Program Makan Gratis, Susu Ikan Diklaim Punya Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi Dari Susu Sapi

Kamis, 12 September 2024 08:00 WIB

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Susu ikan direncanakan sebagai salah satu alternatif pengganti susu sapi dalam program makan gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, program yang digadang-gadang untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Namun, ketersediaan susu sapi di Indonesia diperkirakan tidak mencukupi untuk mendukung program tersebut, sehingga muncul gagasan untuk menggunakan susu ikan sebagai alternatif.

Meskipun terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat, susu ikan merupakan produk olahan berprotein yang dikembangkan dari sumber daya laut. Produk ini mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang tinggi, menjadikannya pilihan gizi yang baik. Kisah pengembangan susu ikan bermula dari kebutuhan akan alternatif pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat luas.

Susu ikan pernah diluncurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Sebelum susu ikan, produk turunan ikan lain seperti kapsul, tepung, dan ekstrak ikan sudah umum digunakan sebagai sumber protein tambahan, terutama bagi orang yang membutuhkan asupan gizi lebih tinggi. Inovasi susu ikan ini dihasilkan dengan teknologi modern yang menghasilkan hidrolisat protein ikan (HPI), sebuah upaya untuk meningkatkan hilirisasi produk perikanan di Indonesia.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, produk ini tidak hanya inovatif dari segi kandungan gizinya, tetapi juga memberikan nilai tambah pada industri perikanan. “Ini akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan hilirisasi produk perikanan, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Indramayu, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023. Trenggono menekankan bahwa susu ikan dapat meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia dan memastikan masyarakat dapat menikmati kekayaan sumber daya laut.

Susu ikan yang diklaim memiliki kandungan omega-3 EPA dan DHA yang tinggi ini disebut juga bebas alergen dan mudah dicerna, dengan tingkat penyerapan protein mencapai 96 persen. Trenggono menambahkan, "Susu ikan ini minuman sehat yang cocok dikonsumsi oleh semua usia." Produk ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta membantu mencetak generasi unggul dan cerdas di masa depan.

Advertising
Advertising

Berkaitan dengan rencana penggunaan susu ikan untuk program makan siang bergizi ini, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Fitri Hudayani, menyatakan bahwa susu ikan dapat menjadi sumber protein hewani yang baik.

“Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah memiliki jenis lemak yang baik dan sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan maupun perkembangan otak,” ungkapnya pada 10 September 2024, seperti dikutip dari Antara. Namun, Fitri juga mengingatkan bahwa produksi susu ikan di Indonesia masih terbatas dan perlu diperhatikan apakah produk ini mudah diakses untuk memastikan ketersediaannya secara konsisten.

Susu ikan juga diklaim mengandung omega 3 yang lebih tinggi dari susu sapi. Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan, menekankan berperan penting dalam perkembangan fungsi otak pada anak-anak. "Susu ikan terbuat dari ikan yang diambil konsentrat proteinnya, kemudian protein itu dicampur dengan zat-zat lain, sehingga menghasilkan produk semacam susu," jelasnya. Meskipun demikian, Ali juga menekankan bahwa susu ikan harus diperkaya dengan nutrisi penting lain seperti kalsium agar dapat bersaing dengan keunggulan susu sapi.

Dengan kandungan gizi yang menjanjikan, susu ikan disebut-sebut cocok untuk dimasukkan dalam menupProgram makan gratis yang direncanakan oleh pemerintah mendatang, terutama bagi anak-anak sekolah. Namun, Ali juga mengingatkan bahwa perlu ada evaluasi lebih lanjut terkait harga dan ketersediaan produk ini di pasar. "Kalau susu ikan (akan dijadikan salah satu menu makan siang), harus dipikirkan juga sejauh mana produk ini secara ekonomis setara dengan susu sapi perah," katanya.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA

Pilihan Editor: Pakar Diet Sebut Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan

Berita terkait

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

35 menit lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

5 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

KKP Berencana Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan di Pekalongan

6 jam lalu

KKP Berencana Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan di Pekalongan

KKP berencana membangun pabrik HPI di Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

8 jam lalu

7 Alternatif Susu Hewani Selain Susu Sapi

Berikut susu hewani yang bisa dikonsumsi sebagai alternatif selain susu sapi.

Baca Selengkapnya

Alasan KKP Produksi Susu Ikan: Agar Masyarakat Dapat Asupan Protein Selain Susu Sapi

13 jam lalu

Alasan KKP Produksi Susu Ikan: Agar Masyarakat Dapat Asupan Protein Selain Susu Sapi

KKP sebut produksi susu ikan atau minuman susu protein ditujukan agar masyarakat mendapatkan protein lebih tinggi dari susu sapi.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

22 jam lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Susu Ikan Hanya Branding Produk Minuman Protein Pengganti Susu Sapi

23 jam lalu

KKP Klaim Susu Ikan Hanya Branding Produk Minuman Protein Pengganti Susu Sapi

KKP sebut susu ikan hanyalah bentuk pemasaran yang dilakukan kepada masyarakat. Namun, ia mengatakan bahwa susu ikan yang dimaksud yakni minuman protein yang berasal dari Ikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

23 jam lalu

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

1 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

1 hari lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya