Dokter Sarankan Tes HIV Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Reporter

Antara

Selasa, 20 Agustus 2024 10:47 WIB

Tes HIV Bisa Dilakukan Secara Mandiri, Praktis, dan Akurat

TEMPO.CO, Jakarta - Data dari Dinas Kesehatan pada Maret 2023-Maret 2024 menunjukkan Orang Dengan HIV (ODHIV) di Jakarta tercatat sebanyak 59.424 orang. Kemudian dari jumlah itu, 40 ribu di antaranya mengonsumsi antiretroviral atau obat ARV secara rutin. Spesialis penyakit dalam di RSUD Tebet Jakarta, Taufan Harun Habibie, pun menyarankan masyarakat melakukan tes darah untuk mendeteksi virus human immunodefiency (HIV) setidaknya sekali seumur hidup.

"Lakukan skrining untuk semua orang dalam hidupnya, minimal satu kali tes atau yang melakukan hubungan seksual," katanya dalam acara daring bertema “Pentingnya Tes HIV: Deteksi Dini, Pengobatan Tepat, Masa Depan Cerah” yang diadakan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Lalu, bagi populasi kunci, yakni yang berperilaku berisiko seperti pengguna narkoba, melakukan hubungan seksual menyimpang, dan terdapat riwayat infeksi menular seksual, maka tes perlu dilakukan lebih dari sekali.

"Ketika ada perilaku berisiko, yang tadinya sekali seumur hidup mungkin bisa lebih sering karena kita tidak tahu kapan terpapar. Direkomendasikan setiap tiga atau enam bulan menjalani pemeriksaan," ujar Taufan.

Syarat dapat surat nikah
Pemeriksaan HIV saat ini harus dilakukan pasangan yang akan menikah demi mendapatkan surat nikah dari KUA. Menurut Taufan, pemeriksaan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendeteksi dini HIV.

Advertising
Advertising

Ke depannya, pasangan yang akan menikah juga akan diminta melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi beberapa penyakit mengingat HIV sampai saat ini menjadi beban nasional, bahkan internasional, dan prevalensinya masih banyak.

"HIV mengurangi kualitas hidup kalau tidak diatasi dengan baik sehingga untuk mendeteksi dini itu penting. Virus akan berkembang menjadi berat dan lebih sulit diobati sehingga semakin dini dideteksi, pengobatannya semakin mudah," ujarnya.

HIV merupakan infeksi virus yang menyerang manusia, biasanya menular melalui hubungan seksual, persalinan, jarum suntik, atau produk darah. Virus menyerang kekebalan tubuh manusia sehingga tadinya bisa mereplikasi baik justru menjadi terhambat dan yang terjadi virus memperbanyak diri.

Pilihan Editor: Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

Berita terkait

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

8 hari lalu

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.

Baca Selengkapnya

Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

9 hari lalu

Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

Hepatitis bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis, tangan kotor, hingga hubungan seksual.

Baca Selengkapnya

Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

9 hari lalu

Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya

Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

9 hari lalu

Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.

Baca Selengkapnya

Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

14 hari lalu

Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

Dinas Kesehatan DIY menggelar imunisasi Japanese Encephalitis (JE) pada 3 September hingga 31 Oktober 2024. JE bisa memicu peradangan otak.

Baca Selengkapnya

Calon Kepala Daerah Lakukan Medical Check Up, Apa Saja yang Diperiksa?

14 hari lalu

Calon Kepala Daerah Lakukan Medical Check Up, Apa Saja yang Diperiksa?

Calon kepala daerah wajib melaksanakan medical check up yang meliputi pemeriksaan fisik, mental, tes urin, dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

15 hari lalu

Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

Pakar mengatakan makanan cepat saji sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan karena berefek tidak baik pada kesehatan secara umum.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Seksual Bisa Diajarkan Sejak usia 3 Tahun, Caranya...

22 hari lalu

Pendidikan Seksual Bisa Diajarkan Sejak usia 3 Tahun, Caranya...

Simak tahap pendidikan seksual sesuai umurnya.

Baca Selengkapnya

WHO Pastikan Virus Mpox Dapat Dikendalikan

24 hari lalu

WHO Pastikan Virus Mpox Dapat Dikendalikan

WHO dan mitranya telah mengembangkan Rencana Strategis Kesiapsiagaan dan Respons Global untuk Virus Mpox demi menghentikan wabah melalui upaya global.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara dengan Kasus Cacar Monyet yang Telah Dikonfirmasi

25 hari lalu

Daftar Negara dengan Kasus Cacar Monyet yang Telah Dikonfirmasi

WHO menyatakan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global menyusul wabah infeksi virus di Republik Demokratik Kongo.

Baca Selengkapnya