Atasi Nyeri Secara Lebih Optimal dengan IPM, Apa Itu?

Reporter

Antara

Minggu, 21 Juli 2024 20:37 WIB

Ilustrasi wanita alami nyeri bahu. Foto: Freepik.com/8photo

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri sering dikeluhkan sebagai salah satu gejala penyakit. Padahal, kini nyeri dapat menjadi sumber utama penyakit itu sendiri. Ketua Jakarta Pain Intervention, Neuromodulation, and Sonologist International Conference, dr. Alief Noeriyanto Rahman, mengatakan manajemen intervensi nyeri (IPM) dapat menunjang pengelolaan dan penanganan berbagai masalah nyeri secara lebih optimal.

"Nyeri merupakan suatu hal yang ditakuti oleh hampir semua pasien karena menimbulkan rasa tidak nyaman, berakibat pada terhambatnya aktivitas sehari-hari, dan secara tidak langsung dapat menurunkan kualitas hidup pasien," katanya, Minggu, 21 Juli 2024.

Dia menjelaskan beragam jenis nyeri yang dirasakan seseorang, seperti nyeri akut, nyeri kronis, nyeri nosiseptif, nyeri viseral, nyeri somatik, nyeri neuropatik, bahkan nyeri siluman yang tidak diketahui asalnya dari mana. Menurutnya, penanganan nyeri merupakan hal kompleks, personal, dan berbeda pada setiap pasien, tergantung masalah kesehatan yang dimiliki.

Nyeri yang ditangani secara baik, terutama nyeri kronis, mampu meningkatkan kualitas hidup pasien. Dia menambahkan prosedur IPM adalah tindakan minimal invasif yang dilakukan dengan panduan alat untuk mengobati nyeri akut dan kronis secara jangka panjang atau permanen.

Pemulihan lebih cepat
IPM dilakukan dengan cara memasukkan obat, zat, atau alat tertentu ke dalam bagian tubuh tertentu yang menjadi sumber nyeri. Selanjutnya, saraf yang menjadi bagian dari perjalanan nyeri tersebut diblok menggunakan alat pemandu seperti ultrasonografi (USG), fluoroskopi, C-Arm, dan alat penunjang lain.

Advertising
Advertising

Dia menilai prosedur itu efektif dalam menangani sejumlah kasus nyeri karena sejumlah keunggulan, antara lain penggunaan bius lokal, sehingga risiko lebih kecil, membantu pasien mengurangi atau menghentikan konsumsi obat nyeri, bahkan pemulihan yang lebih cepat dan dini. Alief menambahkan nyeri berkembang menjadi suatu ilmu yang saat ini sangat populer di kalangan peneliti dan pendidik.

Selain itu, seiring semakin canggihnya teknologi, penyakit itu dapat ditangani dengan berbagai cara, baik terapi bedah maupun nonbedah. Ilmu nyeri yang semakin berkembang mendorong para ahli, khususnya di bidang kedokteran, untuk terus mendalami ilmu nyeri agar suatu saat dapat menjadi salah satu terapi konservatif, paliatif, bahkan definitif yang tentunya disesuaikan dengan kondisi pasien.

Pilihan Editor: Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Berita terkait

Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

1 hari lalu

Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

Skiatika adalah nyeri yang menjalar dari satu bagian kaki ke panggul. Biasa terjadi akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatik di tubuh.

Baca Selengkapnya

Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

16 hari lalu

Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

18 hari lalu

Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

18 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

Anda bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur. Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

22 hari lalu

Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

Bekerja di malam hari butuh penyesuaian jam tidur dan makan, yang merupakan dua faktor kontributor pada masalah kesehatan yang terkait begadang.

Baca Selengkapnya

Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

29 hari lalu

Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

Banyak masalah kesehatan yang bisa terendus lewat hidung, bahkan yang serius sekali pun. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

30 hari lalu

Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

Nyeri panggul umum terjadi selama kehamilan dan dapat menyerang yang tidak hamil karena kebiasaan tertentu seperti aktivitas harian.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

32 hari lalu

Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

33 hari lalu

Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

Masalah kesehatan dan gangguan autoimun bisa menyebabkan kerusakan saraf dan memicu kesemutan di jari-jari, tangan, dan lengan.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

36 hari lalu

Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

Kesepian dan kurangnya interaksi sosial berisiko pada sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.

Baca Selengkapnya