Pentingnya Periksa Mata untuk Hindari Kebutaan Akibat Katarak.

Reporter

Antara

Kamis, 27 Juni 2024 22:29 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyaksikan salah satu kegiatan operasi katarak gratis yang diselenggarakan Kemensos. Sekitar 7.000 orang telah menjalani operasi katarak gratis Kemensos yang diselenggarakan di berbagai wilayah Indonesia. Dok: Kemensos.

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis mata lulusan Universitas Hasanuddin, Ahmad Ashraf Amalius, meminta masyarakat meningkatkan kesadaran periksa mata untuk mencegah meningkatnya angka kebutaan akibat katarak.

“Alasannya dia tidak menyadari karena kekeruhan terjadi perlahan, jadi tidak menyadari perubahan penglihatan. Beda kalau penglihatan jadi kabur tiba-tiba,” kata Ahmad dalam diskusi tentang Bulan Kesadaran Katarak bersama Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Menurutnya, masyarakat harus menyadari perubahan yang terjadi pada penglihatan, seperti pandangan terasa berkabut, ada bayangan lingkaran atau pandangan menjadi keruh. Banyak juga yang tidak menyadari kondisi tersebut bukan hal normal dan sering kali menunda berobat karena merasa masih bisa melakukan aktivitas.

Ahmad juga mengatakan masyarakat masih merasa takut melakukan operasi katarak karena ada anggapan atau mitos yang beredar di lingkungannya serta masalah biaya dan jarak terhadap akses kesehatan yang terbatas.

“Banyak yang keliru pada anggapan kebutaan karena katarak merupakan proses alami yang tidak dapat lagi ditangani sehingga lebih pasrah. Padahal ini adalah kondisi yang bisa ditangani dengan operasi,” kata Ketua Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) itu.

Advertising
Advertising

Solusi lewat operasi
Ahmad menambahkan operasi merupakan solusi yang sangat dianjurkan bagi penderita katarak mulai dari stadium awal atau katarak lunak sampai yang sudah mengeras. Tindakan operasi dapat menyumbang penurunan angka kebutaan karena katarak di Indonesia saat ini sudah mencapai angka 1,8 persen berdasar survei yang dilakukan The RapidAssessment of Avoidable Blindness (RAAB) yang dilakukan The International Agency for the Prevention of Blindness bersama WHO pada 2016-2017.

Operasi katarak sangat disarankan bagi yang berusia 50 tahun ke atas agar mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik serta dapat meningkatkan produktivitas. Ia mengatakan perlu kerja sama dari berbagai sektor mulai dari pemerintah, swasta, hingga figur publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebutaan akibat katarak dan mencegah gelombang katarak yang diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun jika tidak dicegah.

“Diperlukan juga dukungan kebijakan pemerintah, di antaranya memperbaiki fasilitas yang belum didukung pengadaan dan distribusi tenaga kesehatan dan penanganan penyakit yang baik,” papar Ahmad.

Pilihan Editor: Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Berita terkait

Bulan Kesadaran Katarak, Segera Lakukan Tindakan Operasi Bila Alami Gangguan Mata Keruh

4 hari lalu

Bulan Kesadaran Katarak, Segera Lakukan Tindakan Operasi Bila Alami Gangguan Mata Keruh

Masalah gangguan mata yang keruh hingga kebutaan yang disebabkan oleh katarak harus segera lakukan tindakan operasi demi tingkatkan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya

Katarak Masih Jadi Penyebab Utama Kebutaan di Indonesia

29 hari lalu

Katarak Masih Jadi Penyebab Utama Kebutaan di Indonesia

Bulan Juni diperingati sebagai Bulan Kesadaran Katarak Sedunia. Salah satu penyebab utama katarak adalah proses penuaan.

Baca Selengkapnya

Kemensos Klaim Operasi Katarak Gratis sudah Dua Tahun Nol Insiden

34 hari lalu

Kemensos Klaim Operasi Katarak Gratis sudah Dua Tahun Nol Insiden

Kementerian Sosial menyatakan banyak lansia takut ikut program operasi katarak gratis karena khawatir gagal dan mengakibatkan kebutaan

Baca Selengkapnya

Bertahun Mengidap Katarak, Begini Reaksi Lansia di Aceh Utara Dapat Operasi Mata Gratis dari Kemensos

34 hari lalu

Bertahun Mengidap Katarak, Begini Reaksi Lansia di Aceh Utara Dapat Operasi Mata Gratis dari Kemensos

Siti Romlah (70) sudah empat tahun mengidap katarak. Penyakit kekeruhan mata itu membuatnya mesti dituntun saat berjalan meski fisiknya masih tampak segar. Warga Bandar Baru, Kabupaten Aceh Utara itu baru bisa menjalani penanganan katarak setelah terpilih menjalani operasi mata gratis di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.

Baca Selengkapnya

Kemensos Soroti Banyak Lansia Takut Jalani Operasi Katarak meski Gratis

34 hari lalu

Kemensos Soroti Banyak Lansia Takut Jalani Operasi Katarak meski Gratis

Banyak lansia takut operasi katarak karena terpapar isu bisa buta jika gagal

Baca Selengkapnya

Hari Lansia Nasional, Kemensos Gelar Operasi Mata Gratis untuk 2.022 Pengidap Katarak

34 hari lalu

Hari Lansia Nasional, Kemensos Gelar Operasi Mata Gratis untuk 2.022 Pengidap Katarak

Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan layanan operasi mata gratis untuk 2.022 warga lanjut usia atau Lansia di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Katarak Salah Satu Faktor Penyebab Kebutaan

39 hari lalu

Katarak Salah Satu Faktor Penyebab Kebutaan

Dokter mengatakan 1,6 juta di antaranya terancam kebutaan, dengan katarak sebagai penyebab utama.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

20 April 2024

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

10 April 2024

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

7 April 2024

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya