Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Reporter

Antara

Selasa, 3 September 2024 21:53 WIB

Ilustrasi autoimun. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Alergi Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Endah Citraresmi, menjelaskan diagnosis penyakit autoimun pada anak sering terlambat. Pasalnya, kasus autoimun jarang terjadi sehingga kesadaran masyarakat ataupun dokter juga kurang. Padahal, diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.

“Kalau penyakit lebih ringan tentu saja obatnya jadi lebih mudah dan lebih sedikit. Kalau ditemukan pada tahap ini (diagnosis dini), kita tahu belum banyak kerusakan organ, jadi kualitas hidupnya bisa lebih baik,” kata Endah dalam webinar pada Selasa, 3 September 2024.

Ia mengatakan fasilitas kesehatan kerap terbatas sehingga pasien harus dirujuk ke rumah sakit tipe B atau A untuk diagnosis dan tata laksana yang mumpuni. Selain itu, obat autoimun untuk anak belum banyak tersedia.

“Obat-obatnya mayoritas untuk dewasa. Jadi bentuknya tablet, bahkan obat infusnya pun bentuk sediaannya untuk dewasa. Jadi kalau dipakai di anak dosisnya lebih sedikit tapi kita harus membayar seharga obat untuk dewasa,” jelasnya.

Angka kematian tinggi
Menurut Endah, autoimun pada anak sering disertai morbiditas atau kesakitan dan kecacatan yang lebih tinggi sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. “Dan tidak jarang bahwa, contohnya lupus, mortalitas atau angka kematian pada anak itu lebih tinggi dibanding pada kelompok usia dewasa,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Dia mengingatkan dukungan keluarga dan pengasuh dibutuhkan anak dengan penyakit autoimun. Di sisi lain, pihak sekolah juga perlu memahami kondisi-kondisi khusus apabila ada siswa menderita penyakit autoimun. Endah mengatakan terkadang anak dengan autoimun memerlukan dispensasi.

“Ada yang tidak boleh olahraga karena radang sendi dan radang otot. Ada yang tidak boleh terkena sinar matahari. Ada yang kesulitan naik ke kelas di lantai kedua. Dan yang paling penting autoimun ini tidak menular dan tidak boleh dikucilkan,” ujarnya.

Di samping gangguan fisik, Endah mengatakan anak dengan autoimun juga mengalami gangguan penampilan sehingga kerap tidak percaya diri. Menurutnya, banyak anak dengan autoimun yang bosan minum obat dalam jumlah banyak dan durasi yang lama serta bisa mengalami efek samping obat. Kemudian anak dengan autoimun juga bisa mengalami gangguan belajar, terutama penyakit autoimun yang menyerang ke otak. Anak dengan autoimun juga rentan stres dan depresi karena penyakitnya.

“Jadi masalahnya cukup kompleks. Tidak semata-mata masalah kesehatan tapi juga ada masalah psikososial dan kualitas hidup,” tegasnya.

Pilihan Editor: Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Berita terkait

Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

5 hari lalu

Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.

Baca Selengkapnya

Halsey Konfirmasi Pertunangannya dengan Avan Jogia

5 hari lalu

Halsey Konfirmasi Pertunangannya dengan Avan Jogia

Lama digosipkan, Halsey akhirnya konfirmasi kabar pertunangannya dengan aktor, Avan Jogia.

Baca Selengkapnya

Selena Gomez Cerita Tak Bisa Hamil Akibat Lupus dan Gangguan Bipolar

6 hari lalu

Selena Gomez Cerita Tak Bisa Hamil Akibat Lupus dan Gangguan Bipolar

Selena Gomez mengungkapkan kesedihannya tidak bisa mengandung anak karena masalah kesehatan, yaitu lupus dan bipolar yang dideritanya.

Baca Selengkapnya

Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

14 hari lalu

Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.

Baca Selengkapnya

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

15 hari lalu

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

15 hari lalu

Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

Dokter mengatakan radang sendi pada anak yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari enam minggu dapat dicurigai sebagai kondisi autoimun.

Baca Selengkapnya

Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

28 hari lalu

Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal

Baca Selengkapnya

Pengobatan Gratis Pakai KTP

31 hari lalu

Pengobatan Gratis Pakai KTP

Bupati Agus Taolin membuat terobosan di berbagai sektor agar Belu keluar dari status daerah tertinggal. Jumlah penduduk miskin menurun drastis dalam dua tahun.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

35 hari lalu

Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

Ketahui istilah UGD, IGD, ICU, dan HCU di rumah sakit. Masing-masing bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Viral Perempuan dengan Sindrom Stevens-Johnson yang Dikira Autoimun, Apa Beda Keduanya?

35 hari lalu

Cerita Viral Perempuan dengan Sindrom Stevens-Johnson yang Dikira Autoimun, Apa Beda Keduanya?

Autoimun menyerang sel dan daya tahan tubuh. Sedangkan sindrom Steven Johnson terjadi karena reaksi tubuh terhadap obat-obatan atau semacam alergi.

Baca Selengkapnya