Cegah Pelecehan, Pengamat Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif

Reporter

Antara

Rabu, 2 Oktober 2024 10:45 WIB

Komunitas pecinta kereta api Rail Fans membawa poster saat mengikuti sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Ahad, 24 Juli 2022. Sosialisasi itu guna memberikan edukasi kepada pengguna masyarakat khususnya penumpang perempuan untuk melaporkan segera ke petugas apabila mengalami pelecehan seksual sekaligus menolak para pelaku aksi kekerasan seksual untuk menggunakan kereta api. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan seksual komprehensif pada anak dan remaja dinilai bisa turut andil dalam upaya pencegahan pelecehan seksual. Pendidik dan pemerhati kesehatan seksual dan reproduksi June Low menjelaskan pendidikan seksual komprehensif sebetulnya mengajarkan anak dan remaja untuk dapat mengenali tubuh, cara menjaga privasi, hingga cara menetapkan batasan yang sehat.

“Jadi ketika menghadapi predator mereka bisa mengetahui apa yang harus dilakukan. Mereka juga bisa mengetahui bagaimana caranya untuk mencari bantuan,” kata June dalam webinar di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.

Ia mengatakan pendidikan seksual komprehensif pada dasarnya upaya untuk memberikan informasi yang akurat secara medis yang tidak hanya berfokus pada materi biologi tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti kognitif, emosional, fisik, dan sosial. Artinya, pendidikan seksual komprehensif berarti berkaitan dengan kecakapan hidup, terutama untuk mendukung mereka mengambil keputusan dengan bijak dan memiliki kemampuan negosiasi serta memahami identitas diri.

June menegaskan pendidikan seksual komprehensif tidak berarti mendorong remaja untuk melakukan hubungan seksual. Sebaliknya, hal ini justru mencegah remaja melakukan hubungan seks pada usia dini. Pendidikan seksual komprehensif juga sebaiknya tidak hanya dilakukan beberapa kali namun harus konsisten dalam jangka panjang. Melalui edukasi yang menyeluruh, anak dan remaja juga perlahan-lahan memahami bentuk hubungan yang sehat sehingga diharapkan bisa turut andil dalam penurunan angka kekerasan dalam hubungan di masa depan.

“Mereka belajar tentang consent dan safety di dalam pendidikan seksualitas komprehensif. Mereka juga belajar tentang seperti apa perilaku yang buruk di dalam suatu hubungan,” kata pendiri platform edukasi Good Sex Education itu.

Advertising
Advertising

Usia memulai edukasi seks
Menurutnya, edukasi seks yang lengkap juga memiliki manfaat lain, yaitu dapat meningkatkan pembelajaran sosial dan emosional karena mereka belajar tentang kesadaran diri, kontrol diri, kemampuan interpersonal, dan tanggung jawab. Ia juga mengingatkan bahaya konten pornografi sejak masifnya penetrasi internet.

Orang tua juga kerap kesulitan mencari cara mencegah anak terpapar konten pornografi. Maka dengan pendidikan seksual yang menyeluruh pada akhirnya hal ini juga dapat meningkatkan literasi media pada anak dan remaja. June, yang saat ini sedang menyelesaikan jenjang S3 di jurusan ilmu kesehatan Universitas Kyoto, mengatakan pendidikan seksual yang baik harus disesuaikan dengan tahapan usia anak dan remaja.

Berdasarkan International Technical Guidance on Sexuality Education (ITGSE), edukasi bisa dimulai pada usia 5-8 tahun dan berlanjut pada usia selanjutnya hingga 15-18 tahun ke atas. Merujuk pada ITGSE, June menjelaskan edukasi dapat dimulai dengan fokus materi yang mendorong anak untuk memahami ia layak disayangi dan setiap orang dewasa pada dasarnya bisa merencanakan kehamilan. Materi terus meningkat pada setiap tahapan usia hingga pada puncaknya mereka bisa memahami manfaat penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

“Kita harus ingat bahwa pendidikan seksualitas komprehensif harus sesuai dengan kelompok usia dan kultur setempat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir bahwa kita akan sexualized anak dan remaja, bahwa itu akan menyebabkan mereka berhubungan seksual. Riset menunjukkan sebaliknya bahwa pendidikan seksualitas komprehensif memiliki banyak manfaat,” paparnya.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

Berita terkait

Daftar 12 Gugatan yang Diajukan pada Sean 'Diddy' Combs, dari Pelecehan hingga Prostitusi

2 jam lalu

Daftar 12 Gugatan yang Diajukan pada Sean 'Diddy' Combs, dari Pelecehan hingga Prostitusi

Dalam waktu kurang dari setahun, Sean 'Diddy' Combs telah menerima sekitar 12 gugatan berbeda untuk dirinya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

1 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

Pendidikan seksual yang komprehensif perlu diberikan kepada kelompok usia remaja untuk mencegah perilaku seksual berisiko pada usia tersebut.

Baca Selengkapnya

Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

1 hari lalu

Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

DPP PKS telah memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, saat ini Ia menjadi tersangka pencabulan pada anak di bawah umur

Baca Selengkapnya

PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

2 hari lalu

PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

PKS memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, sebelumnya Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual pada 17 Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

2 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap pelaku penculikan dan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan berusia 9 tahun, AN.

Baca Selengkapnya

Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Ini Tanggapan Sang Artis dan Label Musik

3 hari lalu

Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Ini Tanggapan Sang Artis dan Label Musik

Penyanyi muda dan berbakat, Bernadya, mengalami pelecehan di media sosial. Juni Records turut angkat suara.

Baca Selengkapnya

Viral Foto Leonardo DiCaprio Hadiri Pesta Sean 'Diddy' Combs sampai Jadi Tamu Favorit

6 hari lalu

Viral Foto Leonardo DiCaprio Hadiri Pesta Sean 'Diddy' Combs sampai Jadi Tamu Favorit

Leonardo DiCaprio tidak ingin dikaitkan dengan Sean 'Diddy' Combs yang ditangkap karena kasus perdagangan seks.

Baca Selengkapnya

Gugatan ke-11, Sean 'Diddy' Combs Dituding Jual Rekaman Kekerasan Seksual

6 hari lalu

Gugatan ke-11, Sean 'Diddy' Combs Dituding Jual Rekaman Kekerasan Seksual

Sean 'Diddy' Combs menghadapi gugatan baru setelah seorang perempuan mengaku menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

8 hari lalu

Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

Korban Bullying Binus Simprug membuat BAP baru di Polres Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

9 hari lalu

Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

Polisi menyatakan tak berwenang membatalkan pelantikan Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya