Bikin Makanan Sehat Itu Mudah  

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2010 07:30 WIB

TEMPO/ Aqida Swamurti

TEMPO Interaktif, Cara menjaga tubuh sehat di antaranya dengan mengkonsumi makanan sehat. Hanya, sebagian orang menilai menyiapkan makan sehat itu ribet. Pandangan itu tak sepenuhnya benar. Menyiapkan makanan sehat tak selalu sesulit dibayangkan.

Tak hanya soal kesulitan menyiapkan makanan, umumnya masyarakat juga tidak paham tentang pentingnya makan makanan sehat. Apalagi makanan cepat saji sangat banyak tersedia di mana-mana, dari makanan yang dibekukan, dikeringkan, dikemas dengan tambahan pengawet, hingga yang disajikan restoran cepat saji.

Umumnya masyarakat di kota-kota besar memilih makanan cepat saji karena kesibukan mereka. Kalaupun punya waktu memasak, sering kali caranya salah sehingga nutrisinya rusak. Penulis sejumlah buku resep masakan Hiang Marahimin punya beberapa resep masakan yang mudah dicoba di rumah.

Beberapa resep itu antara lain ubi jalar berbumbu dan ayam kukus saus jahe pedas. "Menyiapkan makanan sehat gampang, kok, yang penting pakai bahan alami," kata Hiang dalam acara memasak di Jakarta dua pekan lalu.

Untuk membuat ubi jalar berbumbu, bahan yang perlu disiapkan ialah ubi jalar sebanyak 300 gram, garam dan merica hitam secukupnya, serta setengah sendok makan minyak zaitun. Cara membuatnya, dengan mengukus ubi jalar yang sudah dibumbui itu.
Adapun dalam membuat ayam kukus saus jahe pedas, bahan yang disiapkan satu dada ayam dengan atau tanpa tulang yang sudah dibelah dua dan potongan daun bawang. Dada ayam itu diolesi minyak dan ditaburi daun bawang, lalu dikukus.

Advertising
Advertising

Untuk sausnya, setengah jahe cincang, daun bawang cincang, satu sendok makan kecap asin, setengah sendok teh chili oil, dan setengah sendok teh minyak wijen, serta 60 mililiter minyak jagung atau minyak goreng lain. Semua bahan tersebut dicampur dalam mangkuk kecil.

Dalam menyiapkan makanan sehat, kata Hiang, kualitas bahan-bahan turut menentukan. Sebaiknya menggunakan bahan organik. Namun jika tidak pun tidak apa-apa. Soal rasa, bahan organik terkadang lebih enak. Namun ada pula yang tidak enak, seperti kedelai organik, yang cenderung lebih berlendir.

Menyiapkan makanan sehat juga berhubungan dengan proses penyajian. Ada beberapa jenis makanan yang bisa disajikan mentah, tapi ada pula yang perlu dimasak agar mudah dicerna. Hal yang perlu diingat saat memasak adalah makin panas makanan, makin hilang nutrisinya. Maka sebaiknya makanan tidak dipanaskan kembali, tapi membuat makanan untuk sekali habis.

Hiang menambahkan, hidup sehat tak harus menyiksa diri dengan membatasi jenis makanan, sekali-sekali kita masih boleh makan makanan lain. Sebab, menjaga tubuh sehat tak hanya soal tubuh, tapi juga perlu jiwa yang sehat. "Buat apa membatasi makanan tapi tidak bahagia. Jadi harus seimbang," kata pengasuh rubrik memasak di majalah Nirmala ini.

Hal penting dalam menjaga tubuh sehat adalah mengkonsumsi makanan sehat serta menjaga kesehatan jiwa. Makanan tidak sekadar dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh, tapi ada unsur hiburan, yakni makanan yang rasanya enak.

AQIDA SWAMURTI

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

9 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

31 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

32 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

33 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya