TEMPO.CO, Jakarta - Pameran di London memamerkan boneka Barbie untuk menilik evolusi Barbie selama 65 tahun.

"Barbie: The Exhibition", yang berlangsung di Museum Desain mulai 5 Juli hingga 23 Februari, menampilkan lebih dari 250 item dari dunia Barbie, termasuk serangkaian boneka yang menunjukkan perubahan penampilannya, sketsa desain, dan rumah impian.

Yang dipamerkan adalah edisi pertama dari Barbie pertama yang dirilis pada 1959. Barbie ini memiliki rambut berwarna pirang, mata bersudut, menggunakan pakaian renang hitam putih, bersama dengan model-model lainnya mewakili setiap ras, tekstur dan bentuk rambut serta boneka-boneka yang mencerminkan masyarakat multikultural yang beragam saat ini.

Selain itu, ada Barbie Day to Night yang inovatif dari tahun 1985 dan Barbie terlaris sepanjang masa, Barbie Totally Hair tahun 1992 yang terjual lebih dari 10 juta di seluruh dunia.

Barbie pertama lainnya termasuk Barbie Hitam, Barbie pertama di kursi roda, Barbie pertama down syndrome, dan Barbie yang pertama dirancang dengan tubuh berlekuk. Satu bagian yang didedikasikan untuk peran karier mencakup seorang polisi, ilmuwan, dokter, presiden, dan pemilih, sementara bagian terdapat bagian teman-teman lama Barbie, Midge, Christie, dan Theresa. Bagian khusus lainnya yang berfokus pada evolusi Ken selama 6 dekade sejak diperkenalkan pada tahun 1961.

"Saya harap apa pun alasan Anda datang ke pameran ini..., entah Anda seorang fanatik Barbie atau skeptis terhadap Barbie, Anda akan memperoleh apresiasi atas penelitian terperinci dan pemikiran desain ketat yang dituangkan dalam pembuatan Barbie," kata kurator Danielle Thom, seperti dikutip dari Reuters.

Daniel Tom berharap pengunjung akan mendapat informasi mengenai keberhasilan boneka ini dalam mendominasi pasar mainan dengan jangka waktu yang lama.

"Saya berharap orang-orang akan mendapatkan informasi tentang ... bagaimana merek ini muncul dan berhasil mendominasi pasar mainan dalam jangka waktu yang lama."

Pameran ini bertepatan dengan ulang tahun boneka Barbie ke-65 dan merupakan kelanjutan dari kesuksesan besar film Barbie tahun lalu yang dibintangi Margot Robbie, yang meraup pendapatan kotor sebesar $1,4 miliar di box office global.

"Resonansi dan budaya Barbie tidak pernah sebesar dan sepopuler ini," kata Kim Culmone, wakil presiden senior desain Mattel, dikutip dari Reuters.

REUTERS | DESIGNMUSEUM
Pilihan editor: