Mengenal 5 Jenis Plastik Sebagai Kemasan Plastik Makanan

Minggu, 28 Juli 2024 22:34 WIB

Berbagai sampah plastik berupa kemasan makanan dan minuman yang disusupi kedalam sampah kertas impor diperlihatkan saat aksi protes tolak sampah impor di Surabaya, 12 Juli 2019. Tumpukan sampah impor yang berada di Desa Bangun, Mojokerto, Jawa Timur ini dijadikan sebagian besar warganya sebagai sumber penghasilan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kemasan plastik telah lama menjadi material yang sangat diminati dalam industri makanan. Penggunaannya sebagai pembungkus makanan didorong oleh kemudahan dan berbagai keunggulannya, seperti daya tahan tinggi terhadap tekanan dan benturan, serta kemampuannya menjaga kebersihan dan keamanan makanan.

Fleksibilitas plastik memungkinkan pembentukan kemasan yang sesuai dengan berbagai kondisi dan ukuran makanan. Selain itu, plastik sangat efisien untuk produksi massal dan lebih ekonomis dibandingkan bahan pengemas lainnya.

Namun, di balik keunggulannya, plastik juga menimbulkan masalah lingkungan jika limbahnya tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan inovasi plastik ramah lingkungan dan kebijakan pengelolaan limbah yang bijaksana untuk mengurangi dampak negatifnya.

Memahami pentingnya pengelolaan limbah plastik dan penggunaan plastik ramah lingkungan, berikut beberapa jenis plastik yang sering digunakan untuk mengemas makanan atau menjadi kemasan plastik:

1. Polietilen (PE)

Advertising
Advertising

Jenis plastik yang paling sering digunakan untuk pengemasan makanan, dengan dua varian utama, HDPE dan LDPE. HDPE digunakan untuk botol susu, botol air mineral, dan wadah makanan lainnya, sedangkan LDPE yang lebih tipis dan fleksibel cocok untuk bungkus makanan dan lapisan pelindung. Polietilen tahan air dan uap air serta sangat kuat.

2. Polipropilen (PP)

Sering digunakan untuk wadah makanan yang bisa dipanaskan, seperti wadah mikrogelombang, botol, tutup botol, dan wadah makanan ringan karena lebih kaku dan tahan panas dibandingkan PE.

3. Polistiren (PS)

Digunakan untuk wadah makanan sekali pakai seperti piring, cangkir, dan kotak makan siang. Polistiren kaku dikenal sebagai PS umum, sedangkan jenis yang lebih fleksibel, EPS atau styrofoam, digunakan untuk membungkus makanan yang membutuhkan isolasi panas.

4. Polivinil Klorida (PVC)

Digunakan untuk kemasan makanan yang fleksibel seperti plastik pembungkus roti dan produk bakeri. PVC juga digunakan untuk membuat botol minuman ringan dan tutup botol karena transparan dan fleksibel.

5. Polietilen Tereftalat (PET)

Digunakan untuk membuat botol makanan kemasan seperti salad dan buah-buahan. PET kuat, ringan, transparan, dan tahan terhadap bahan kimia, sehingga cocok untuk botol minuman berkarbonasi, air mineral, dan jus.

Penggunaan plastik dalam industri makanan sangat penting, namun harus diatur dengan bijak untuk meminimalkan dampak lingkungan. Inovasi bahan pengemas yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang terus dikembangkan. Daur ulang plastik membantu mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan. Jenis plastik seperti PE, PP, dan PET lebih mudah didaur ulang dibandingkan jenis lainnya.

Produsen makanan perlu memilih plastik yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemilahan sampah plastik kemasan makanan. Dengan upaya bersama antara produsen, pemerintah, dan masyarakat, pengelolaan limbah plastik kemasan makanan dapat dilakukan dengan lebih baik, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

BAKRIE.AC.ID | ASIA COMMERCE | KEMASAN SINERGY | INDO CEMERLANG
Pilihan editor: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Pakai Plastik, Ini Bahaya Kemasan Plastik

Berita terkait

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

5 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

5 hari lalu

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Sampah Plastik di Laut Semakin Mengkhawatirkan, Mengapa Berbahaya?

8 hari lalu

Pencemaran Sampah Plastik di Laut Semakin Mengkhawatirkan, Mengapa Berbahaya?

Setiap tahun, lebih dari 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut. BRIN mendorong pengembangan riset dan penguatan regulasi untuk menanganinya.

Baca Selengkapnya

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

9 hari lalu

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.

Baca Selengkapnya

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

11 hari lalu

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan

Baca Selengkapnya

Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

15 hari lalu

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

16 hari lalu

Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Bawaslu menilai isu lingkungan masih belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya

Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

25 hari lalu

Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Dion Wiyoko menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai komitmen mempromosikan keberlanjutan.

Baca Selengkapnya

Membangun Kebiasaan Hijau di Rumah Sakit

31 hari lalu

Membangun Kebiasaan Hijau di Rumah Sakit

Mesin RVM di Rumah Sakit Pelni ini dirancang untuk mengumpulkan botol plastik bekas dengan timbal balik memberikan insentif berupa pulsa.

Baca Selengkapnya