Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Reporter

Antara

Jumat, 25 Oktober 2024 16:00 WIB

ilustrasi stroke (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 mencatat prevalensi kasus stroke di Indonesia sebanyak 8,3 per 1.000 penduduk. Sedangkan dari segi pembiayaan, pada 2023 stroke adalah penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar ketiga setelah penyakit jantung dan kanker dengan Rp 5,2 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono, mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko, seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, merokok, hingga kurang aktivitas fisik.

"Sebenarnya 90 persen kejadian stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia, gangguan jantung, merokok, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat, stres, dan konsumsi alkohol," kata Yudhi dalam diskusi daring, Jumat, 25 Oktober 2024.

Dalam rangka menurunkan angka prevalensi stroke di Indonesia, Kemenkes menggalakkan program deteksi dini dislipidemia atau kadar lemak tidak normal dalam darah pada pasien diabetes melitus dan hipertensi. Pemerintah menargetkan 90 persen atau 10,5 juta penduduk telah melakukan deteksi dini pada 2024.

"Butuh upaya yang lebih masif lagi dengan melibatkan berbagai unsur dari pemerintah, akademisi, organisasi profesi, swasta, dan masyarakat, dalam meningkatkan capaian deteksi dini stroke sebagai upaya menurunkan insiden stroke di Indonesia," ujar Yudhi.

Advertising
Advertising

Transformasi layanan kesehatan
Selain melalui program deteksi dini, Kemenkes juga melakukan transformasi layanan kesehatan mulai dari aspek layanan primer hingga teknologi kesehatan. Upaya penguatan layanan primer dilakukan melalui integrasi pelayanan, termasuk deteksi dini stroke. Sedangkan pada layanan rujukan melalui pengampuan rumah sakit layanan stroke dilakukan dengan pemenuhan sarana prasarana dan tenaga kesehatan.

"Saat ini kita mengembangkan stroke registry sebagai basis bukti kebijakan stroke untuk ke depannya," katanya.

Yudhi menerangkan Kemenkes juga akan mendorong kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan saat hari ulang tahun setiap penduduk. "Di dalamnya ada skrining baik kolesterol, kemudian profil lipid yang nanti juga untuk mengantisipasi terjadinya stroke," papar Yudhi.

Pilihan Editor: Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

Berita terkait

Saran PAFI jika Alami Gejala Hipertensi dan Obat yang Perlu Diminum

5 jam lalu

Saran PAFI jika Alami Gejala Hipertensi dan Obat yang Perlu Diminum

Berikut langkah pertama yang harus diambil jika mengalami gejala hipertensi dan jenis obat yang bisa diminum.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Disadari

2 hari lalu

7 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Disadari

Ciri-ciri diabetes di usia muda seringkali luput disadari oleh masyarakat karena stereotip yang menganggap diabetes hanya terjadi pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

2 hari lalu

Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

ASA mengeluarkan panduan terbaru pencegahan stroke pada Senin, 21 Oktober 2024, yang dimuat di jurnal Stroke. Berikut isi intinya.

Baca Selengkapnya

4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

7 hari lalu

4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

Kendati memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tidak semua orang boleh mengkonsumsi daun kelor kerena beberapa alasan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kemenkes soal Waktu dan Frekuensi Ideal Makan Bergizi Gratis

7 hari lalu

Rekomendasi Kemenkes soal Waktu dan Frekuensi Ideal Makan Bergizi Gratis

Kemenkes merekomendasikan waktu dan frekuensi ideal pemberian makan bergizi gratis pada ibu hamil, menyusui, balita, anak usia prasekolah dan sekolah.

Baca Selengkapnya

Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

7 hari lalu

Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

Waspada risiko diabetes, memasak nasi beku dipercaya dapat menurun kadar gula darah dalam nasi. Mitos atau fakta.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Maladministrasi Pemilihan Ketua KKI, Ini Respons Ketua Terpilih

8 hari lalu

Laporan Dugaan Maladministrasi Pemilihan Ketua KKI, Ini Respons Ketua Terpilih

Ketua KKI memberi tanggapan ihwal laporan dugaan maladministrasi yang dilayangkan KTKI.

Baca Selengkapnya

3 Efek Samping Minyak Kelapa yang Perlu Diperhatikan

8 hari lalu

3 Efek Samping Minyak Kelapa yang Perlu Diperhatikan

Meskipun banyak orang mengonsumsi minyak kelapa tanpa masalah, namun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

8 hari lalu

Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

Meski dapat meningkatkan gula darah, penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nasi putih dengan beberapa catatan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

8 hari lalu

Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

Konsumsi nasi putih setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya