Mendalami Keragaman Seni dan Budaya lewat Indonesia Bertutur 2024

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Agustus 2024 22:09 WIB

Salah satu acara dalam program Indonesia Bertutur di Bali, 7 Agustus 2024. (dok. Kemendikbud)

TEMPO.CO, Jakarta - Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 dibuka pada Rabu malam, 7 Agustus, di Lapangan Chandra Muka, Batubulan, Gianyar, Bali. Program ini bertujuan untuk mengangkat keanekaragaman hayati, keseimbangan alam, dan keberlanjutan kebudayaan untuk menyadarkan generasi saat ini tentang pentingnya mempertahankan warisan kebudayaan dan menyatukan kebudayaan dan keanekaragaman hayati sebagai kekuatan bangsa Indonesia.

Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 mengusung tema “Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama” yang menghadirkan 120 karya seni pertunjukan, seni rupa, film hingga seni media yang inspiratif. Festival terbuka gratis untuk masyarakat dan melibatkan 900 pelaku seni budaya.

"Malam ini kita menyaksikan pagelaran Maha Wasundari. Karya ini ingin mengingatkan kita untuk menghargai kebudayaan dan keanekaragaman hayati, karena sejatinya dua hal itu yang menjadi inti dari kekuatan dan kekayaan Indonesia. Jika kedua hal ini dipertemukan maka Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah," jelas Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid dalam keterangan yang diterima Tempo.

"Kearifan-kearifan yang diwariskan leluhur harus dilihat kembali dan digunakan sebagai panduan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Jika warisan-warisan itu menunjukkan tanda-tanda kepunahan pada generasi saat ini berarti ada perilaku yang keliru dan harus segera diperbaiki," tambahnya.

Dampak pada pembangunan nasional
Ia berharap Mega Festival Indonesia Bertutur juga berdampak pada pembangunan nasional berkaca pada hasil riset kegiatan festival seni dan budaya seperti Jogja NETPAC Asian Forum Festival (JAFF) dan ARTJOG yang berdampak positif pada ekonomi.

Advertising
Advertising

"Untuk setiap rupiah biaya penyelenggaraan festival, diperoleh Rp 6 miliar dari pengeluaran pengunjung. Sebagai contoh pada JAFF, dengan biaya penyelenggaraan Rp 1 miliar ada dampak langsung kepada ekonomi lokal sebesar Rp 5,9 miliar. Sedangkan ARTJOG dengan biaya penyelenggaraan Rp 7 miliar, total pengeluaran pengunjung yang terhitung sebesar Rp 42,9 miliar," jelas Hilmar.

Pembukaan Indonesia Bertutur 2024 ditandai dengan seremoni membunyikan Okokan dengan cara menggoyangkannya. Okokan merupakan alat musik tradisional Bali yang menjadi simbol dari kesuburan, penciptaan, dan keharmonisan.

“Indonesia Bertutur hadir untuk menerjemahkan kekayaan pengetahuan tradisional ke dalam bentuk seni kontemporer yang lebih mudah dinikmati masyarakat. Melalui mega festival ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan kedekatan dengan kekayaan budaya Indonesia," tandas Hilmar.

Pilihan Editor: Merayakan Keindahan Budaya di Festival Indonesia Bertutur 2024

Berita terkait

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

2 hari lalu

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

Indonesia House Amsterdam akan menyediakan informasi lengkap tentang Indonesia di Eropa.

Baca Selengkapnya

Vina Panduwinata Pukau Penonton Jazz Traffic Festival

3 hari lalu

Vina Panduwinata Pukau Penonton Jazz Traffic Festival

Artis kawakan Vina Panduwinata memukau penonton Jazz Traffic Festival di Grand City Convex Surabaya.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

5 hari lalu

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Gelar Acara Wisata Autentik Jak-Japan Matsuri

8 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Gelar Acara Wisata Autentik Jak-Japan Matsuri

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menghadirkan event yang memberikan pengalaman wisata autentik Jepang melalui Jak-Japan Matsuri (JJM) ke-14.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar Poin Festival Roadshow di Empat Kota

9 hari lalu

Telkomsel Gelar Poin Festival Roadshow di Empat Kota

Telkomsel menggelar Poin Festival Roadshow di empat kota besar di Indonesia dalam rangkaian merayakan momen hari pelanggan nasional 2024.

Baca Selengkapnya

10 Karya Seni akan Dipertontonkan di Festival Budaya Panji 22-24 Oktober 2024

9 hari lalu

10 Karya Seni akan Dipertontonkan di Festival Budaya Panji 22-24 Oktober 2024

Selain penampilan seni, Festival Budaya Panji 2024 juga akan menyelenggarakan pameran seni budaya Panji serta diskusi tematik setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual Lewat Festival KI 2024

11 hari lalu

Kemenkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual Lewat Festival KI 2024

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, mengajak masyarakat untuk memahami bahwa kekayaan intelektual (KI) bukan sekadar konsep hukum

Baca Selengkapnya

Dirjen Kebudayaan Sebut Pengetahuan tentang Alam sebagai Inti Kebudayaan

13 hari lalu

Dirjen Kebudayaan Sebut Pengetahuan tentang Alam sebagai Inti Kebudayaan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menyebut interaksi masyarakat dengan ekosistem menjadi inti pemajuan kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

13 hari lalu

Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

Festival di India selama bulan September 2024 menampilkan budaya suatu daerah, mempromosikan pariwisata hingga memberi penghormatan kepada dewa agama

Baca Selengkapnya

Pimpin Misa Akbar di GBK, Paus Fransiskus Kenakan Busana Bertema Salib Nusantara

14 hari lalu

Pimpin Misa Akbar di GBK, Paus Fransiskus Kenakan Busana Bertema Salib Nusantara

Paus Fransiskus mengenakan busana bertema "Salib Nusantara" ketika memimpin misa akbar di Stadion Utama GBK.

Baca Selengkapnya