Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Reporter

Antara

Rabu, 24 Juli 2024 13:43 WIB

Roti Okko. rotiokko.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan produsen Roti Okko untuk menarik produknya dari pasaran usai ditemukan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk tersebut. Penarikan produk tersebut dilatarbelakangi ketidakpatuhan produsen dalam menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Profesor Hardinsyah, mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi sebagai bahan tambahan pangan berpotensi memicu gejala iritasi hingga gangguan hati dan ginjal pada konsumen.

"Sesuai dengan regulasi pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Kementerian Kesehatan, ada daftar bahan tambahan, ada yang diatur dan ada batas maksimumnya," kata Hardinsyah, Rabu, 24 Juli 2024.

Ia mengatakan natrium dehidroasetat pada awalnya dikhususkan sebagai bahan campuran kosmetik. Tapi pada perkembangannya di Amerika Serikat dan Eropa diizinkan sebagai bahan tambahan makanan dalam dosis yang sangat kecil.

"Karena itu, perlu izin dari lembaga berwenang dan penuh pengawasan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dampak dosis tinggi
Batas aman konsumsi natrium dehidroasetat pada manusia telah ditetapkan oleh beberapa badan pengatur kesehatan. Menurut Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), batas asupan harian yang dapat diterima (ADI) adalah 0-0,6 mg per kg berat badan per hari.

Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menjelaskan natrium dehidrosetat dalam dosis tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit seperti terbakar atau luka serta pendarahan kecil. Penelitian lain juga melaporkan natrium dehidrosetat dalam dosis tinggi dapat memicu kanker, gangguan hati, dan ginjal.

"Semua bahan chemical melebihi batas aman ada istilah lethal dose. Dalam penelitian, hati merupakan organ yang pertama mengelola racun," jelasnya.

Menurutnya, tingkat gangguan organ akibat zat kimia tergantung paparannya dan kualitas organ setiap manusia berbeda-beda. Hardinsyah mengungkapkan sikap BPOM merupakan bentuk kehati-hatian pemerintah dalam mengawasi peredaran produk yang berbahaya bagi konsumen.

"BPOM tidak ungkap dosisnya, jangan-jangan dosisnya melebihi. Tapi barangkali BPOM sangat hati-hati sebagai lembaga yang mengayomi masyarakat, jadi paling aman ya ditarik," tandasnya.

Pilihan Editor: Trik Menyimpan Roti agar Tak Mudah Berjamur

Berita terkait

Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

17 jam lalu

Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

Founder Sec Bowl Rius Vernandes mengumumkan menutup gerai Sec Bowl Kuningan secara permanen pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

1 hari lalu

Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.

Baca Selengkapnya

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

2 hari lalu

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.

Baca Selengkapnya

Alicia SIlverstone Ingatkan Bahaya Tisu Toilet bagi Kesehatan, Pakar Beri Pendapat

6 hari lalu

Alicia SIlverstone Ingatkan Bahaya Tisu Toilet bagi Kesehatan, Pakar Beri Pendapat

Benarkah tisu toilet yang mengandung PFAS berbahaya bagi kesehatan seperti disebutkan Alicia Silverstone? Pakar pun memberikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

6 hari lalu

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.

Baca Selengkapnya

Dapur Bersih Sang Raja di Rutan Pontianak Bak Seperti Resto, Sajikan 3000 Porsi Makanan Setiap Hari

6 hari lalu

Dapur Bersih Sang Raja di Rutan Pontianak Bak Seperti Resto, Sajikan 3000 Porsi Makanan Setiap Hari

Dapur bersih Sang Raja di Rutan Pontianak tak ubahnya dapur di sebuah restoran. Bahan makanan dan sayuran melalui proses pemeriksaan.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

7 hari lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

7 hari lalu

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

7 hari lalu

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.

Baca Selengkapnya