Dampak Pemenuhan Nutrisi 1000 HPK Anak di Masa Dewasa

Reporter

Antara

Senin, 12 Agustus 2024 22:13 WIB

Ilustrasi bayi/Makuku

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Lanny Christine Gultom menjelaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) anak untuk meningkatkan kecerdasan.

“Perkembangan otak jadi terganggu. Kalau tidak diatasi, wajar angka inteligen (IQ) rendah. Kalau IQ rendah, prestasi di sekolah jelek sehingga kita tidak bisa berkompetisi dengan anak-anak dari luar,” kata Lanny dalam diskusi daring yang digelar Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

Ia menjelaskan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak tak dihitung dari anak lahir melainkan sejak terjadi pembuahan antara sperma dan sel telur (ovum) di rahim ibu. Periode ini dianggap penting karena pada saat lahir berat otak anak sebesar 25 persen dari otak dewasa. Ketika berumur 2 tahun, berat otak anak menjadi 75 persen dari otak dewasa. Saat 5 tahun, berat otak anak jadi 90 persen.

“Kalau kita bicara baduta (di bawah 2 tahun), maka 50 persen perkembangan otak terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan. Jadi di sinilah orang tua harus kerja keras,” ujar Lanny.

Pengaruh di saat dewasa
Secara mikroskopis, jika dilihat dalam sel, jalinan saraf pada anak baru lahir juga masih sedikit. Dengan bertambahnya umur dalam dua tahun pertama, pertumbuhan jalinan saraf akan sangat banyak dan saling berinteraksi sebab pada masa ini anak mulai belajar kemampuan-kemampuan yang bahkan beragam, misalnya melihat, mendengar, berbicara, dan mengambil sesuatu.

Advertising
Advertising

Selain itu, nutrisi yang tak terpenuhi pada 1.000 hari pertama kehidupan juga bisa berdampak pada pertumbuhan dan komposisi massa otot anak. Apabila pertumbuhan massa otot tidak optimal maka hal ini bisa menyebabkan imunitas mudah turun dan anak gampang terserang penyakit. Pertumbuhan program metabolisme anak juga terganggu sehingga pada saat dewasa bisa terkena diabetes, obesitas, atau hipertensi.

“Jadi kita harus benarkan di masa nutrisi awal. Dampak semua ini nanti menyebabkan enggak bisa kerja, enggak bisa gabung sama lingkungan sehingga produktivitas turun, jadi beban negara, negara semakin enggak maju,” tegas Lanny.

Jika orang tua bisa memberikan nutrisi yang bagus pada 1.000 hari awal kehidupan maka anak akan 10 kali lebih sehat, lebih tahan infeksi. Kemudian, anak juga akan 4,6 kali bisa menyelesaikan sekolah. Artinya masa depan anak saat bekerja akan lebih bagus dan dapat membentuk keluarga yang baik saat sudah berumah tangga.

Pilihan Editor: Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

Berita terkait

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

2 hari lalu

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

2 hari lalu

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

19 hari lalu

Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

23 hari lalu

Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.

Baca Selengkapnya

Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

24 hari lalu

Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

26 hari lalu

Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

28 hari lalu

Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

Ahli gizi mengatakan bekal anak yang bergizi dan menggugah selera berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

31 hari lalu

Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

Kacang mete mengandung banyak nutrisi penting tapi tak boleh memakannya terlalu banyak. Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

37 hari lalu

Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

Meski warnanya beragam, tak ada perbedaan signifikan untuk nutrisi buah apel. Buah ini tetap saja sumber serat diet, vitamin, dan antioksidan.

Baca Selengkapnya

Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

37 hari lalu

Tata Cara Memberi MPASI yang Dianjurkan Dokter Anak, Hindari Diet Vegan

Perhatikan tata cara yang benar dalam memberikan MPASI pada anak agar tak mengganggu tumbuh kembangnya.

Baca Selengkapnya