Cegah Penyebaran Mpox dengan Penyuluhan ke Masyarakat Luas

Reporter

Antara

Selasa, 27 Agustus 2024 14:56 WIB

Ilustrasi MPOX. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengatakan masalah Mpox di dunia terus merebak ke berbagai negara selain di Afrika, seperti ke Swedia hingga Thailand. Karena itu, penyuluhan kesehatan ke masyarakat luas dapat menjadi salah satu langkah mengendalikan Mpox atau cacar monyet di Indonesia.

"Penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara penularan dan pencegahan," kata Guru Besar FKUI itu.

Penularan Mpox terjadi akibat kontak jarak dekat dengan sekresi saluran pernapasan, darah, cairan tubuh, dan lesi kulit atau mukosa yang mengandung virus dari pasien Mpox. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui kontak erat dalam waktu lebih dari empat jam dengan orang yang terinfeksi Mpox, terutama yang terpapar droplet maupun berhubungan seksual.

Cacar monyet juga dapat menular bila menggunakan atau menyentuh pakaian, seprai, selimut, maupun permukaan yang sebelumnya digunakan atau telah terkontaminasi cairan tubuh atau cairan dari kulit yang melepuh penderita Mpox.

Dia pun menyarankan sejumlah langkah mengantisipasi Mpox. Selain penyuluhan kesehatan, diperlukan pula surveilans agar semua suspek kasus di pelosok negeri dapat dideteksi dan ditemukan dengan baik. Lalu, apabila sudah dideteksi maka harus tersedia alat tes diagnosis yang akurat dalam bentuk PCR dan juga pemeriksaan biomolekuler.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, apabila ditemukan kasus maka harus dilakukan penelusuran kontak yang kira-kira sama seperti kegiatan waktu pandemi COVID-19. Kemudian, pada yang sakit, terutama yang terkena varian clade IB, maka harus disediakan fasilitas pengobatan.

"Setidaknya ada empat faktornya, yaitu tenaga kesehatan terlatih, ruang isolasi dan sarana prasarananya, obat yang tepat seperti tecovirimat (TPOXX, ST-246), dan penetapan masa isolasi dan karantina untuk suspek," tutur Tjandra.

Langkah lain yakni vaksinasi setidaknya dalam dua jenis. Pertama PEPV (postexposure prevention vaccine) yang diberikan pada yang diduga tertular atau kontak erat. Jenis kedua yaitu PPV (primary prevention vaccine) yang diberikan pada kelompok risiko tinggi.

Pengetatan di pintu masuk negara
Menurut Tjandra, perlu pula pengetatan di pintu masuk negara dan harus diimbangi penguatan sistem kesehatan dalam negeri karena karantina tidak akan dapat menjamin sepenuhnya ada tidaknya kasus yang masuk, apalagi kalau pendatangnya belum ada gejala. Hal lainnya yakni Pemerintah Indonesia perlu terus berkoordinasi dengan organisasi internasional seperti WHO. Ia pernah mengusulkan agar dibentuk pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) ASEAN sebagai wadah koodinasi di kawasan Asia Tenggara.

"Saya sudah sejak lama mengusulkan agar juga dibentuk. Kita tentu berharap agar Indonesia melakukan tindakan maksimal yang tepat untuk mencegah penyakit ini merebak semakin luas," kata Tjandra.

Kementerian Kesehatan mencatat 88 kasus Mpox hingga 17 Agustus 2024. Rinciannya, di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13, Banten sembilan, Jawa Timur tiga, Daerah Istimewa Yogyakarta tiga, dan Kepulauan Riau satu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.

Kemudian, dari 88 kasus yang dikonfirmasi, 54 di antaranya memenuhi kriteria untuk dilakukan penelusuran genom secara menyeluruh atau whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian virus Mpox. Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas penyebar wabah cacar monyet pada 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual.

Pilihan Editor: WHO Pastikan Virus Mpox Dapat Dikendalikan

Berita terkait

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

2 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

5 hari lalu

Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

5 hari lalu

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

5 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

6 hari lalu

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.

Baca Selengkapnya

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

6 hari lalu

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

7 hari lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

7 hari lalu

Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Pasien cacar monyet tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit. Berikut saran dokter kulit.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

7 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

8 hari lalu

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,

Baca Selengkapnya