7 Aktivitas yang Membuat Orang Bahagia

Jumat, 30 Agustus 2024 08:45 WIB

Ilustrasi wanita bahagia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebahagiaan adalah konsep abstrak yang menggambarkan pengalaman emosi positif, seperti kepuasan dan kegembiraan. Penelitian menunjukkan, bahagia dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Selain itu, bahagia dirasakan berbeda untuk setiap orang.

Namun, terdapat beberapa kegiatan yang terbukti membawa kebahagiaan bagi sebagian besar orang. Berikut adalah aktivitas yang membuat orang bahagia.

1. Tersenyum

Tersenyum terjadi karena bahagia atau membuat lebih senang. Sebab, ketika tersenyum. otak melepaskan dopamin yang membuat lebih bahagia. Para peneliti telah menemukan, hubungan antara tersenyum dan kebahagiaan yang dikaitkan dengan hipotesis umpan balik wajah. Hipotesis ini menunjukkan bahwa ekspresi wajah memiliki pengaruh kecil pada emosi, termasuk senyum.

2. Makan mempertimbangkan suasana hati

Advertising
Advertising

Selain kesehatan fisik, beberapa makanan dapat mempengaruhi kondisi pikiran. Salah satu contohnya adalah karbohidrat yang melepaskan serotonin atau hormon perasaan senang. Akibatnya, seseorang penting untuk memilih karbohidrat kompleks yang menghindari kelelahan sambil tetap menyediakan serotonin. Sebab, karbohidrat yang dimakan berlebihan dapat meningkatkan energi sehingga menyebabkan kelelahan.

3. Relawan

Tinjauan dari BMC Public Health terhadap 40 penelitian yang dilakukan selama 20 tahun terakhir menunjukkan, kegiatan paling efektif untuk meningkatkan kesehatan mental adalah menjadi sukarelawan. Sebab, kesukarelaan adalah intervensi psikologis positif yang meningkatkan kesehatan mental dan membuat bahagia. Bahkan, aktivitas ini mengurangi risiko kematian akibat penyakit fisik karena tekanan mental.

4. Berlari

Saat mengerahkan diri secara fisik dalam berlari, tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menghilangkan stres dan memiliki efek relaksasi. Berlari juga memicu pelepasan norepinefrin, dopamin, dan serotonin. Peningkatan kadar serotonin membuat suasana hati dan rasa kesejahteraan juga meningkat sehingga seseorang menjadi lebih bahagia.

5. Meditasi

Menurut penelitian National Library of Medicine, meditasi membantu mengurangi perasaan cemas dan depresi. Beberapa penelitian lain menunjukkan, setelah meditasi, orang merasa tenang dan puas dengan kesadaran serta empati yang meningkat. Meditasi yang teratur juga dapat mengubah otak dengan meningkatkan kadar kebahagiaan.

6. Tidur yang cukup

Tidur mempengaruhi suasana hati dan kemampuan untuk tetap bahagia. Para peneliti University of Pennsylvania menemukan, orang yang hanya tidur selama 4,5 jam setiap malam selama satu minggu mengeluh merasa lebih stres, sedih, marah, dan lelah secara mental. Namun, ketika orang menerapkan pola tidur normal akan mengalami peningkatan suasana hati yang signifikan. Akibatnya, para ahli merekomendasikan tidur selama 6-8 jam untuk orang dewasa.

7. Jalan-jalan ke luar

Menurut penelitian, berjalan-jalan ke luar ruangan dan menikmati alam dapat mengurangi pikiran-pikiran negatif tentang diri sendiri. Selain itu, pergi menikmati alam mengurangi aktivitas di wilayah otak yang berperan penting dalam gangguan suasana hati dan pola pikir. Sebab, seseorang yang berada di alam memiliki efek terapeutik dan bertindak sebagai detoksifikasi dari pikiran negatif sehingga merasa lebih bahagia.

HEALTHLINE | CROSS ROAD HEALTH

Pilihan Editor: Tanda-tanda Orang yang Merasa Bahagia

Berita terkait

Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

2 hari lalu

Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

Museum Sanxingdui salah satu situs arkeologi penting di Cina

Baca Selengkapnya

Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

3 hari lalu

Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

Penelitian ilmuwan Jepang Takanori Takebe meraih Hadiah Ig Nobel 2024 bidang fisiologi atas penemuan mamalia ternyata bisa bernapas melalui dubur.

Baca Selengkapnya

Ahli Ungkap Beberapa Pemicu Sakit Kepala Saat Suhu Panas

18 hari lalu

Ahli Ungkap Beberapa Pemicu Sakit Kepala Saat Suhu Panas

Ada perubahan lingkungan dan gaya hidup lain yang terjadi selama musim panas yang juga menyebabkan berbagai jenis sakit kepala.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

20 hari lalu

6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

Perseteruan sesama saudara sering terjadi pada banyak orang, bahkan sampai memutus silaturahmi. Berikut tanda-tanda saudara yang toxic.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Orang yang Merasa Bahagia

20 hari lalu

Tanda-tanda Orang yang Merasa Bahagia

Berikut tanda-tanda orang yang merasa bahagia menurut penulis buku Pursuit of Happiness, David Myers.

Baca Selengkapnya

Penelitian BRIN Ungkap Potensi Logam Tanah Jarang di Kepulauan Bangka Belitung

26 hari lalu

Penelitian BRIN Ungkap Potensi Logam Tanah Jarang di Kepulauan Bangka Belitung

Logam tanah jarang merupakan kelompok 17 elemen yang sangat penting dalam teknologi modern.

Baca Selengkapnya

Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

29 hari lalu

Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

Studi penuaan ini berfokus pada pelacakan usia biologis, yang merujuk pada perubahan yang terjadi dalam tubuh sepanjang hidup.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Sehat, Tertawa Juga Punya Makna Sosial di Baliknya

31 hari lalu

Tak Hanya Sehat, Tertawa Juga Punya Makna Sosial di Baliknya

Tak hanya bikin sehat, orang tertawa karena alasan sosial dan melakukannya saat bersama orang yang tepat dan suasana hati yang baik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Kerja Sama Pengadaan Kendaraan Listrik

39 hari lalu

Australia dan Indonesia Kerja Sama Pengadaan Kendaraan Listrik

Pejabat dari Indonesia dan Australia menggelar rapat pertama di Canberra untuk membahas mekanisme kolaborasi Kendaraan Listrik

Baca Selengkapnya

Gempa 7,1 SR Guncang Selatan Jepang, Picu Tsunami Kecil

41 hari lalu

Gempa 7,1 SR Guncang Selatan Jepang, Picu Tsunami Kecil

Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang Jepang selatan pada Kamis 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya