Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Sehat, Tertawa Juga Punya Makna Sosial di Baliknya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tertawa (pixabay.com)
Ilustrasi tertawa (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun tahu tertawa itu sehat dan bisa mengalirkan hormon bahagia. Lebih dari itu, cara orang tertawa juga bisa memiliki makna sendiri. Berikut pendapat para pakar.

"Orang tertawa karena alasan sosial dan melakukannya saat bersama orang yang tepat dan suasana hati yang baik," kata   Sophie Scott, direktur Institut Neurosains Kognitif di University College London, Inggris.

"Tawa seseorang mengungkapkan perasaannya, konteks terkait, fakta mereka merasa cukup nyaman untuk tertawa, fakta mereka menyukai orang-orang yang sedang bersama mereka, atau mereka ingin memberi kesan menyukai orang-orang itu, dan perasaan mereka mungkin nyaman dan rileks, tidak stres," tambahnya.

Dia menunjukkan riset yang menyebut manusia 30 kali lebih mungkin tertawa ketika bersama orang lain dibanding saat sendiri. Kita tak hanya tertawa saat bersama orang lain tapi juga tertawa lebih banyak jika menyukai orang tersebut.

"Tawa adalah bentuk komunikasi nonverbal, kombinasi dari bahasa tubuh berbeda terkait tawa, seperti senyum, membuka mulut, nyengir, membungkuk, dan parabahasa yang melibatkan suara tawa. Riset menunjukkan semakin percaya diri dan nyaman kita, semakin spontan dan keras tertawa," papar pakar bahasa tubuh Patti Wood kepada HuffPost.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tertawa yang negatif
Sementara itu, pakar bahasa tubuh lainnya, Judi James, tertawa juga bisa mencerminkan sikap negatif. Contohnya pura-pura tertawa hanya untuk membuat orang lain senang atau hanya agar dicap sopan dan menghargai lawan bicara. 

Di sisi lain, norma masyarakat masih berlaku dalam urusan tertawa. Banyak yang masih menganggap perempuan tak baik tertawa terlalu keras. Dalam budaya Timur, misalnya, orang tua biasa menegur anak gadisnya yang tertawa ngakak.

"Sejarahnya, tawa perempuan lebih dibatasi norma budaya dibanding laki-laki. Tertawa keras sering dianggap tak pantas atau vulgar. Di banyak negara Timur, perempuan bahkan harus menutup mulut saat tertawa," jelas pengajar psikologi Ros Ben-Moshe.

Pilihan Editor: Cara Mudah Hindari Penyakit Jantung, Tertawa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Obat Tetes, Atasi Mata Kering dengan Tertawa

4 hari lalu

Ilustrasi tertawa (pixabay.com)
Tak Perlu Obat Tetes, Atasi Mata Kering dengan Tertawa

Tak hanya redakan stres, para peneliti di Cina menemukan tertawa juga bisa mengatasi sindrom mata kering.


7 Aktivitas yang Membuat Orang Bahagia

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. shutterstock.com
7 Aktivitas yang Membuat Orang Bahagia

Bahagia bisa hadir melalui aktivitas yang dilakukan sehari-hari.


6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

18 hari lalu

Ilustrasi saudara perempuan. Freepik.com/Wayhomestudio
6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

Perseteruan sesama saudara sering terjadi pada banyak orang, bahkan sampai memutus silaturahmi. Berikut tanda-tanda saudara yang toxic.


Tanda-tanda Orang yang Merasa Bahagia

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Tanda-tanda Orang yang Merasa Bahagia

Berikut tanda-tanda orang yang merasa bahagia menurut penulis buku Pursuit of Happiness, David Myers.


Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

31 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

Sebagian orang mungkin masih berharap bisa merajut kembali hubungan setelah putus cinta. Daripada terus berharap, lebih baik lakukan hal berikut.


Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

33 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

Penelitian mengungkap ada tiga perilaku pasangan yang menunjukkan ia sudah tak bersemangat dalam hubungan cinta.


Studi: Anak yang Rutin Sarapan Hidupnya Lebih Bahagia

45 hari lalu

Bagi Anda yang berencana membuka usaha, ide jualan sarapan pagi yang sehat bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
Studi: Anak yang Rutin Sarapan Hidupnya Lebih Bahagia

Dari studi atas data hampir 150.000 anak di 42 negara, peneliti menemukan bahwa mereka yang lebih rutin sarapan hidupnya lebih bahagia.


Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

55 hari lalu

Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com
Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

Apabila film yang diputarkan berkaitan dengan komedi, tentu tubuh akan mendapatkan dampak positif lainnya sebagai imbalan dari tertawa.


Indeks Kebahagiaan Indonesia Tinggi, Walau Ekonomi Sulit

17 Juli 2024

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Indeks Kebahagiaan Indonesia Tinggi, Walau Ekonomi Sulit

Maluku Utara merupakan provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia. Kepala BKKBN: Kita ini miskin tetapi bahagia.


Makassar Jadi Satu-Satunya Kota di Indonesia yang Masuk Daftar Kota Terbahagia di Dunia

20 Juni 2024

Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto (tengah) Sukses bawa Makassar satu-satunya kota di Indonesia jadi kota terhappy di dunia
Makassar Jadi Satu-Satunya Kota di Indonesia yang Masuk Daftar Kota Terbahagia di Dunia

Kota Makassar menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam kategori kota terbahagian di dunia.