Bergaya dengan Sepatu Kasual Tenun Tapis, Daya Tarik Inovasi Kemenkumham Lampung

Reporter

Ayu Cipta

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 2 Juli 2024 08:01 WIB

Kakanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing mempromosikan sepatu tenun Tapis FOTO : Istimewa

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Pesona tenun tapis menjadi daya tarik bagi para ibu Dharma Wanita Divisi Pemasyarakatan yang tergabung dalam Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS). Mereka mengangkat kain tenun menjadi bagian desain sepatu yang dipakai dengan gaya santai. Benang sutera putih dan emas pada tenun tapis dengan beragam motif menjadikan lembaran kain ini sebagai barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Kain tapis Lampung adalah produk khas provinsi yang menggunakan benang emas dan perak. Perpaduan kulit dan tapis menjadikan sepatu kasual terlihat cantik dan terkesan mewah. Sulam benang emas dan perak dengan warna-warna cerah pada tapis menjadi desain sepatu tersebut mempesona dengan kearifan lokal.

"Warna dan model sepatu dibuat menarik, kain tenun khas Lampung inilah yang membuat sepatu kasual tersebut menjadi kekinian dan modis," kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung Sorta Delima Lumban Tobing mempromosikan sepatu perpaduan kulit dan kain tenun tapis.

Sepatu kasual itu telah dirilis pekan lalu dan mendapat sambutan hangat masyarakat luas. "Kami mengangkat kekayaan lokal kain tapis Lampung jadi produk berkualitas berupa sepatu kasual tapis Lampung," kata Sorta Delima kepada Tempo, Senin, 1 Juli 2024.

Sorta Delima menyebut sepatu kasual itu hasil kolaborasi Kemenkumham Lampung yang diprakarsai PIPAS dengan produsen sepatu Bandung Jawa Barat, Exodos 57. "Jadi PIPAS membuat inovasi sepatu dari tenun tapis Lampung yang sudah dimodifikasi sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi," kata Sorta Delima.

Advertising
Advertising

Menilik hasil produksinya, perpaduan kulit dan tapis menjadikan sepatu kasual terlihat cantik dan terkesan mewah. Sulam benang emas dan perak dengan warna-warna cerah pada tapis menjadi desain sepatu tersebut mempesona dengan kearifan lokal.

"Warna dan model sepatu dibuat menarik, kain tenun khas Lampung inilah yang membuat sepatu kasual tersebut menjadi kekinian dan modis," ujar Sorta yang pernah berturut-turut menjabat Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Jambi, Banten dan DKI.Jakarta itu

tapis yang merupakan tenun benang kapas dengan motif hiasan bahan sugi, dengan sulaman benang perak atau benang emas memang menjadi bahan yang apik dipadu padankan dengan desain sepatu. Produk industri rumahan yang telah ada sebelumnya telah ada seperti tas dan dompet tenun tapis.

Tenun tapis Karya Warga Binaan LPP Bandar Lampung

Ketua PIPAS Lampung Noer Adhe Kusnali mengatakan kain tapis (-yang dijadikan bahan sepatu) merupakan hasil karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Bandar Lampung. "Kami angkat tapis untuk dikreasikan dengan sepatu sebagai produk unggulan Pemasyarakatan,"kata Adhe.

Adhe yang baru menjabat Ketua PIPAS Lampung membawa ide kolaboratif itu lantaran sebelumnya mengikuti tugas suami sebagai Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. "Sewaktu di Bandung saya punya kenalan dan jaringan kawan-kawan produsen sepatu.

Nah begitu suami menjabat Kadivpas Lampung dan melihat WBP LPP membuat tenun tapis, gagasan memadukan tapis dengan bahan kulit menjadi produk sepatu casual itu muncul," kata Adhe.

Adhe mengatakan harga sepatu kasual tapis Lampung dibanderol dengan harga Rp. 650 hingga Rp. 1,5 juta. "Kami sangat menghormati tapis sebab filosofi yang terkandung dalam tenun itu," ujar Adhe.

Maka harga sepatu itupun juga disesuaikan dengan harga sepatu Exodos 57 yang sudah popular sebagai brand lokal yang berkualitas. "Jadi tapis kami kirim ke Bandung, produksi sepatu ada di sana," kata Adhe seraya menyebutkan nomor kontak pemesanan sepatu (dengan berbagai ukuran dan model) melalui Bidang Ekonomi Pipas Lampung, Shinta +62 822-8262-7513.

