sekitar 2-3 milimeter dan juga dapat meningkatkan kualitas penglihatan. “Dia lukanya kecil 2-3 milimeter, pakai mesin katarak diambil kemudian dipasang lensa yang dilipat kecil sehingga pemulihan lebih cepat, kalau dulu hanya menghilangkan penglihatan gelap jadi terang sekarang dari penglihatan kabur jadi ditingkatkan kualitas penglihatan,” katanya.

Teknologi operasi katarak juga saat ini telah banyak berkembang mulai dari extracapsular caratact extraction (ECCE), phacoemulsification, dan yang paling terbaru adalah Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS).

Dengan metode terbaru ini pun juga memiliki faktor risiko yang lebih kecil, akurasi lebih tinggi serta dapat memperbaiki masalah refraksi mata seperti rabun jauh, rabun dekat, rabun sedang untuk jarak pandang membaca hingga silinder.

Hal ini berkat peningkatan kualitas lensa yang ditanam yang terus berkembang dari tahun ke tahun yang diharapkan agar para pasien setelah operasi katarak tidak lagi ketergantungan pada kacamata.

Sebelum melakukan operasi pasien akan diminta untuk melakukan pengecekan kesehatan secara keseluruhan mulai dari kondisi syaraf mata, kornea dan retina serta memeriksa adanya penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi.

Jika kondisi pasien dikatakan layak untuk operasi, maka tindakan bisa dilakukan sesegera mungkin dan pemulihan bisa berlangsung mulai dari tiga hari hingga satu minggu. “Untuk lansia pemeriksaan awal harus baik untuk menurunkan komplikasi, kalau ada gula harus turunin dulu batasnya 200, itu masih bisa dilakukan tindakan, kemudian ada hipertensi harus dinormalkan, dilihat fungsi syaraf, retina, kalau bagus semua biasanya risiko minimal, kalau ada gula fungsi retina akan menurun,” kata Budi.

Pilihan Editor: Janjikan Layanan Bertaraf Internasional, JEC Bangun RS Mata di Makassar

Berita terkait

Pentingnya Periksa Mata untuk Hindari Kebutaan Akibat Katarak.

4 hari lalu

Pentingnya Periksa Mata untuk Hindari Kebutaan Akibat Katarak.

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran periksa mata untuk mencegah meningkatnya angka kebutaan akibat katarak.

Baca Selengkapnya

Katarak Masih Jadi Penyebab Utama Kebutaan di Indonesia

29 hari lalu

Katarak Masih Jadi Penyebab Utama Kebutaan di Indonesia

Bulan Juni diperingati sebagai Bulan Kesadaran Katarak Sedunia. Salah satu penyebab utama katarak adalah proses penuaan.

Baca Selengkapnya

Kemensos Klaim Operasi Katarak Gratis sudah Dua Tahun Nol Insiden

34 hari lalu

Kemensos Klaim Operasi Katarak Gratis sudah Dua Tahun Nol Insiden

Kementerian Sosial menyatakan banyak lansia takut ikut program operasi katarak gratis karena khawatir gagal dan mengakibatkan kebutaan

Baca Selengkapnya

Bertahun Mengidap Katarak, Begini Reaksi Lansia di Aceh Utara Dapat Operasi Mata Gratis dari Kemensos

34 hari lalu

Bertahun Mengidap Katarak, Begini Reaksi Lansia di Aceh Utara Dapat Operasi Mata Gratis dari Kemensos

Siti Romlah (70) sudah empat tahun mengidap katarak. Penyakit kekeruhan mata itu membuatnya mesti dituntun saat berjalan meski fisiknya masih tampak segar. Warga Bandar Baru, Kabupaten Aceh Utara itu baru bisa menjalani penanganan katarak setelah terpilih menjalani operasi mata gratis di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.

Baca Selengkapnya

Kemensos Soroti Banyak Lansia Takut Jalani Operasi Katarak meski Gratis

34 hari lalu

Kemensos Soroti Banyak Lansia Takut Jalani Operasi Katarak meski Gratis

Banyak lansia takut operasi katarak karena terpapar isu bisa buta jika gagal

Baca Selengkapnya

Hari Lansia Nasional, Kemensos Gelar Operasi Mata Gratis untuk 2.022 Pengidap Katarak

34 hari lalu

Hari Lansia Nasional, Kemensos Gelar Operasi Mata Gratis untuk 2.022 Pengidap Katarak

Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan layanan operasi mata gratis untuk 2.022 warga lanjut usia atau Lansia di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Katarak Salah Satu Faktor Penyebab Kebutaan

39 hari lalu

Katarak Salah Satu Faktor Penyebab Kebutaan

Dokter mengatakan 1,6 juta di antaranya terancam kebutaan, dengan katarak sebagai penyebab utama.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

20 April 2024

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

10 April 2024

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

7 April 2024

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya