Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

Reporter

Antara

Jumat, 30 Agustus 2024 21:21 WIB

Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan yang berencana berumah tangga diminta mempersiapkan pernikahan dengan matang untuk menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Nopian Andusti.

“Sebelum menikah persiapkan diri dengan matang. Terjadinya perselingkuhan dan KDRT seringkali disebabkan ketidaksiapan mental dan ketidakmampuan untuk menghadapi kekurangan masing-masing pasangan. Ketika menikah, situasinya jauh berbeda dibandingkan waktu pacaran," kata Nopian.

Ia mengatakan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam kegiatan "Siap Nikah Goes to Campus" yang berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis, 29 Agustus 2024, yang merupakan kolaborasi antara BKKBN dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Nopian juga menekankan pentingnya kesiapan berkeluarga yang mesti mencakup sepuluh dimensi, mulai dari usia, fisik, finansial, mental, emosional, sosial, moral, interpersonal, hidup, dan intelektual. Selain itu, persiapan pernikahan yang matang juga dapat mencegah bayi lahir stunting.

“Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah untuk mencegah lahirnya bayi stunting. Jika hasil pemeriksaan kesehatan sebelum menikah belum memenuhi standar, pernikahan tetap bisa dilanjutkan tetapi kehamilan sebaiknya ditunda dengan menggunakan alat kontrasepsi modern,” paparnya.

Advertising
Advertising

Gunakan alat kontrasepsi
Nopian mengungkapkan penggunaan alat kontrasepsi modern sangat dianjurkan untuk pasangan yang sudah menikah secara sah, terutama jika kondisi kesehatan belum ideal. Ia juga menjelaskan penting bagi calon orang tua untuk mengoptimalkan pengasuhan di 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) atau usia 0-2 tahun.

"Persoalan yang saat ini kita hadapi adalah tingginya angka prevalensi stunting dan ini dapat dicegah melalui optimalisasi 1.000 HPK," ujarnya.

Ia juga menyoroti isu kesehatan remaja putri, terutama terkait anemia yang dialami lebih dari 30 persen remaja putri dan disebabkan beberapa faktor utama, termasuk kehilangan darah akibat menstruasi dan kebutuhan zat besi yang meningkat selama pertumbuhan.

"Penting untuk menjaga pola makan seimbang dan memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk mencegah anemia," katanya.

Ia menekankan pentingnya peran teman sebaya, khususnya kelompok Generasi Berencana untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai konsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia.

Pilihan Editor: Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

Berita terkait

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

28 menit lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Charlie Puth Menikah dengan Brooke Sansone: Janji akan Mencintaimu Setiap Hari

7 jam lalu

Charlie Puth Menikah dengan Brooke Sansone: Janji akan Mencintaimu Setiap Hari

Charlie Puth dan Brooke Sansone menikah setelah 2 tahun pacaran. Mereka saling mengucap janji suci pernikahan di hadapan keluarga dan sahabat terdekat

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

12 jam lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

1 hari lalu

Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

Musisi kenamaan Amerika Serikat, Sean 'Diddy' Combs sebagai bagian penyelidikan federal atas dakwaan terlibat dalam perdagangan seks.

Baca Selengkapnya

Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

1 hari lalu

Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

JPU menuntut Panca Darmansyah dihukum pidana mati dalam perkara pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa dan KDRT terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

1 hari lalu

BKKBN Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Pakar di BKKBN mengatakan program makan bergizi gratis yang diprakarsai Badan Gizi Nasional dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

5 hari lalu

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Stunting Menurun Drastis, Bupati OKU Timur Terima Insentif Fiskal

6 hari lalu

Stunting Menurun Drastis, Bupati OKU Timur Terima Insentif Fiskal

Lanosi, Bupati OKU Timur, berhasil menurunkan angka stunting dari 19,1 persen (2022) menjadi 9,3 persen (2023) dan mendapat insentif fiskal Rp 6,8 miliar atas pencapaian tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Lama Waktu Jarak Lamaran ke Pernikahan yang Ideal

6 hari lalu

Ini Lama Waktu Jarak Lamaran ke Pernikahan yang Ideal

Ketahui lama waktu jarak lamaran ke pernikahan sebelum memutuskan menikah. Untuk waktu fleksibel, bisa mengambil jarak 1 tahun.

Baca Selengkapnya