Benarkah Kadar Gula Nasi Beku Lebih Rendah?

Editor

Nurhadi

Kamis, 15 Agustus 2024 09:24 WIB

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini banyak beredar video dari TikTok yang menyebut jika nasi beku dinilai lebih rendah kandungan gulanya daripada nasi biasa. Banyak orang yang mempercayainya dengan membekukan nasi dalam jumlah banyak karena dinilai lebih sehat. Apakah hal tersebut benar adanya?

Dikutip dari jurnal yang terbit di Universitas Lampung berjudul Modifikasi Proses Pemasakan Nasi untuk menghasilkan Nasi yang Sehat untuk Penderita Diabete, nasi yang dibekukan akan mengurangi kadar gula di dalamnya. Penelitian ini dilakukan pada mencit yang diberi makan nasi yang sudah dibekukan menyatakan adanya penurunan berat badan.

Selain itu, penelitian tersebut menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah pada mencit yang telah diinduksi dengan aloksan. Hal ini menunjukkan mencit mengalami kondisi lebih baik setelah mengonsumsi nasi beku dibandingkan ketika diberi nasi yang dimasak dengan cara biasa.

Sejatinya beras mengandung jumlah pati yang banyak, sekitar 80 persen. Hal ini juga diikuti dengan kadar indeks glikemiknya yang tinggi. Dikutip dari Institute International of du Froid, indeks glikemik merupakan ukuran untuk melihat kadar penyerapan glukosa saat makanan dicerna apakah mengakibatkan lonjakan kadar glukosa darah atau tidak. Lonjakan di sini biasanya terjadi secara tiba-tiba saat indeks glikemiknya tinggi.

Dalam sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Foods, nasi yang telah dibekukan akan memiliki indeks glikemik lebih rendah. Estimasi nasi yang baru dimasak memiliki indeks glikemik (IG) sebesar 91,08. Sedangkan untuk nasi yang telah didinginkan pada suhu 4°C atau disimpan dalam keadaan beku pada suhu -20°C, -40°C, dan -80°C, estimasi nilai IG berada di atas 84.

Advertising
Advertising

Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa setelah penyimpanan, daya cerna nasi yang dimasak menurun. Artinya kandungan pati dalam nasi beku dapat dicerna dengan cepat dan estimasi indeks glikemik (IG) menurun.

Dijelaskan pula dalam nasi yang sudah mengalami pendinginan, kandungan granula pati akan mengalami gelatinisasi yang mengakibatkan timbulnya proses retrogradasi. Retrogradasi akan mengubah kemampuan pati menjadi fleksibel dan tidak kaku dalam kondisi panas.

Selama pendinginan proses pendinginan nasi, struktur amorf pati mengambil bentuk kristal yang dapat menahan pencernaan enzimatik di usus halus hingga tiga jam. Secara keseluruhan, pendinginan tampaknya menjadi intervensi yang sederhana dan efektif untuk mengurangi indeks glikemik nasi. Nasi beku menunjukkan kapasitas penyerapan yang lebih tinggi untuk minyak, kolesterol, dan glukosa daripada nasi yang baru dimasak.

Selain itu, setelah penyimpanan dalam bentuk pendinginan daya cerna nasi yang dimasak menurun, yaitu kandungan pati yang dapat dicerna dengan cepat dan indeks glikemik yang diperkirakan menurun. Sedangkan kandungan pati yang dapat dicerna dengan lambat dan pati resistan meningkat.

IIFIIR.ORG

Pilihan Editor: Benarkah Jagung Manis Bisa Mengganggu Diet?

Berita terkait

KemenPPPA Sarankan Orang Tua Pilih Susu Cair untuk Anak

22 hari lalu

KemenPPPA Sarankan Orang Tua Pilih Susu Cair untuk Anak

KemenPPPA menyarankan memilih susu cair bila hendak memberikan produk susu sapi olahan pada anak dan perhatikan juga kadar gulanya.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Punya Ide Makan Bergizi Gratis yang Terbuat dari Bahan Jagung

43 hari lalu

Saat Gibran Punya Ide Makan Bergizi Gratis yang Terbuat dari Bahan Jagung

Gibran mengatakan menu makan bergizi gratis bagi siswa tidak harus selalu menggunakan nasi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Jagung Manis Bisa Mengganggu Diet?

44 hari lalu

Benarkah Jagung Manis Bisa Mengganggu Diet?

Jagung manis sering dianggap sebagai makanan yang bisa membuat gemuk dan mengganggu diet.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Tak Harus Nasi, Bisa Diganti Mie Asalkan...

44 hari lalu

Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Tak Harus Nasi, Bisa Diganti Mie Asalkan...

Gibran meninjau uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 4 Tangerang, Banten, pada hari ini, Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

58 hari lalu

Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

Ahli gizi menepis mitos gizi terkait penderita diabetes tidak boleh makan nasi sepenuhnya, juga seafood. Boleh dimakan tapi ada syaratnya.

Baca Selengkapnya

8 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu

58 hari lalu

8 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu

Penderita diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsi buah dengan kandungan gula yang tinggi. Ini daftar buah dengan kandungan gula tinggi.

Baca Selengkapnya

Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

58 hari lalu

Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Apakah penderita diabetes bisa sembuh? Berikut penjelasan dari dokter serta beberapa tips untuk menurunkan kadar gula darah.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

19 Juli 2024

10 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Wajib diwaspadai, berikut ini beberapa gejala awal diabetes yang terjadi pada tubuh. Di antaranya mudah haus dan kesemutan.

Baca Selengkapnya

Belasan Motor Bodong dari Pati Akan Dikirim ke Luar Jawa

12 Juli 2024

Belasan Motor Bodong dari Pati Akan Dikirim ke Luar Jawa

Belasan motor bodong tanpa surat-surat itu diangkut dalam mobil truk yang terparkir di di Desa Tanjungsari Kecamatan Tlogowungu Pati.

Baca Selengkapnya

Kronologi Mobil Rental Milik Burhanis Dibawa Penyewa Hingga Akhirnya Ditemukan di Rumah Polisi di Lamongan

11 Juli 2024

Kronologi Mobil Rental Milik Burhanis Dibawa Penyewa Hingga Akhirnya Ditemukan di Rumah Polisi di Lamongan

Meski sudah melapor ke polisi, Burhanis melacak sendiri keberadaan mobil rental miliknya yang dibawa kabur penyewa. Ditemukan di rumah seorang polisi.

Baca Selengkapnya