Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Reporter

Antara

Senin, 19 Agustus 2024 14:51 WIB

Musisi Jazz Musa Manzini memainkan gitarnya selama operasi otak untuk membantu para dokter memantau gerakan jarinya.[www.iol.co.za]

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi otak yang dilakukan dengan pasien dalam keadaan sadar dan waspada memungkinkan dokter memonitor fungsi otak. Metode awake brain surgery atau operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak.

Dikutip dari Hindustan Times, konsultan bedah saraf dari Wockhardt Hospitals Mumbai Central, D. Manish Baldia, mengatakan prosedur ini memungkinkan ahli bedah saraf memantau dan menjaga fungsi vital otak, terutama yang terkait dengan bicara, gerak, dan sensasi selama operasi.

"Dokter memeriksa perbaikan gejala dan mengkonfirmasi pasien selama operasi DBS," katanya merujuk pada prosedur bedah Deep Brain Stimulation.

Dengan meminta pasien melakukan tugas tertentu seperti berbicara, menggerakkan anggota tubuh, atau mengidentifikasi objek dokter bedah dapat mengidentifikasi dan menghindari area kritis otak. Metode pembedahan ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan keamanan.

Memastikan fungsi otak yang penting terjaga akan mengurangi risiko pascaoperasi. Selain itu, proses pemeriksaan perbaikan gejala merupakan bagian penting dalam prosedur DBS. DBS sering dilakukan ketika pasien dalam keadaan sadar agar tim bedah dapat langsung menilai efek stimulasi terhadap gejala secara langsung.

Advertising
Advertising

Siapa yang memerlukan awake brain surgery?
Baldia mengatakan prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan penyakit Parkinson, tremor, tumor otak, atau epilepsi di dekat area yang mengendalikan fungsi penting seperti bicara, gerakan, atau indera. Dokter dapat menavigasi area sensitif ini dengan lebih baik ketika prosedur operasi dilakukan saat pasien dalam keadaan terjaga.

Dalam melaksanakan prosedur ini, tim bedah akan memberikan anestesi lokal untuk membuat kulit kepala mati rasa dan obat-obatan untuk membantu rileks. Setelah itu dokter bedah akan membuat sayatan di kulit kepala dan mengangkat bagian tengkorak untuk mengakses otak.

Sementara pasien dalam keadaan sadar, tim bedah akan menstimulasi bagian-bagian otak dan meminta mereka melakukan tugas-tugas tertentu agar bisa mengidentifikasi dan menghindari area-area kritis. Selanjutnya, tim bedah akan mengambil jaringan yang menjadi target berdasarkan informasi pemetaan.

Baldia menjelaskan prosedur operasi ini antara lain dapat meningkatkan penjagaan fungsi-fungsi kritis otak, mengoptimalkan pembuangan jaringan bermasalah, dan mengurangi risiko defisit neurologis. Namun, sebagaimana prosedur operasi lain, penerapan metode pembedahan ini dapat menimbulkan risiko infeksi, pendarahan, kejang, atau reaksi terhadap obat-obatan.

Pilihan Editor: DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Berita terkait

BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

8 hari lalu

BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah melaksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan di pembukaan PON XXI 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

10 hari lalu

Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.

Baca Selengkapnya

Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

11 hari lalu

Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

13 hari lalu

Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

13 hari lalu

Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.

Baca Selengkapnya

Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

16 hari lalu

Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

Operasi jantung minimal invasif adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dari operasi jantung terbuka.

Baca Selengkapnya

Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

17 hari lalu

Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.

Baca Selengkapnya

Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

24 hari lalu

Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.

Baca Selengkapnya

1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

26 hari lalu

1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UII Jalani Operasi Akibat Dipukuli hingga Digebukin Bambu oleh Aparat Saat Demo Tolak RUU Pilkada

26 hari lalu

Mahasiswa UII Jalani Operasi Akibat Dipukuli hingga Digebukin Bambu oleh Aparat Saat Demo Tolak RUU Pilkada

Mahasiswa UII itu juga digebuk oleh polisi menggunakan bambu berulang kali di bagian perut.

Baca Selengkapnya