TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, beredar resep viral salad timun di platform media sosial TikTok. Video resep salad timun tersebut dipopulerkan oleh influencer Logan Moffitt, dengan akun bernama @logangm. Ia adalah pria asal Kanada yang suka membagikan videonya membuat berbagai resep salad timun dan kimchi.

Dilansir dari CNA Lifedata-style, salad buatannya terdiri dari kecap asin, kecap ikan, minyak wijen, biji wijen, bawang putih, daun bawang, gula, MSG, dan mentimun utuh yang diiris tipis-tipis – semuanya dikocok dalam wadah plastik tertutup.

Moffitt juga memiliki resep mentimun non-Asia seperti resep yang menggunakan tuna dan mayones, resep yang tampaknya terinspirasi dari Italia yang menggunakan salami, acar paprika, dan bocconcini, serta resep lainnya yang menggabungkan salmon asap, krim keju, dan kacang kapri.

Kandungan Nutrisi Timun

Dilansir dari healthline.com, mentimun rendah kalori tetapi kaya akan banyak vitamin dan mineral penting. Satu mentimun mentah yang belum dikupas mengandung kira-kira:

- Kalori: 45

- Total lemak: 0,3 gram

- Karbohidrat: 11 gram

- Protein: 2 gram

- Serat: 1,5 gram

- Vitamin C: 8 gram

- Vitamin K: 49 mikrogram

- Magnesium: 39 mikrogram

- Kalium: 442 miligram

- Mangan: 0,2 miligram

Meskipun ukuran porsi yang umum adalah sekitar sepertiga mentimun, memakan porsi standar akan menyediakan sekitar sepertiga dari nutrisi di atas. Mentimun juga memiliki kandungan air yang tinggi. Mentimun terdiri dari sekitar 96% air.

Untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya, mentimun harus dimakan tanpa dikupas. Mengupasnya mengurangi jumlah serat, serta vitamin dan mineral tertentu.

Manfaat Timun untuk Kesehatan

1. Meningkatkan kesehatan tulang

Dilansir dari medicalnewstoday.com, mentimun kaya akan vitamin K, yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Satu mentimun dengan kulitnya mengandung lebih dari 41% kebutuhan harian vitamin K yang dianjurkan.

Vitamin ini sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan tulang, dan kekurangan vitamin K dapat mengganggu kesehatan tulang. Kadar vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.

2. Dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Mentimun juga kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, yang berperan dalam melindungi dari penyakit jantung. Sifat antioksidan flavonoid membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yaitu kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

3. Memberikan hidrasi

Satu mentimun berukuran sedang mengandung sekitar 287 gram cairan, setara dengan 10 ons air. Menambahkan irisan mentimun ke dalam air dapat menambah rasa, yang dapat mendorong Anda untuk meningkatkan asupan air.

4. Dapat membantu mengelola berat badan

Dilansir dari health.com, mentimun memiliki tiga sifat yang mendukung penurunan berat badan. Mentimun rendah kalori namun kaya akan serat dan cairan yang memberikan rasa kenyang. Selain itu, mentimun juga berperan dalam mengontrol dan mencegah diabetes.

Mentimun mengandung zat yang membantu menurunkan kadar gula darah atau mencegah peningkatan glukosa darah secara berlebihan. Senyawa cucurbitacin dalam mentimun berfungsi mengatur pelepasan insulin serta metabolisme glikogen di hati, hormon utama yang mengelola pengolahan gula dalam darah.

5. Dapat membantu mengurangi risiko kanker

Mentimun mengandung lignan, yaitu zat alami yang juga terdapat pada biji rami, wijen, kangkung, brokoli, kubis, stroberi, aprikot, dan berbagai makanan nabati lainnya. Lignan memiliki potensi sifat protektif terhadap kanker kolorektal dan kanker payudara pascamenopause.

6. Dapat menenangkan kulit

Mentimun kaya akan air, vitamin C, dan vitamin A. Kombinasi ini memberikan efek menenangkan pada kulit serta mengurangi iritasi dan pembengkakan. Oleh karena itu, timun sering digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk mengatasi jerawat dan kulit yang terbakar sinar matahari.

HEALTHLINE | MEDICAL NEWS TODAY | HEALTH
Pilihan editor: 5 Buah dan Sayur yang Enak Dibuat Asinan Bogor