Pakar Ingatkan Pria Lebih Berisiko Kena Kanker Paru

Reporter

Antara

Kamis, 1 Agustus 2024 22:13 WIB

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis patologi klinik Rumah Sakit Pelni, Erlang Samoedro, mengatakan laki-laki lebih rentan terserang kanker paru sehingga perlu lebih waspada dalam menjaga gaya hidup. Ia menyebut kanker paru dan bronkus secara umum menjadi kanker kedua setelah prostat yang mengalami peningkatan kasus secara signifikan pada laki-laki.

“Hasil kajian kami menemukan kanker paru-paru dan bronkus bahkan menjadi kanker paling mematikan bagi laki-laki dengan angka korban sebesar 76.650 jiwa atau 24 persen dari populasi laki-laki AS di tahun 2019,” jelasnya dalam webinar terkait Hari Kanker Paru Sedunia di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Sementara di Indonesia, data Globocan pada 2020 menyatakan kanker paru merupakan kanker dengan angka kasus baru ketiga paling banyak di Indonesia dengan lebih dari 34.000 kasus baru. Adapun faktor pemicu penyakit tersebut tidak jauh dari gaya hidup seperti merokok yang lebih banyak dilakukan oleh laki-laki.

Risiko merokok
Erlang menjelaskan kebiasaan merokok menambah peluang risiko kanker paru 20 kali lipat dibanding yang tidak merokok. Di samping itu, beberapa pekerjaan juga rentan terhadap paparan polutan udara seperti pembangkit listrik, konstruksi, pembakaran biomassa, hingga industri. Karena itu, ia pun mengingatkan masyarakat, khususnya laki-laki, sebaiknya menghindari gaya hidup tidak sehat serta meminimalisir terpapar polutan udara.

Apabila mulai mengalami beberapa gejala seperti batuk yang semakin parah atau tidak sembuh-sembuh, suara serak, sulit bernapas seperti tersengal, nyeri dada terus-menerus, atau batuk berdarah, sebaiknya segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat karena waktu perburukan kanker paru nonsel kecil hanya perlu memakan waktu satu hingga 1,5 tahun untuk menuju stadium lanjut, khususnya untuk ras Asia, meski angka tahan hidup memang ada peningkatan dengan penemuan obat-obat terbaru. Dengan demikian, peluang penderita kanker paru untuk sembuh lebih besar bila mendapat penanganan sedini mungkin.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

Berita terkait

Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

8 jam lalu

Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

Kate Middleton pertama kali kembali bekerja setelah pekan lalu mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi untuk melawan kanker.

Baca Selengkapnya

7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

8 jam lalu

7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Selain suara parau, berikut gejala kanker laring lainnya sehingga pasien disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Baca Selengkapnya

Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

3 hari lalu

Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

Istri musisi Bruce Springsteen mengungkapkan perjuangannya melawan kanker darah yang disebut multiple myeloma. Kenali penyebab dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

6 hari lalu

Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.

Baca Selengkapnya

Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

7 hari lalu

Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.

Baca Selengkapnya

Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

9 hari lalu

Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

9 hari lalu

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.

Baca Selengkapnya

Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

9 hari lalu

Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.

Baca Selengkapnya

Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

9 hari lalu

Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.

Baca Selengkapnya

Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

9 hari lalu

Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.

Baca Selengkapnya