Pertama Muncul Sepatu tapis

Sepatu tapis Lampung pertama kali dipamerkan dan terjual pada acara
Pertemuan Rutin dengan tema 'Meningkatkan Kreativias dan Kemandirian PIPAS Lampung Menuju Pemasyarakatan PASTI Berdampak' pada Kamis, 27 Juni 2024.

Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali dan Ketua PIPAS Lampung Noer Adhe Kusnali.

Hadir pula para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Wilayah Lampung, para Pengurus dan Anggota PIPAS Lampung. Dalam sambutannya Kakanwil Sorta menyampaikan Pertemuan rutin Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan ini menjadi forum untuk dapat bersilaturahmi dan meningkatkan kapasitas diri ibu-ibu PIPAS Lampung melalui berbagai kegiatan menggali kreativitas yang bermanfaat.

Dalam pesannya, Sorta Delima mengajak bersama-sama membangun PIPAS, dengan bahu membahu menngembangkan potensi, dan mengasah kreativitas, terus bangkit dan berkarya untuk Pemasyarakatan Maju dan Berdampak serta memberikan manfaat bagi kita semua," ajak Sorta.

Sorta juga mengapresiasi dan PIPAS atas prakarsa pembuatan sepatu tapis Lampung yang diharapkan menjadi produk unggulan Provinsi Lampung.

Pilihan Editor: Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Berita terkait

Jakarta Sneaker Day Bagikan Sepatu dan Sandal Gratis untuk 380 Pengunjung Pertama Setiap Hari

6 jam lalu

Jakarta Sneaker Day Bagikan Sepatu dan Sandal Gratis untuk 380 Pengunjung Pertama Setiap Hari

Jakarta Sneaker Day digelar di JCC Senayan Hall A, Senayan, Jakarta Pusat, 5-7 Juli 2024. Ada 380 pasang sepatu dan sandal gratis setiap hari.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

4 hari lalu

Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

Ada beberapa penyebab kaki melepuh, dari cuaca panas, sepatu tak pas, sampai kondisi medis. Simak saran pakar berikut.

Baca Selengkapnya

Produsen Sepatu Bocorocco Dominan Pakai Bahan baku Lokal, tak Terimbas Penahanan Barang di Pelabuhan

34 hari lalu

Produsen Sepatu Bocorocco Dominan Pakai Bahan baku Lokal, tak Terimbas Penahanan Barang di Pelabuhan

Produsen sepatu kulit Bacorocco menyetujui soal perubahan Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2024 soal kebijakan dan pengaturan izin impor di mana ada beberapa komoditas barang dibebaskan dari pertimbangan teknis.

Baca Selengkapnya

Adidas Akan Rilis Sepatu Samba Versi Ekonomis

41 hari lalu

Adidas Akan Rilis Sepatu Samba Versi Ekonomis

Adidas Samba versi ekonomis dibuat untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness.

Baca Selengkapnya

Hindari 7 Item Pakaian Agar Tak Menyulitkan saat Pemeriksaan di Bandara

42 hari lalu

Hindari 7 Item Pakaian Agar Tak Menyulitkan saat Pemeriksaan di Bandara

Penting untuk memperhatikan seberapa praktis pakaian yang akan dipakai saat melewati bagian pemeriksaan keamanan di bandara

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

53 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

59 hari lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi

59 hari lalu

Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi

Sneakers atau disebut sepatu kets adalah salah satu jenis sepatu yang bagian bawahnya terbuat dari sol fleksibel dari bahan karet atau bahan sintetis lain

Baca Selengkapnya

Mengenal Tomas Bata, Sang Raja Sepatu yang Mendirikan Pabrik Sepatu Bata di Indonesia

59 hari lalu

Mengenal Tomas Bata, Sang Raja Sepatu yang Mendirikan Pabrik Sepatu Bata di Indonesia

Sosok Tom Bata dikenal sebagai "Raja Sepatu" di negara asalnya.

Baca Selengkapnya

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

59 hari lalu

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

Bung Hatta sejak lama mengidamkan sepatu merek Bally. Namun, keinginannya tersebut tidak pernah terealisasi sampai ia meninggal.

Baca Selengkapnya