Viral Video Sejumlah Warga di Banjarmasin Mabuk Kecubung, Apa Itu Bunga Setan dan Seberapa Bahaya?

Sabtu, 13 Juli 2024 18:45 WIB

Buah Kecubung Bisa Membuat Halusinasi? Begini Penjelasannya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menelusuri video viral warga yang diduga mabuk kecubung di Banjarmasin. Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya untuk mengetahui kandungan buah kecubung yang viral marak digunakan untuk efek mabuk.

"Sampel buah kecubung telah kami kirim ke Surabaya, tinggal menunggu hasilnya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Komisaris Besar Kelana Jaya di Banjarmasin, seperti dilansir Antara, Jumat, 12 Juli 2024.

Di balik pesonanya yang menawan dengan kelopak bunga berwarna putih atau ungu, kecubung menyimpan bahaya tersembunyi yang mengintai. Tanaman hias yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia ini, ternyata mengandung racun mematikan yang dapat membawa petaka bagi manusia.

Dikenal pula sebagai datura, jimbelan, atau bunga setan, kecubung telah lama disalahgunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari ritual tradisional hingga tindakan kriminal. Ketidaktahuan akan bahaya racunnya telah menyebabkan banyak korban, terutama di kalangan anak muda yang tergoda oleh efek halusinasi yang ditimbulkannya.

Bahaya utama kecubung terletak pada kandungan alkaloidnya, seperti skopolamin, atropin, dan hyoscyamine. Zat-zat ini bekerja pada sistem saraf pusat, mengacaukan fungsi otak dan memicu berbagai efek yang membahayakan, antara lain

Advertising
Advertising

1. Halusinasi dan Delusi

Pengguna kecubung sering mengalami halusinasi visual dan pendengaran yang intens, melihat dan mendengar hal-hal yang tidak nyata. Delusi yang muncul dapat membuat mereka tidak dapat membedakan antara kenyataan dan khayalan, membahayakan diri sendiri dan orang lain.

2. Kehilangan Kesadaran

Dalam dosis tinggi, racun kecubung dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, bahkan koma. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera mendapatkan penanganan medis.

3. Gangguan Bicara

Efek racun pada sistem saraf dapat menyebabkan kelumpuhan otot-otot di sekitar mulut dan tenggorokan, sehingga pengguna mengalami kesulitan berbicara dengan jelas, cadel, atau bahkan tidak dapat berbicara sama sekali.

4. Peningkatan Denyut Jantung dan Tekanan Darah

Kecubung dapat memicu peningkatan denyut jantung dan tekanan darah secara signifikan, yang berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung.

5. Kejang-kejang

Pada kasus parah, keracunan kecubung dapat memicu kejang-kejang yang tidak terkendali, membahayakan kesehatan otak dan bahkan berakibat kematian.

6. Kematian

Dalam kasus keracunan parah, di mana dosis racun yang masuk ke dalam tubuh sangat tinggi, kecubung dapat menyebabkan kematian.

Efek racun kecubung dapat bervariasi tergantung pada dosis, cara konsumsi, dan kondisi kesehatan individu. Gejala keracunan biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah konsumsi, dan dapat bertahan selama berhari-hari.

Penggunaan kecubung, baik secara oral, dihirup, ataupun dioleskan pada kulit, dapat membahayakan kesehatan. Racunnya dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, sehingga perlu kewaspadaan tinggi untuk menghindarinya.

SUKMA KANTHI NURANI I NAOMY AYU NUGRAHENI | ANTARA

Pilihan Editor: Viral Warga Banjarmasin Mabuk Kecubung Massal, Polisi Minta Tak Berasumsi Dulu

Berita terkait

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

11 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

16 jam lalu

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Gunung Putri telah menaikkan status kasus penganiayaan cungkil mata tersebut ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

18 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

2 hari lalu

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

Kabid Humas Polda Jateng menyatakan pemeriksaan masih sekitar mahasiswa PPDS, rekan seangkatan serta senior dan junior dari Aulia Risma

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

3 hari lalu

Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi. Segera kenali gejalanya agar tak membahayakan nyawa.

Baca Selengkapnya

Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

3 hari lalu

Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.

Baca Selengkapnya

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

4 hari lalu

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.

Baca Selengkapnya

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

5 hari lalu

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

5 hari lalu

Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

6 hari lalu

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung

Baca Selengkapnya