Eks CEO Youtube Susan Wojcicki Meninggal Akibat Kanker Paru, Ini Penyebab dan Gejala nya

Jumat, 16 Agustus 2024 07:45 WIB

Susan Wojcicki umumkan mengundurkan diri sebagai CEO Youtube pada Kamis, 16 Februari 2023. Foto: Instagram/@susanwojcicki

TEMPO.CO, Jakarta - Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube dan eksekutif Google meninggal pada Sabtu, 10 Agustus 2024, di usia 56 tahun setelah dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru.

"Dengan rasa duka mendalam, saya mengabarkan bahwa Susan Wojcicki, istri saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami, telah meninggal dunia hari ini setelah dua tahun melawan kanker paru-paru non-sel kecil," kata Dennis Troper, suami Wojcicki, dalam unggahan di Facebook.

"Selama dua tahun terakhir, meskipun menghadapi tantangan pribadi yang sangat berat, Susan tetap berdedikasi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui kegiatan filantropinya, termasuk mendukung penelitian penyakit yang akhirnya merenggut nyawanya," kata Sundar Pichai, CEO Google, dalam postingan di blog.

Sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia teknologi, Wojcicki bergabung dengan Google pada tahun 1999 sebagai salah satu karyawan pertama perusahaan tersebut, beberapa tahun sebelum Google mengakuisisi YouTube.

Gejala dan Penyebab Kanker Paru-Paru

Advertising
Advertising

Penyebab utama kanker paru-paru dalam laman siloamhospital adalah paparan jangka panjang terhadap asap rokok. Perokok aktif memiliki risiko hingga 20 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan non-perokok. Selain itu, perokok pasif yang terpapar asap rokok juga memiliki risiko yang signifikan.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap risiko kanker paru-paru termasuk paparan terhadap zat-zat berbahaya seperti asbes, radon, dan polusi udara. Genetik juga berperan, di mana individu dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker paru-paru mungkin memiliki risiko lebih tinggi.

Gejala Kanker Paru

Gejala kanker paru-paru sering kali tidak muncul sampai penyakit berada pada tahap lanjut, sehingga banyak kasus yang terlambat didiagnosis. Beberapa gejala umum termasuk batuk berkepanjangan, nyeri dada, sesak napas, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Pada beberapa kasus, batuk berdarah juga dapat terjadi.

Gejala lainnya mungkin mencakup suara serak, kelelahan, dan infeksi pernapasan yang berulang seperti bronkitis atau pneumonia. Mengingat gejala-gejala ini sering kali mirip dengan penyakit lain, pemeriksaan medis yang tepat sangat penting untuk diagnosis dini.

Bahaya Kanker Paru

Kanker paru-paru sangat berbahaya karena cenderung menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lain, seperti otak, tulang, hati, dan kelenjar adrenal. Penyebaran ini dikenal sebagai metastasis, dan membuat pengobatan menjadi lebih sulit dan kompleks.

Tingkat kelangsungan hidup pasien kanker paru-paru sangat rendah dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Diagnosis dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang bertahan hidup. Oleh karena itu, penting bagi individu yang berisiko tinggi, seperti perokok, untuk melakukan skrining rutin dan segera mencari bantuan medis jika gejala muncul.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I KAKAK INDRA PURNAMA

Pilihan Editor: Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru Sehingga Perlu Deteksi Dini

Berita terkait

Momen Lawak Jin BTS dan Lee Yi Kyung Reuni Sambil Main Tenis

1 hari lalu

Momen Lawak Jin BTS dan Lee Yi Kyung Reuni Sambil Main Tenis

Jin BTS dan Lee Yi Kyung menunjukkan chemistry teman lama

Baca Selengkapnya

Mitos Pneumonia dan Paru-paru Basah karena Mandi Malam, Cek Faktanya

7 hari lalu

Mitos Pneumonia dan Paru-paru Basah karena Mandi Malam, Cek Faktanya

Dokter paru mengatakan pneumonia dan paru-paru basah dapat disebabkan mandi malam hari hanya mitos. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

10 hari lalu

Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

Profil Nikocado Avocado, YouTuber mukbang kelahiran Ukraina yang berhasil menurunkan berat badan 114 kilogram.

Baca Selengkapnya

Peluncuran iPhone 16 Bisa Disaksikan di Saluran YouTube Resmi Apple

10 hari lalu

Peluncuran iPhone 16 Bisa Disaksikan di Saluran YouTube Resmi Apple

Apple menayangkan secara langsung melalui YouTube resminya untuk meramaikan pengenalan seri iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

11 hari lalu

Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

13 hari lalu

Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

Elon Musk telah menginformasikan uji aplikasi X TV lewat akun X miliknya pada 3 September lalu.

Baca Selengkapnya

Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

15 hari lalu

Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).

Baca Selengkapnya

Menawarkan Kursus Belajar secara Terstruktur, Apa Itu YouTube Course?

18 hari lalu

Menawarkan Kursus Belajar secara Terstruktur, Apa Itu YouTube Course?

YouTube Course adalah fitur yang menyediakan platform untuk kursus online yang mudah digunakan.

Baca Selengkapnya

Kisah di Balik Lukisan Pangeran Diponegoro dan Tongkat di Latar Belakang Video Anies

19 hari lalu

Kisah di Balik Lukisan Pangeran Diponegoro dan Tongkat di Latar Belakang Video Anies

Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa makam Pangeran Diponegoro di Makassar memiliki sejarahnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Lewati 4 Tahun, Ini Linimasa Perkembangan YouTube Shorts

21 hari lalu

Lewati 4 Tahun, Ini Linimasa Perkembangan YouTube Shorts

Versi Beta YouTube Shorts berakhir pada 20 Februari 2022.

Baca Selengkapnya