Donald Trump Memerlukan Operasi Rekonstruksi Telinga Pasca Percobaan Pembunuhan

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 18 Juli 2024 19:15 WIB

Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump saatmenyaksikan Hari ke-1 Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 15 Juli 2024. Donald Trump ditembak Thomas Matthew Crooks yang merupakan siswa yang unggul dalam matematika. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump, mantan Presiden AS itu kehilangan sebagian telinga kanannya. Peluru yang ditembakkan oleh pelaku dilaporkan menembus kulit dan melukai telinga Trump, menyebabkan sepertiga bagian atas telinganya rusak. Para ahli berpendapat bahwa Trump mungkin memerlukan operasi rekonstruksi telinga untuk mengembalikan penampilannya.

Dilansir dari Times, operasi rekonstruksi telinga ini bisa memakan biaya lebih dari 10.000 dolar Amerika dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Setelah insiden penembakan, Trump terlihat dengan telinga yang diperban.

Kronologi Insiden

Donald Trump ditembak oleh seorang pembunuh bayaran di kota Butler, Pennsylvania, saat berpidato di sebuah rapat umum. Meskipun kepalanya sedikit miring sehingga menghindari cedera fatal, peluru tersebut tetap mengenai dan melukai telinganya. Peluru itu menyebabkan pendarahan dan menggores sebagian telinga kanannya. Setelah insiden itu, Trump menerima perawatan dasar, termasuk antiseptik untuk mencegah infeksi dan perban untuk menghentikan pendarahan.

Penampakan wajah kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump yang berdarah saat dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah dia ditembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Penembakan itu terjadi kurang dari empat bulan sebelum pemilu presiden Amerika Serikat pada 5 November 2024. REUTERS/Brendan McDermi

Trump muncul di Milwaukee dengan telinga yang masih diperban. Para dokter percaya bahwa operasi rekonstruksi diperlukan jika Trump ingin memulihkan penampilan telinganya yang rusak.

Detil Operasi Rekonstruksi Telinga

Operasi rekonstruksi telinga yang mungkin dijalani Trump disebut helical advancing flap. Prosedur ini melibatkan pengangkatan bagian yang rusak dan jaringan parut di sekitarnya. Dokter bedah akan membuat sayatan dari dalam telinga untuk mengendurkan otot-otot di sekitar luka. Kemudian, jaringan sehat di dekat luka akan diputar, bersama dengan kulit dan tulang rawan, untuk menutup area yang terluka. Proses ini bertujuan untuk memulihkan penampilan normal telinga.

Advertising
Advertising

Operasi ini diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga jam, dengan jahitan yang harus tetap terpasang selama seminggu. Proses pemulihan total diperkirakan memakan waktu hingga enam minggu.

Tindakan Selanjutnya

Komite Pengawasan DPR sedang menyelidiki percobaan pembunuhan tersebut dan telah memanggil Direktur Dinas Rahasia untuk memberikan keterangan. Sementara itu, pihak berwenang belum memberikan informasi terbaru tentang kondisi kesehatan Donald Trump setelah insiden itu, namun ia dilaporkan telah menerima perawatan awal di kota Butler.

TIMES | INDIA TIMES
Pilihan editor: Trump Kini Dukung TikTok, Dulu Sempat Sebut Sebagai Ancaman

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

7 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

9 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

13 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

17 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

2 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

2 hari lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya