TEMPO.CO, Jakarta - Biji kakao adalah bahan utama dari cokelat, makanan dengan jutaan penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Biji kakao tumbuh dari pohon kakao yang tumbuh subur di daerah garis khatulistiwa yang tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar, biji kakao di dunia berasal dari negara seperti Ghana, Nigeria, Kamerun, Afrika Barat, Indonesia, dan Pantai Gading. Indonesia termasuk salah satu penghasil biji kakao terbesar di dunia dan menempati uruta ketiga.

Selain bisa diolah menjadi cokelat, kakao juga bisa diolah menjadi mentega. Untuk membuatnya, biji kakao diolah sedemikian rupa hingga menjadi minyak teobroma atau dikenal juga sebagai mentega kakao yaitu lemak nabati berwarna kuning muda. Untuk mendapatkan mentega kakao tersebut, biji kakao difermentasi, dikeringkan, dipanggang, dikupas, dan diperas agar mentega dari kakao dapat dikeluarkan.

Mentega kakao sangat populer dan dapat digunakan dalam berbagai hal. Selain menjadi bahan wajib dalam pembuatan cokelat yang dibuat di AS, mentega kakao juga bisa digunakan untuk krim kulit, losion, pelembab bibir, dan sebagai bahan masakan.

Melansir dari WebMd, mentega kakao memiliki kandungan asam oleat yang mampu menyehatkan jantung. Jika dalam porsi kecil, mentega kakao memiliki nutrisi berupa vitamin K, vitamin E, dan kolin. Sedangkan nutrisi per satu sendok, mentega kakao mengandung 120 kalori, 0 gram protein, 14 gram lemak, 0 gram karbohidrat, 0 gram serat, dan 0 gram gula.

Dalam mengolah mentega kakao, perlu diperhatikan beberapa hal. Kakao adalah bahan yang padat kalori, sehingga dalam porsi kecil telah mengandung banyak kalori. Untuk menggunakan mentega kakao, dapat digunakan dalam porsi sedikit demi sedikit.

1. Kaya akan Vitamin E

Dalam mentega kakao, terkandung vitamin E. Mentega kakao sebagai sumber vitamin E yang memiliki manfaat bagi tubuh, seperti dalam penglihatan, reproduksi, dan kesehatan otak, kulit, dan darah bagi yang mengkonsumsinya.

2. Menjaga Kelembaban Kulit

Kemudian, mentega kakao juga memiliki manfaat untuk melembabkan kulit bagi yang mengkonsumsinya. Mentega kakao mengandung asam lemak dalam jumlah tinggi. Hal ini bermanfaat sebab mentega kakao dapat dijadikan sebagai bahan utama krim kulit. Asam lemak membantu menghidrasi kulit. Lemak dalam mentega kakao mampu menciptakan lapisan pelindung yang menahan kelembaban dan mampu mencegah kulit kering.

3. Menyembuhkan Kulit

Mentega kakao memiliki kandungan kelembapan yang tinggi dan sifat minyak pelindung. Mentega kakao mampu meredakan gatal dan memungkinkan kulit putih setelah kambuh. Mentega kakao adalah bagian utama dari kondisi seperti eksim dan dematitis.

4. Melindungi dari Kerusakan Akibat Sinar Matahari

Mentega kakao juga mampu melindungi kulit tubuh dari paparan dan kerusakan akibat sinar matahari. Paparan radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan perubahan tekstur kulit, kerusakan sel kulit, dan juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Mentega kakao mengandung fitokimia yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mampu menurunkan risiko penyakit kulit.

5. Mengelola Kadar Kolesterol yang Lebih Sehat

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh, seperti penyakit jantung. Dalam mentega kakao mengandung asam stearat yang nantinya dapat diubah oleh hati menjadi lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat. Mentega kakao bisa membantu mengelola faktor risiko dari tingginya kolesterol dan mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung. Asam oleat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

6. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Dalam porsi kecil, mentega kakao mengandung vitamin K. Vitamin K berfungsi untuk membangun dan memelihara tulang. Oleh sebab itu, dalam porsi kecil, mentega kakao bisa meningkatkan kesehatan tulang.

Pilihan Editor: Jokowi Gabungkan Badan Pengelolaan Kakao dan Kelapa dengan Sawit