Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selasa, 27 Agustus 2024 12:15 WIB

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bau ketiak sering menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri dan kenyamanan sehari-hari. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari faktor kebersihan hingga kondisi kesehatan tertentu.

Namun, memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat. Meski terkesan sepele, bau ketiak sebenarnya merupakan hasil dari proses biologis yang melibatkan kelenjar keringat dan bakteri yang hidup di kulit.

Mari kita bahas penyebab umum bau ketiak serta cara efektif untuk mengatasinya, sehingga tubuh dapat kembali segar dan percaya diri.

Penyebab Bau Ketiak

Menurut Verywell Health, bau ketiak disebabkan oleh interaksi antara keringat dan bakteri yang ada di kulit. Keringat sendiri tidak berbau, namun saat bercampur dengan bakteri, dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Ada dua jenis kelenjar keringat yang berperan: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Advertising
Advertising

Kelenjar ekrin menghasilkan keringat bening yang tidak berbau, sementara kelenjar apokrin, yang terletak di area ketiak, menghasilkan keringat yang lebih tebal dan kaya akan protein, yang menjadi sumber makanan bagi bakteri.

Faktor lain yang dapat menyebabkan bau ketiak termasuk konsumsi makanan tertentu seperti bawang putih dan bawang bombay, kebersihan yang kurang baik, dan kondisi medis seperti hiperhidrosis (keringat berlebih) atau infeksi kulit. Kondisi hormon, stres, dan genetik juga bisa mempengaruhi bau badan.

Cara Mengatasi Bau Ketiak

Ada beberapa langkah yang bisa diambil Untuk mengatasi bau ketiak, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Kebersihan Rutin: Mandi setiap hari dengan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit, sehingga mengurangi bau ketiak. Setelah berkeringat, segeralah mandi dan ganti pakaian dengan yang bersih.

2. Penggunaan Deodoran dan Antiperspirant: Deodoran membantu menutupi bau, sementara antiperspirant mengurangi jumlah keringat yang diproduksi. Beberapa produk deodoran juga mengandung bahan antibakteri yang bisa membantu mengurangi populasi bakteri di kulit.

3. Memilih dan Mencuci Pakaian dengan Tepat: Memakai pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan alami seperti katun dapat membantu menjaga kulit tetap kering dan mengurangi risiko bau badan. Hindari pakaian sintetis yang dapat menahan kelembapan.

Selain itu, menurut Thompson Tee, membiarkan keringat menempel di baju akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab keringat. Kenakan baju baru setiap kali pergi keluar atau berolahraga, dan segera cuci pakaian setelah mengeluarkan banyak keringat.

1. Perubahan Pola Makan: Mengurangi konsumsi makanan berbau tajam seperti bawang putih dan rempah-rempah dapat membantu mengurangi bau badan. Sebaiknya juga menjaga berat badan ideal dan menghindari makanan yang dapat memicu keringat berlebih.

2. Perawatan Medis: Jika langkah-langkah di atas tidak efektif, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang mungkin diperlukan, seperti penggunaan antibiotik topikal atau terapi untuk mengurangi keringat.

Dengan menjaga kebersihan dan memilih produk perawatan yang tepat, bau ketiak dapat dikontrol dengan efektif.

Pilihan Editor: Sudah Mandi Tapi Masih Bau Ketiak, Cek Sebabnya

Berita terkait

Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

7 hari lalu

Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

7 hari lalu

Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

8 hari lalu

Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.

Baca Selengkapnya

Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

8 hari lalu

Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan

Baca Selengkapnya

10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

10 hari lalu

10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.

Baca Selengkapnya

Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

14 hari lalu

Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

14 hari lalu

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.

Baca Selengkapnya

Batu Tawas, Solusi Pamungkas nan Alami Mengatasi Bau Ketiak?

18 hari lalu

Batu Tawas, Solusi Pamungkas nan Alami Mengatasi Bau Ketiak?

Banyak produk antiperspiran di pasar yang mengklaim dapat mengatasi masalah bau ketiak, namun tidak semuanya bebas dari bahan kimia. Mau jajal tawas?

Baca Selengkapnya

Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

19 hari lalu

Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

CDC Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

19 hari lalu

Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.

Baca Selengkapnya