Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 1 Oktober 2024 06:04 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan sedang meningkatkan upaya preventif melalui skrining kesehatan. Melakukan deteksi dini dengan skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular. Hal itu pula yang dilakukan perusahaan farmasi Dexa Group yang melakukan skrining kesehatan gratis kepada masyarakat di apotek dan klinik. Kedua tempat ini sangat dekat dengan masyarakat. "Harapan kami, melalui program skrining kesehatan ini, Dexa Group dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kronis, salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, hipertensi, kolesterol, diabetes plus asam urat,” kata Direktur Utama Dexa Medica V. Hery Sutanto dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir September 2024.

Seperti dilansir laman resmi kedokteran, sebenarnya ada 4 alasan orang melakukan skriing kesehatan. Pertama adalah mencegah penyakit, adapula manfaat deteksi dini, memberikan pendidikan kesehatan, serta pemantauan kesehatan.

Pada kegiatan kali ini, Dexa Group menggandeng sebanyak 1.400 Apotek dan Klinik di Seluruh Indonesia, melalui kegiatan skrining kesehatan gratis (rapid test) bagi para pengunjungnya. Kegiatan ini dilakukan di 1.400 apotek dan klinik yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Palembang, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Program skrining ini sudah mulai berjalan sepanjang bulan Agustus dan September 2024, yang merupakan rangkaian HUT Dexa Group yang ke-55.

Menurut data International Diabetes Federation (IDF) jumlah penderita diabetes di Indonesia sebanyak 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045. Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi dunia. Karenanya dalam kerja sama tersebut, Dexa Group mendistribusikan sebanyak 115.000 strip tes gula darah dan asam urat ke lebih dari 1.400 relasi apotek dan klinik, berkolaborasi dengan Group K24, OGB Dexa, GoApotik, Assist.id, GPOS dan PT Anugrah Argon Medica (AAM).

PT Medela Potentia sebagai induk perusahaan AAM, melalui jaringan distribusi platform digitalnya turut berpartisipasi dalam kegiatan skrining kesehatan melalui jaringan GoApotik dan GPOS. “Kami mendistribusikan alat tes kesehatan bekerja sama dengan 200 apotek jaringan GoApotik, serta 200 relasi apotek yang tergabung dalam jaringan GPOS,” kata Direktur Utama PT Medela Potentia, Krestijanto Pandji.

Sementara itu Head of Digital Business & Channel Development AAM, Henry Setiawan Ongkojoyo mengemukakan bahwa GPOS memiliki keunggulan dalam menyediakan sistem operasional apotek berbasis digital. “Mendukung layanan kesehatan melalui apotek, kami menyediakan sistem operasional dan manajemen apotek yang dibuat khusus untuk apotek agar dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan," kata Henry.

Advertising
Advertising

Apotek juga dapat menyediakan kebutuhan obat-obatan dengan lebih baik dan cepat. Harapannya dari 1.400 apotek yang bekerja sama untuk skrining kesehatan, dapat terus merasakan manfaat dari fitur dan layanan yang ada di GPOS,” kata Henry.

Information Technology Director PT Medela Potentia, Cahyadi Suwindra Sugondo mengemukakan sesuai peranannya, GoApotik menyediakan akses dan kualitas pelayanan kesehatan melalui platform online agar masyarakat mendapatkan akses obat dan produk kesehatan lainnya. “Kehadiran kami dalam kegiatan tersebut, meningkatkan awareness GoApotik bahwa mendapatkan obat dan produk kesehatan saat ini bisa melalui platform online,” katanya.

Selain apotek, peran klinik juga memberikan kontribusi pada kegiatan skrining ini, salah satunya melalui aplikasi Assist.id, penyedia Platform Clinic Information System dan RME terbesar di Indonesia.

“Assists.id sudah digunakan lebih dari 4.500 Klinik di seluruh Indonesia, dan Assist.id mengajak kolaborasi aktif seluruh klinik mendukung program skrining Pasien Diabetes dan Asam Urat. Untuk program ini kami bekerja sama dengan klinik di Surabaya, Bandung, Semarang, dan Jabodetabek,” kata ohamad Salahuddin, Chief Business Development Officer PT JAGA yang menaungi aplikasi Assist.id.

Manfaat akan kegiatan ini pun dirasakan oleh pemilik Klinik PB Sudirman Kota Mojokerto dokter Alfian Chandiardy. Alfian berharap kegiatannya bisa memberikan layanan sangat inovatif. Ia pun mengapresiasi Dexa yang juga memiliki berbagai produk yang variatif dan bersifat pionir atau unggulan. "Mulai dari generik, OTC, dan ethical, bahkan melengkapi range produknya dengan kehadiran Obat Modern Asli Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Berita terkait

5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

22 jam lalu

5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil

Baca Selengkapnya

Apotek K-24 Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan Sederajat, Berikut Syaratnya

1 hari lalu

Apotek K-24 Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan Sederajat, Berikut Syaratnya

Apotek K-24 saat ini membuka lowongan kerja bagi lulusan sekolah menengah (SMA) dan sederajat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

2 hari lalu

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

6 hari lalu

Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

7 hari lalu

Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.

Baca Selengkapnya

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

8 hari lalu

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak

Baca Selengkapnya

Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

8 hari lalu

Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

Apakah semua penderita diabetes diperbolehkan melakukan suntik insulin?

Baca Selengkapnya

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

8 hari lalu

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cara Suntik Insulin Mandiri Penderita Diabetes Menggunakan Insulin Pen

8 hari lalu

Cara Suntik Insulin Mandiri Penderita Diabetes Menggunakan Insulin Pen

Bagi penderita diabetes, suntik insulin dapat dilakukan secara mandiri salah satunya dengan menggunakan insulin pen.

Baca Selengkapnya

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

12 hari lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya