Hindari Pestisida, Mengupas Kulit Buah Lebih Baik dari Sekadar Mencuci

Reporter

Antara

Selasa, 13 Agustus 2024 11:30 WIB

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuci buah dan sayur tak langsung membuatnya aman. Mencuci di bawah air mungkin menghilangkan kotoran pada lapisan luar tetapi para peneliti menyarankan mungkin perlu melakukan langkah tambahan dan mengupasnya untuk menghilangkan pestisida secara efektif, dikutip dari Medical Daily.

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nano Letters dari American Chemical Society menemukan pestisida dapat menembus lebih dalam dari sekadar kulit buah hingga ke lapisan daging buah. Karena itu, mencuci kulit buah saja mungkin tidak cukup untuk menghindari sisa pestisida. Pengupasan diperlukan untuk mengurangi risikonya.

"Studi ini, yang berada dalam cakupan luas keamanan pangan, berusaha memberikan panduan kesehatan kepada konsumen. Alih-alih menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu, penelitian ini menunjukkan mengupas dapat secara efektif menghilangkan hampir semua residu pestisida dibandingkan dengan praktik mencuci yang sering direkomendasikan," kata Ye Dongdong, salah satu penulis makalah tersebut, setelah menyelidiki bagaimana pestisida mempengaruhi apel menggunakan spektroskopi Raman yang diperkuat permukaan (SERS) yang baru dikembangkan.

"Langkah pembersihan buah tradisional tidak dapat sepenuhnya menghilangkan pestisida. Namun karena saat pengupasan lebih dari 30 μm lapisan daging buah hilang seperti yang dikonfirmasi oleh mikroskopi kedalaman bidang ultra, pengupasan dapat secara efektif menghindari bahaya pestisida di epidermis buah dan daging buah dekat epidermis sehingga mengurangi kemungkinan mengonsumsi pestisida,” catat para peneliti.

Hindari kontaminan
SERS adalah teknik pencitraan yang sensitif dan tidak merusak. Cara ini dapat mendeteksi konsentrasi zat yang sangat rendah dengan energi lebih sedikit dibandingkan spektroskopi Raman tradisional. Teknik ini dapat digunakan dalam menganalisis campuran kimia, mengidentifikasi zat berbahaya, memeriksa kualitas produk seperti bahan kimia dan makanan, serta memantau proses kimia dalam produksi.

Advertising
Advertising

Para peneliti percaya SERS juga bisa digunakan untuk menganalisis kontaminan dalam makanan lain seperti bubuk cabai, beras, mentimun, dan udang. Mereka mengembangkan membran fleksibel dan hampir transparan NWCM-Ag yang terbuat dari film hidrogel selulosa yang dapat menggunakan SERS.

Untuk pengujian, tim menyemprotkan apel dengan dua pestisida, thiram dan karbendazim, dan membiarkannya kering sebelum mencucinya dengan air seperti yang dilakukan konsumen. Mereka mendeteksi jejak pestisida pada kulit apel dan lapisan luar daging buah dengan menggunakan membran baru dan metode SERS.

"Ini sebenarnya berguna untuk memahami bagaimana pestisida masuk. Lebih banyak sains yang menunjukkan kekhawatiran. Jangan hanya berpikir mencuci akan membantu," kata Michael Hansen, ilmuwan senior di Consumer Reports, kepada Guardian.

Pilihan Editor: Jangan Buang Kulit Nanas, Olah Jadi Minuman Enak dan Sehat

Berita terkait

5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

10 hari lalu

5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

Salah satu cara untuk mendapat kulit glowing dan sehat adalah dengan rutin makan buah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

12 hari lalu

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

12 hari lalu

10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Buah-buahan memang baik bagi kesehatan. Namun 10 buah ini jangan dikonsumsi setiap hari karena akan membawa dampak negatif bagi sebagian orang.

Baca Selengkapnya

Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

19 hari lalu

Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Minim Bahan Kimia

24 hari lalu

Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Minim Bahan Kimia

Pakar mengatakan meski banyak pasta gigi yang tersedia untuk gigi sensitif, ia lebih menyarankan memilih pasta gigi dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya

Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

32 hari lalu

Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

33 hari lalu

Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.

Baca Selengkapnya

5 Kue Paling Diminati di Toko Kue Ini

36 hari lalu

5 Kue Paling Diminati di Toko Kue Ini

Anda pecinta kue? Simak 5 pilihan kue yang paling banyak dicari masyarakat di toko kue ini.

Baca Selengkapnya

PPOK Penyebab Kematian Sinead O'Connor, Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronis?

49 hari lalu

PPOK Penyebab Kematian Sinead O'Connor, Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronis?

PPOK adalah penyakit radang paru kronis yang menyebabkan aliran udara dari paru-paru terhambat. Ini penyebab penyanyi Sinead O'Connor meninggal.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Efek Pestisida Terkait Kanker Sama dengan Rokok

52 hari lalu

Penelitian Ungkap Efek Pestisida Terkait Kanker Sama dengan Rokok

Penelitian menemukan untuk beberapa jenis kanker, dampak penggunaan pestisida pertanian sebanding besarnya dengan dampak merokok.

Baca Selengkapnya