Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Suntik Insulin Mandiri Penderita Diabetes Menggunakan Insulin Pen

image-gnews
Ilustrasi Insulin. Shutterstock
Ilustrasi Insulin. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini ada berbagai macam cara yang digunakan untuk penyembuhan bagi pasien diabetes. Salah satu upaya proses penyembuhan pasien diabetes ialah dengan suntik insulin. Dengan kecanggihan teknologi di dunia kesehatan sekarang suntik insulin tidak mesti dilakukan di rumah sakit atau dengan dokter profesional. Suntik insulin dapat ilakukan secara mandiri di rumah.

Dunia kesehatan telah melahirkan cara baru untuk lakukan suntik insulin ke dalam tubuh penderita diabetes yang lebih praktis dilakukan tanpa harus bolak balik ke rumah sakit. Tapi penderita diabetes bisa langsung menyuntikan sendiri insulin ke dalam tubuhnya yakni dengan alat yang diberi nama Insulin Pen.

Dikutip dari laman Ruman Sakit Siloam, Insulin Pen merupakan alat yang digunakan untuk menyuntikan ke dalam tubuh manusia. Insulin pen terdiri dari beberapa bagian seperti pen cap, oter needle cap, inner needle cap, needle, rubber seal, insulin reservoir, dose window, dosage knob, dan injection button. 

Insulin reservoir merupakan wadah bening plastik yang menampung insulin buatan di dalam alat suntik. Pen cap merupakan bagian penutup yang berfungsi melindungi insulin reservoir dari kerusakan, rubber seal berfungsi untuk menyambungkan jarum suntik pada perangkat.

Jarum suntik pada insulin pen bersifat disposable sehingga hanya dapat digunakan untuk sekali suntikan saja. Dosage knob merupakan kenop yang bisa diputar untuk memilih dosis in sulin yang ada di dalam perangkat, kemudian injection button merupakan tombol yang harus ditekan ketika menyuntikan dosis insulin ke tubuh.

Meskipun dapat dilakukan secara mandiri di rumah pnggunaan penyuntikan insulin harus tetap berdasarkan resep dokter, dan tidak boleh dilakukan sembarangan, dokter akan meresepkan dossis dengan mempertimbangkan hal-hal tertentu seperti dilihat dari berat badan dan pola makan.

Selain itu, bagi pengguna insulin pen perlu untuk memahami betul-betul cara penggunaannya agar tidak terjadi kesalahan. Awalnya pengguna insulin pen harus memahami terlebih dahulu bagaimana langkah-langkah mempersiapkan insulin pen.

Ilustrasi suntik Insulin, Shutterstock

Langkah-langkah Menyiapkan Insulin Pen Sebelum Digunakan 

Langkah pertama, Anda harus memastikan bahwa tangan Anda dalam kondisi bersih dan alat-alat insulin pen juga dalam kondisi steril. Untuk penggunaan lepaskan pen cap pelindung insulin pen, kemudian bersihkan segel karet menggunakan alkohol, kemudian pasang jarum insulin pen dengan melepaskan penutup bagian dalamya. Selanjutnya putar dosage knop ke indikator 2 unit lalu tekan kenop tersebut mengarah ke atas, pastikan ada setetes insulin yang dapat keluar dari jarum.

Jika menggunakan pre-mixed insulin (cairan keruh yang harus dicampur), Anda harus memastikan bahwa cairan yang terdapat pada pena insulin tercampur. Namun, jika menggunakan insulin kerja cepat atau kerja panjang (cairan bening) Anda bisa langsung menggunakan cairan tersebut tanpa harus mencampurkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah-langkah menyuntikkan insulin pen ke tubuh:

1. Pertama pilih dosis insulin sesuai dengan yang telah diresepkan oleh dokter dengan memutar dosage knob. Catatan gunakanlah insulin dengn suhu ruang dan hindari penyuntikan pada akar rambut, gunakan jarum pendek dan kecil untuk mengurangi rasa nyeri.

2. Sebelum menyuntikan insuli bersihkan terlebih dahulu bagian kulit yang akan disuntik insulin. Bisa dengan menggunakan alkohol dan suntikan insulin saat kondisi kulit sudah benar-benar kering dari alkohol agar tidak terasa lebih nyeri.

3. Suntikan insulin di daerah bawah kulit seperti di perut sekitar pusar samping, kedua lengan atas bagian luar, dan bagian paha luar. Hindari penyuntikkan di daerah tengah perut, daerah dekat perut, dekat persendian, dan area selangkangan.

4. Cubit kulit di area yang akan disuntik dengan posisi di antara ibu jari dan telunjuk.

5. Pegang insulin pen dengan salah satu tangan. Lalu, lingkarkan jari di sekitar insulin pen dan letakkan ibu jari di injection button.

6. Suntikkan insulin pen secara cepat dengan sudut 90 derajat terhadap permukaan kulit dan pastikan jarum sudah masuk sepenuhnya ke dalam kulit. Dorong secara perlahan cairan insulin dengan menekan injection button tahan hingga sepuluh detik kemudian Anda dapat menarik jarum suntik dari dalam kulit dan lepaskan cubitan.

7.      Setelah penggunaan insulin pen Anda dapat membersihkan kembali insulin pen dan melepaskan jarum yang telah digunakan dan tutup kembalin insulin pen dengan pen cap.

Ketika Anda melakukan suntik insulin di rumah ingatlah untuk menganti tempat penyuntikan setiap akan menyuntikan insulin. Lokasi penyuntikan yang sama berulang kali dapat menyebabkan pengerasan pada area tersebut atau dikenal dengan lipohipertrofi.

Pilihan Editor: Apa Gunanya Suntik Insulin bagi Penderita Diabetes?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

15 menit lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak


Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

5 jam lalu

Ilustrasi suntik Insulin, Shutterstock
Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

Apakah semua penderita diabetes diperbolehkan melakukan suntik insulin?


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

6 jam lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

4 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

6 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

7 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

9 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

12 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

16 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?