Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDiabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup untuk mengatur gula darah. 

Diabetes sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi seluruh sistem organ dan berpotensi menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes. 

Menurut Kementerian Kesehatan RI, diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke dan jantung koroner. Melansir WebMD, ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, sehingga tubuh memerlukan insulin setiap hari. 

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling umum dan terjadi ketika tubuh Anda tidak menggunakan insulin dengan efektif. Risiko terkena penyakit ini meningkat jika tubuh kelebihan berat badan atau obesitas, atau jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes.

Gejala Awal Diabetes

Diabetes sering kali dimulai dengan gejala-gejala ringan. Berikut ini adalah 10 gejala awal diabetes yang perlu diwaspadai:

1. Rasa Haus yang Berlebihan

Rasa haus yang berlebihan, atau dikenal sebagai polidipsia adalah salah satu gejala utama diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk mengimbangi hilangnya cairan melalui urin yang berlebihan, yang sering terjadi pada penderita diabetes.

2. Sering Buang Air Kecil

Rata-rata orang biasanya harus buang air kecil sekitar empat hingga tujuh kali dalam 24 jam, tetapi penderita diabetes mungkin buang air kecil lebih sering. 

Kondisi ini disebabkan karena kadar gula darah tinggi dan ginjal berusaha untuk membuang kelebihan gula melalui urin. Sehingga menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.

3. Rasa Lapar yang Berlebihan

Penderita diabetes sering merasa sangat lapar, meskipun baru saja makan. Ini disebabkan karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik, sehingga sel-sel tubuh merasa kekurangan energi dan memicu rasa lapar.

Jika tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau sama sekali tidak memproduksi insulin, maka glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan tubuh tidak memiliki energi sehingga menimbulkan rasa lapar lebih dari biasanya.

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penurunan berat badan yang cepat dan tiba-tiba juga bisa menjadi tanda diabetes. Ketika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari glukosa, ia mulai membakar lemak dan otot untuk mendapatkan energi, yang menyebabkan penurunan berat badan.

5. Kelelahan

Kelelahan yang tidak wajar adalah gejala umum diabetes. Ketika sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa untuk energi, Anda akan merasa lelah meskipun mendapatkan istirahat yang cukup.

6. Pandangan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan cairan dalam lensa mata berpindah. Perubahan kadar cairan dalam tubuh ini dapat menyebabkan lensa mata membengkak. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan fokus mata dan menyebabkan pandangan kabur.

7. Luka yang Lama Sembuh

Luka atau infeksi yang lambat sembuh bisa menjadi tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak saraf dan mempengaruhi sirkulasi darah, yang menghambat proses penyembuhan.

8. Infeksi Jamur yang Sering

Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur, terutama pada area lembab seperti mulut, area genital, dan kaki. Gula yang tinggi dalam darah dan urin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan jamur.

9. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki

Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak saraf, menyebabkan kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetes.

10. Kulit Gelap di Lipatan Tubuh

Kondisi kulit yang disebut acanthosis nigricans, di mana kulit menjadi gelap dan menebal di lipatan tubuh seperti leher, ketiak, atau selangkangan, bisa menjadi tanda resistensi insulin, yang merupakan cikal bakal diabetes.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Seri Diabetes: Ragam 10 Makanan Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

6 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

15 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

21 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.


Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

21 hari lalu

Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

Sederet manfaat pare yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Simak 5 manfaat jus pare.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

21 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


KemenPPPA Sarankan Orang Tua Pilih Susu Cair untuk Anak

22 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
KemenPPPA Sarankan Orang Tua Pilih Susu Cair untuk Anak

KemenPPPA menyarankan memilih susu cair bila hendak memberikan produk susu sapi olahan pada anak dan perhatikan juga kadar gulanya.