Dokter Paru Dukung Program Pemeriksaan TB oleh Pemerintah yang Baru

Reporter

Antara

Minggu, 6 Oktober 2024 21:10 WIB

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan Global TB Report 2023, Indonesia berada di posisi kedua dengan jumlah kasus tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia setelah India. Diperkirakan ada 1.060.000 kasus dan 134.000 kematian akibat TB per tahun di Indonesia.

Karena itu, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Profesor Tjandra Yoga Aditama, menyatakan dukungan terhadap rencana pemerintah periode 2024-2029 yang memprogramkan pemeriksaan kesehatan, termasuk tuberkulosis secara nasional.

"TB jelas masalah kesehatan penting di Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus TB terbesar kedua di dunia. Karena itu, saya dan kita semua tentu sangat mendukung kalau pemerintah baru memberi prioritas penting bagi pengendalian TB," katanya di Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan kebijakan itu sangat relevan mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus TB terbesar kedua di dunia. Tjandra mengatakan prioritas pemerintah dalam pengendalian TB merupakan langkah penting untuk kesehatan masyarakat.

Cakup berbagai aspek
Ia menjelaskan pengendalian TB harus mencakup berbagai aspek, di antaranya promotif sebagai edukasi kesehatan kepada masyarakat. Berikutnya adalah aspek preventif berupa tindakan pencegahan seperti terapi pencegahan TB melalui vaksinasi dan peningkatan imunitas melalui asupan gizi. Tjandra juga mendorong aspek deteksi dini TB melalui pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kontak serta kelompok berisiko tinggi.

Advertising
Advertising

"Berikutnya aspek kuratif berupa pengobatan hingga tuntas, terutama bagi pasien TB yang sensitif maupun resisten obat," jelasnya.

Terakhir adalah pencegahan penularan. "Perlu diperhatikan juga aspek sosial, ekonomi, dan budaya yang terkait pasien TB dan keluarganya," ujarnya.

Tjandra juga menyarankan agar program pemeriksaan kesehatan yang direncanakan juga dapat mencakup deteksi penyakit paru lain seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis mengingat relevansi tantangan kesehatan paru di Indonesia. Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah baru dalam menjadikan pengendalian TB sebagai prioritas kesehatan nasional seraya berharap program ini bisa berjalan sukses.

Diberitakan sebelumnya, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melakukan program cek kesehatan gratis yang menyasar 52 juta penduduk Indonesia pada 2025. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan rencana cek kesehatan secara keseluruhan bagi masyarakat akan dilakukan secara rutin sekali atau dua kali setahun. Pemeriksaan kesehatan meliputi cek tensi, gula darah, asam urat, atau potensi-potensi penyakit katastropik lain, termasuk TB.

Pilihan Editor: Pakar Ingatkan Orang Tua untuk Memahami Gejala TBC pada Anak

Berita terkait

Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

9 hari lalu

Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

Dokter anak menjelaskan ibu menyusui dengan riwayat TBC masih boleh memberikan ASI kepada bayinya tapi ada syaratnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Orang Tua untuk Memahami Gejala TBC pada Anak

10 hari lalu

Pakar Ingatkan Orang Tua untuk Memahami Gejala TBC pada Anak

Pakar mengingatkan pentingnya orang tua mengenali gejala TBC pada anak sejak dini. Berikut macam gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pakar Ungkap Beda Kanker Limfoma dan TBC

10 hari lalu

Pakar Ungkap Beda Kanker Limfoma dan TBC

Pakar menjelaskan perbedaan kanker limfoma dan TBC meskipun ada gejala yang mirip, yakni batuk. Berikut yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

10 hari lalu

Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menemukan buih, darah, dan bekuan darah dari mulut korban, tapi tak ada tanda kekerasan

Baca Selengkapnya

Tahapan Tes Kesehatan yang Dijalani Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

36 hari lalu

Tahapan Tes Kesehatan yang Dijalani Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

Calon kepala daerah yang akan maju di pilkada 2024 wajib ikuti tes kesehatan. Begini tahapan-tahapannya, termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

36 hari lalu

Seluk-beluk Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024: Aturan, Jenis, hingga Metode

Salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi para calon kepala daerah adalah menjalani tes kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kesan Pramono Anung-Rano Karno Usai Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan

37 hari lalu

Kesan Pramono Anung-Rano Karno Usai Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

38 hari lalu

Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

Spesialis paru menjelaskan beragam gejala TBC yang perlu dikenali dan jangan dibiarkan karena berbahaya dan bisa menular ke banyak orang.

Baca Selengkapnya

Berjuang Sembuh dari TBC saat Hamil

51 hari lalu

Berjuang Sembuh dari TBC saat Hamil

Jumayati, seorang mantan pasien tuberkulosis (TBC) menceritakan tantangannya menjalani pengobatan TBC saat sedang hamil.

Baca Selengkapnya

PPOK Penyebab Kematian Sinead O'Connor, Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronis?

31 Juli 2024

PPOK Penyebab Kematian Sinead O'Connor, Apa Itu Penyakit Paru Obstruktif Kronis?

PPOK adalah penyakit radang paru kronis yang menyebabkan aliran udara dari paru-paru terhambat. Ini penyebab penyanyi Sinead O'Connor meninggal.

Baca Selengkapnya