Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

Reporter

Antara

Senin, 1 Juli 2024 11:52 WIB

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa disadari, orang tua sering berfungsi berlebihan, padahal hal itu akan mempengaruhi tumbuh kembang anak jadi tidak optimal secara psikologis dan kedewasaan emosional. Orang tua biasa menyelesaikan pekerjaan rumah anak, membawakan jaketnya ke sekolah setelah anak lupa membawanya berulang kali, menerima sampah dari anak balita yang terburu-buru mau bermain setelah makan. Padahal, anak-anak bisa melakukannya maupun mempelajari semua itu sendiri.

Bila selalu mengingatkan anak untuk mengerjakan PR agar ia tak lupa dan menerima nilai buruk di sekolah, Anda pun sedang melakukan sesuatu untuknya yang dalam jangka pendek mungkin membantu. Namun, itu bersifat problematik pada jangka panjang karena anak tak mendapat kesempatan untuk belajar bertanggung jawab terhadap diri sendiri atau mempraktikkan keterampilan kehidupan yang penting seperti manajemen waktu.

Ada beberapa alasan umum orang tua berfungsi berlebihan, seperti:
-Hidup sibuk dan hanya mencoba menyelesaikan tugas-tugas harian.
-Dapat melakukan banyak hal lebih baik dan cepat daripada anak.
-Memilih untuk tidak melihat anak-anak merasa tak nyaman atau tidak melakukan sesuatu dengan baik.

Biarkan anak belajar salah
Meski demikian, melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan, kekecewaan, dan ketidaknyamanan merupakan pengalaman hidup esensial yang memberi kesempatan pada anak untuk belajar melakukan sesuatu lebih baik dan mempraktikkan keterampilan baru.

Kita mungkin hanya bisa mengangkat sejumlah rasa sakit atau ketidaknyamanan jangka pendek (baik untuk kita dan anak-anak) tetapi dalam jangka panjang secara tidak sengaja menghilangkan kesempatan anak untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan kehidupan yang penting saat mereka masih dalam lingkungan keluarga yang penuh dukungan. Bukan berarti dengan ini tidak perlu membantu anak atau tidak pernah melakukan sesuatu yang dapat mereka lakukan sendiri. Saling membantu merupakan nilai penting dalam keluarga.

Advertising
Advertising

Inti tulisan ini adalah pikirkan apa yang Anda lakukan secara rutin untuk anak dan tentukan apakah mereka mendapat manfaat dari pembelajaran untuk melakukannya sendiri. Akan menakutkan untuk menghentikan diri melakukan banyak hal sebagai orang tua untuk meringankan kehidupan anak-anak dan melindungi dari konsekuensi yang berlawanan seperti mengingatkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.

Namun bila kita tidak berhenti sekarang akan semakin sulit karena anak bertambah dewasa dan masih bergantung pada kita untuk melakukan hal-hal itu. Keyakinan dan kepercayaan diri yang sejati sama-sama diturunkan dari kompetensi yang muncul dari belajar keterampilan baru, dari kesalahan dan dari semuanya.

Pilihan Editor: Dampak Buruk Polusi Udara pada Tumbuh Kembang Anak Menurut Pakar

Berita terkait

Ragam Hal yang Perlu Disiapkan Orang Tua sebelum Anak Masuk SD

2 jam lalu

Ragam Hal yang Perlu Disiapkan Orang Tua sebelum Anak Masuk SD

Kemandirian perlu diajarkan pada anak untuk menghindarkannya dari dampak buruk bila masuk SD. Berikut saran psikolog.

Baca Selengkapnya

YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

17 jam lalu

YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

Bukannya segera menolong, seorang YouTuber di Jepang menuai kecaman karena merekam anaknya yang tak sengaja terkunci dalam mobil yang panas.

Baca Selengkapnya

Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

1 hari lalu

Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

Anak harus bermain dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka. Tapi orang tua tetap perlu waspada saat anak main di luar.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

1 hari lalu

Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Retno Marsudi bertemu 150 anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang sekolah di Sanggar Bimbingan (SB) di Semenanjung Malaysia.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Tak Terduga Berlibur Bersama Anak saat Libur Sekolah

1 hari lalu

7 Manfaat Tak Terduga Berlibur Bersama Anak saat Libur Sekolah

Berlibur bersama anak saat libur sekolah punya sejumlah manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Waspadai Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak, Cek Tandanya

1 hari lalu

Waspadai Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak, Cek Tandanya

Pakar menyebut tanda-tanda pembesaran kelenjar getah bening pada anak yang perlu orang tua waspadai untuk mengetahui normal atau tidak.

Baca Selengkapnya

Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

4 hari lalu

Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

Lima orang, termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api di Filipina selatan

Baca Selengkapnya

Anak 6 Tahun Jatuh dari Lantai 8, Polsek Cakung Akan Periksa Pengelola Rusun Rawa Bebek

5 hari lalu

Anak 6 Tahun Jatuh dari Lantai 8, Polsek Cakung Akan Periksa Pengelola Rusun Rawa Bebek

Insiden anak jatuh di Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, bukan yang pertama kali. Pemerintah perlu memperhatikan kondisi gedung

Baca Selengkapnya

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

5 hari lalu

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

5 hari lalu

Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

Kemenkumham akan terus berkomunikasi dengan para pihak yang berhubungan dengan dugaan penyiksaan terhadap anak di Pandang, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya