4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan

Jumat, 19 Juli 2024 14:31 WIB

Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)

TEMPO.CO, Jakarta - Biji pepaya mengandung polifenol dan flavonoid yang menjadi antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan. Antioksidan ini dapat melawan radikal bebas penyebab penyakit untuk mencegah stres oksidatif dan menangkal penyakit kronis, seperti ginjal dan diabetes.

Namun, biji pepaya harus dikonsumsi dengan jumlah kecil lebih dahulu dan bertahap tingkatkan dosisnya untuk menghindari efek samping. Selain itu, sebelum mengonsumsi biji pepaya, harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter gizi agar mengetahui dosis yang tepat.

Mengonsumsi biji pepaya yang berlebihan dapat memiliki efek buruk lantaran konsentrasi senyawanya tinggi, seperti agen antijamur dan antelmintik. Akibatnya, wanita hamil, ibu menyusui, atau seseorang dengan kondisi medis tertentu harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu. Biji pepaya juga mengandung beberapa risiko kesehatan ketika dikonsumsi berlebihan.

Berikut adalah risiko mengonsumsi biji pepaya secara berlebihan:

1. Menurunkan Kesuburan

Advertising
Advertising

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji pepaya dapat mengurangi kesuburan. Satu studi membuktikan, pemberian ekstrak biji pepaya dosis besar kepada monyet menyebabkan azoospermia yang ditandai dengan kurangnya sperma dalam air mani.

Studi ini menunjukkan hubungan konsumsi biji pepaya dengan kerusakan sperma pada pria. Namun, studi dengan subjek manusia terkait penurunan kesuburan dengan biji pepaya masih diperlukan untuk mendukung data yang telah ada.

2. Mengancam Beragam Manfaat Kesehatan

Biji pepaya mengandung benzil isothiocyanate yang berhubungan dengan sejumlah manfaat kesehatan, terutama pencegahan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan, ancaman terhadap kesehatan tersebut ditemukan,jika mengonsumsi biji pepaya dalam jumlah besar.

Pada satu studi tabung reaksi menunjukkan, pemberian benzil isothiocyanate langsung ke sel seseorang menyebabkan kerusakan signifikan pada DNA. Namun, penulis mencatat bahwa pemberian benzil isothiocyanate kepada tikus hidup tidak memiliki efek yang sama. Akibatnya, penelitian atau studi lain masih dibutuhkan lebih banyak untuk memperkuat kesimpulan.

3. Merusak DNA dan Hati

Dalam penelitian dengan subjek hewan, biji pepaya mengekstraksi sel hati yang rusak dan menyebabkan cedera hati kronis sehingga terjadi sirosis. Dokter Philips menyampaikan, konsumsi biji pepaya yang berkepanjangan dapat menyebabkan sirosis,seperti pada hewan. S

aat ikan mengonsumsi biji pepaya, gerakannya menjadi tidak menentu dan mengalami pendarahan karena kerusakan di insang, kulit, hati, serta ginjal. Namun, risiko lebih buruk dari konsumsi biji pepaya adalah merusak DNA lantaran mengandung isothiocyanates. Kerusakan DNA juga dapat merusak organ sehingga berpotensi mengalami kanker.

4. Mengganggu Siklus Menstruasi

Buah dan biji pepaya tidak menyebabkan menstruasi berjalan lancar. Menurut ahli hepatologi, biji pepaya bukan metode kontrasepsi yang direkomendasikan atau disetujui pada wanita.

Saat biji pepaya diberi makan kepada tikus betina, menstruasi menjadi tidak teratur. Biji pepaya juga membuat tikus tersebut mengalami kerusakan di rahim. Dengan demikian, biji pepaya dapat dikonsumsi hanya dengan jumlah kecil dan tidak berlebihan.

NDTV | HEALTHLINE | TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

Berita terkait

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

3 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

4 hari lalu

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

4 hari lalu

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.

Baca Selengkapnya

Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

7 hari lalu

Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

7 hari lalu

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

10 hari lalu

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

12 hari lalu

7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

Ketahui cara memutihkan selangkangan yang hitam. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami serta menjaga kebersihan area selangkangan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

14 hari lalu

Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

Hasil tes pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke KPU pada hari ini. Apa proses selanjutnya?

Baca Selengkapnya

3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

14 hari lalu

3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

Melepas alas kaki di pesawat menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri maupun penumpang lainnya.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

18 hari lalu

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya