Hubungan Seks Meringankan Pengantin Neurotik

Reporter

Editor

Senin, 13 Desember 2010 16:04 WIB

Pasangan pengantin Rattanaporn Supha (kiri) dan Nitiphong Jittahorg dari Thailand dalam upacara pernikahan terbang, sebagai perayaan Hari Valentine di Provinsi Prachinburi, Thailand, Sabtu (13/2). AP/Wason Wanichakorn

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sering melakukan hubungan seksual akan membantu meringankan pengantin baru yang mengidap neurotik hingga mendapatkan tingkat kebahagiaan yang sama dengan pengantin normal lainnya.

Pengidap neurotik cenderung kesulitan dalam membina hubungan atau pernikahan. Ini terjadi karena mereka umumnya gampang marah, mudah terbawa emosi dan berubah suasana hati. Demikian hasil penelitian yang diterbitkan secara online di jurnal Social Psychological and Personality Science. "Tingginya kadar neurotik seseorang berhubungan erat dengan buruknya hubungan pernikahan dibanding berbagai faktor kepribadiaan lain," demian ditulis para peneliti dari University of Tennessee di jurnal tersebut.

Penelitian ini melibatkan 72 pengantin baru selama empat tahun pertama pernikahan mereka. Rata-rata pasangan-pasangan ini melakukan hubungan seksual sekitar sekali dalam seminggu dalam enam minggu pertama setelah pernikahan mereka. Lalu frekuensi berubah rata-rata menjadi tiga kali dalam sebulan dalam empat tahun pertama pernikahan.

Secara umum, kepuasan perkawinan tidak ada hubungannya dengan rata-rata melakukan hubungan seksual. Tapi ada satu pengecualian. Ternyata frekuensi hubungan seksual memperbaiki kepuasan akan perkawinan pada pasangan yang punya kadar tinggi neuritisisme. Para peneliti menjelaskan fenomena ini, bahwa frekuensi seks jadi salah satu cara sejumlah orang yang mengidap neurotik untuk menjaga kepuasan akan hubungan mereka.


HEALTHDAY NEWS / UTAMI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya