Tips Perencanaan Keuangan bagi Mahasiswa

Reporter

Antara

Minggu, 14 Juli 2024 20:53 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 mengungkapkan 64,3 persen mahasiswa masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Kondisi tersebut diperparah dengan temuan riset Katadata Insight Center 2023 bahwa 54 persen mahasiswa tidak memiliki anggaran keuangan. Sementara itu, riset Mandiri Institute 2021 menyebutkan 60,7 persen mahasiswa mengalami kesulitan keuangan.

Perencana keuangan Rista Zwestika mengungkap empat langkah utama yang dapat dilakukan mahasiswa untuk membuat perencanaan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab.

“Penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa perencanaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kesuksesan finansial di masa depan,” ujar Rista.

Ia mengatakan langkah pertama adalah rutin mengecek aliran uang untuk memantau arus keluar dan masuk. Kemudian, cek aset bersih untuk mengetahui kondisi keuangan secara keseluruhan, meningkatkan nilai diri untuk menambah pendapatan dan aset, serta membuat tujuan keuangan yang jelas dan strategi investasi yang tepat.

“Dengan mengikuti langkah-langkah ini mahasiswa dapat mulai membangun fondasi keuangan yang kuat dan mengambil keputusan finansial yang lebih bijak,” ucap Rista.

Advertising
Advertising

Gaya hidup konsumtif
Menurutnya, keempat upaya tersebut perlu dilakukan karena generasi milenial dan Gen Z saat ini dihadapkan pada berbagai kondisi dan tantangan keuangan. Tidak hanya tingkat literasi dan kesulitan finansial, gaya hidup konsumtif juga menjadi tantangan kalangan mahasiswa. Survei Katadata Insight Center 2023 menunjukkan 63 persen mahasiswa menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.

Data tersebut diperkuat oleh Riset LPEM FEB UI 2023 yang mengungkapkan 38,6 persen mahasiswa terjebak dalam gaya hidup instant gratification atau lebih memilih memenuhi keinginan jangka pendek. Berdasarkan berbagai riset dan survei tersebut, Rista menilai kondisi tersebut menandakan banyak mahasiswa yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengelola keuangan pribadi.

“Akibatnya, mereka sering kali menghadapi kesulitan dalam mengatur pengeluaran di masa kini dan mempersiapkan kebutuhan keuangan di masa mendatang,” jelasnya.

Pilihan Editor: Cara yang Bisa Dilakukan Atasan untuk Mengetahui Apakah Karyawan Terlibat Judi Online

Berita terkait

Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

10 hari lalu

Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

Faisal Basri merupakan saah seorang pendiri INDEF. Berikut lembaga riset independen dan otonom yang berdiri pada Agustus 1995 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

11 hari lalu

BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

13 hari lalu

Dikukuhkan jadi Guru Besar Binus University, Gatot Soepriyanto Soroti AI dalam Kecurangan Keuangan Perusahaan

Direktur Kampus Bina Nusantara (Binus) Bekasi Gatot Soepriyanto dikukuhkan menjadi guru besar tetap ke-32 dan resmi bergelar profesor.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Berkembang Pesat

15 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Berkembang Pesat

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia berkembang pesat.

Baca Selengkapnya

BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

16 hari lalu

BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

Bank Indonesia mengikuti forum diskusi dengan bank-bank sentral kawasan Asia Timur dan Pasifik, membahas digitalisasi hingga transisi keuangan hijau

Baca Selengkapnya

5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

17 hari lalu

5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

Sejumlah indikasi seseorang tergolong sebagai masyarakat Kelas menengah.

Baca Selengkapnya

OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan

22 hari lalu

OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Meraih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK

26 hari lalu

PT Pegadaian Meraih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK

PT Pegadaian akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang mendukung literasi finansial dan berupaya memberdayakan UMKM dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Total Aset Industri Jasa Keuangan Rp 34 Ribu Triliun, Bos OJK: Kontribusi ke Ekonomi Nasional Masih Sangat Besar

27 hari lalu

Total Aset Industri Jasa Keuangan Rp 34 Ribu Triliun, Bos OJK: Kontribusi ke Ekonomi Nasional Masih Sangat Besar

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebutkan total aset industri jasa keuangan hingga saat ini mencapai Rp 34 ribu triliun.

Baca Selengkapnya

Semakin Banyak Generasi Muda Sadar untuk Siapkan Dana Darurat

28 hari lalu

Semakin Banyak Generasi Muda Sadar untuk Siapkan Dana Darurat

Literasi keuangan yang lebih baik diperlukan untuk membuat keputusan pengeluaran yang lebih bijak bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya