Uji Coba Makan Bergizi Gratis Pakai Plastik, Ini Bahaya Kemasan Plastik

Minggu, 28 Juli 2024 12:34 WIB

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN Sentul 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2024. Program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp71,5 triliun tersebut telah dimasukkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, dan pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan daerah masing-masing. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan alasan penggunaan kemasan plastik dalam uji coba program makan bergizi gratis. Putra Presiden Jokowi itu menyatakan bahwa salah satu alasan utama penggunaan kemasan plastik adalah agar anak-anak dapat membawa pulang makanan jika tidak habis.

"Jika ada anak yang masih kenyang atau sudah sarapan cukup berat, kemasan plastik memungkinkan mereka membawa pulang makanan. Kemarin, kami menerima banyak masukan mengenai kemasan, ada yang bertanya mengapa menggunakan plastik. Pertimbangan kami adalah agar makanan bisa dibawa pulang jika tidak habis," kata Gibran pada Jumat, 26 Juli 2024.

Gibran juga menekankan bahwa pihaknya terbuka untuk semua masukan dalam program makan bergizi gratis. Dan siap mempertimbangkan penggunaan piring jika penggunaan kemasan plastik dianggap menimbulkan dampak negatif di masa depan.

Sementara itu, mengenai kritik terhadap susu yang diberikan kepada siswa karena dinilai tinggi gula, Gibran mengatakan akan menggantinya jika memang salah. "Hari ini kami menggunakan susu putih, sekali lagi ini uji coba. Saya siap menerima masukan dari evaluasi siapapun. Jika jenis susunya dianggap tidak cocok atau salah, kami siap menggantinya," katanya. Lantas, seberapa bahaya kemasan plastik?

Bahaya Kemasan Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan

Kemasan plastik telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, digunakan secara luas untuk mengemas makanan, minuman, dan berbagai produk konsumen lainnya. Namun, di balik kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkannya, kemasan plastik menyimpan berbagai bahaya yang perlu diperhatikan, baik bagi kesehatan manusia maupun lingkungan.

Advertising
Advertising

Salah satu kekhawatiran utama terkait penggunaan kemasan plastik adalah potensi migrasi bahan kimia berbahaya ke dalam makanan dan minuman yang dikemas. Beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia seperti Bisphenol A (BPA) dan phthalates, yang dapat larut ke dalam makanan, terutama saat terpapar panas atau kondisi tertentu. BPA dan phthalates telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon, gangguan reproduksi, dan peningkatan risiko kanker.

Studi juga menunjukkan bahwa mikroplastik, partikel plastik berukuran sangat kecil yang dihasilkan dari degradasi plastik, dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia. Mikroplastik telah ditemukan dalam air minum, makanan laut, dan bahkan udara yang kita hirup. Dampak jangka panjang dari paparan mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih belum sepenuhnya dipahami, namun kekhawatiran terus meningkat karena potensi efek toksik yang mungkin ditimbulkannya.

BINUS.AC.ID | BADUNGKAB.GO.ID
Pilihan editor: Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Solo: Cukup Mewah karena Disubsidi Dana CSR

Berita terkait

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

5 jam lalu

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

7 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

8 jam lalu

Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis

Baca Selengkapnya

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

8 jam lalu

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

9 jam lalu

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Bjorka diduga memperjualbelikan 6 juta data NPWP, beberapa di antaranya milik pejabat negara

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

10 jam lalu

Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

Uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

10 jam lalu

Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

Wiranto mengatakan masukan dari daerah akan disampaikan kepada tim presiden terpilih yang akan melaksanakan makan bergizi gratis pada level nasional.

Baca Selengkapnya

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

11 jam lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

11 jam lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Diretas, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

11 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Diretas, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya