Inilah 7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Kolam Renang

Editor

Nurhadi

Kamis, 11 Juli 2024 11:29 WIB

Ilustrasi kolam renang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berenang merupakan salah satu aktivitas favorit banyak orang untuk menyegarkan diri dan berolahraga. Namun, tahukah Anda bahwa berenang di kolam renang umum, terutama yang tidak terawat dengan baik, dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit?

Air kolam renang yang terkontaminasi dengan kuman dan parasit dapat menjadi media penularan penyakit yang mudah menular antarperenang. Berikut sejumlah penyakit yang bisa ditularkan melalui kolam renang.

1. Otitis Eksterna

Infeksi telinga perenang atau otitis eksterna adalah penyakit yang bisa ditularkan melalui kolam renang. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk ke dalam telinga dan berkembang biak di lingkungan yang lembab dan hangat. Gejalanya meliputi rasa sakit, gatal, kemerahan, dan bengkak pada telinga, serta keluarnya cairan bernanah.

2. Diare

Advertising
Advertising

Diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit dapat menular melalui air kolam renang yang terkontaminasi feses. Gejalanya meliputi sakit perut, kram perut, diare cair atau berdarah, mual, dan muntah.

3. Amuba Pemakan Otak

Penyakit ini dikenal dengan nama ilmiah Naegleria Fowleri. Penyakit ini adalah organisme bersel satu yang biasa ditemukan di tanah dan danau air tawar hangat, sungai, kolam, dan sumber air panas di seluruh dunia.

Amuba pemakan otak ini dapat menyebabkan Meningoensefalitis Amoeba Primer (PAM), infeksi yang sangat fatal ketika masuk melalui hidung dan menyebar ke otak untuk menghancurkan jaringan.

Meski kasusnya jarang terjadi, infeksi ini dapat ditemukan di kolam renang, tempat percikan air, dan air keran yang tidak dirawat dengan baik.

4. Legionellosis

Legionellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Legionella yang hidup di air hangat di kolam renang atau kubangan lainnya dan dapat menyebabkan pneumonia. Gejala yang paling menonjol dari penyakit ini adalah demam tinggi, batuk kering, nyeri dada, dan sesak napas.

5. Cryptosporidiosis

Penyakit ini lebih dikenal sebagai "Crypto" dan disebabkan oleh parasit Cryptosporidium. Penyakit ini, seperti penyakit lainnya, menyebabkan diare parah dan kram, yang menyebabkan ketidaknyamanan yang serius.

Untuk melindungi diri Anda, jaga agar rambut dan telinga tetap kering, dan jangan berenang dengan luka terbuka. Setelah berenang, pastikan untuk mandi lama untuk membersihkan sisa-sisa klorin.

6. E. Coli

Meskipun bakteri E. Coli biasanya dikaitkan dengan makanan, bakteri ini juga dapat hidup di air. Sebagian besar E. Coli tidak berbahaya, bahkan sebenarnya hidup di usus Anda. Namun, beberapa bakteri ini dapat menyebabkan diare, gagal ginjal, dan bahkan kematian jika tidak diobati.

Untuk menghindari infeksi, jangan berenang di kolam yang pernah digunakan oleh hewan, atau di tempat yang telah terkontaminasi oleh kotoran.

7. Hepatitis A

Hepatitis A adalah penyakit yang pasti tidak ingin Anda alami saat berada di kolam renang. Ini adalah virus yang menyerang hati, sehingga antibiotik tidak akan membantu. Bergantung pada tingkat keparahan penyakit, gejalanya bervariasi dari mual dan hilangnya nafsu makan hingga penyakit kuning dan demam.

SWIMMING INSIDER | SPOON UNIVERSITY | MAYO CLINIC | MEDICAL DAILY

Pilihan Editor: Tips Jaga Keselamatan Anak di Kolam Renang

Berita terkait

Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

4 jam lalu

Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi. Segera kenali gejalanya agar tak membahayakan nyawa.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Orang Sering Sakit

5 jam lalu

6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

8 jam lalu

Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

Saat musim pancaroba, intensitas curah hujan yang tinggi akan menimbulkan lebih banyak genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air

2 hari lalu

Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air

Retno Marsudi akan mulai bertugas sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB pada 1 November 2024

Baca Selengkapnya

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

4 hari lalu

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?

Baca Selengkapnya

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

6 hari lalu

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.

Baca Selengkapnya

Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

7 hari lalu

Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

Hepatitis bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis, tangan kotor, hingga hubungan seksual.

Baca Selengkapnya

Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

7 hari lalu

Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya

Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

7 hari lalu

Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan

Baca Selengkapnya

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

10 hari lalu

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya