10 Sebab Fobia Paling Sering Dialami

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 17:03 WIB

Foto ilustrasi. DOK: StockXpert

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketakutan adalah hal yang alami. Tapi ada sebagian orang yang luar biasa takut pada suatu hal, inilah yang disebut fobia. Berikut 10 penyebabnya yang paling sering terjadi:

1. Ular

Ini adalah penyebab fobia yang paling sering terjadi. Sehingga para ahli menduga ketakutan akan ular sudah tercetak dalam diri tiap orang.

2. Laba-laba

Jenis ketakutan ini sering disebut Arachnofobia. Perempuan empat kali lebih takut pada laba-laba dibanding pria. Dalam penelian yang diterbitkan jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh, seorang bayi perempuan berusia 11 bulan sudah mampu memperlihatkan raut wajah ketakutan akan gambar laba-laba atau ular, sementara tidak demikian pada bayi laki-laki.

Advertising
Advertising

3. Ruang

Mulai dari klaustrofobia, atau ketakutan akan ruang sempit, hingga agorafobia atau ketakutan tak bisa lari dari situasi tertentu melibatkan keterbatasan ruang. Biasanya terjadi di elevator, transportasi publik, kemacetan atau kumpulan orang yang berdesak-desakan.

4.Orang Lain

Fobia sosial ini biasanya muncul berupa perasaan panik disertai keringat dingin, sakit perut, muka pucat yang muncul saat harus muncul di depan publik. Fobia ini biasanya muncul dimasa kanak-kanak hingga dewasa, umumnya saat seseorang berusia sekitar 13 tahun.

5. Ketinggian

Merinding tak tertahankan saat harus berada di ketinggian tertentu, adalah gejala akrofobia atau fobia akan ketinggian. Diperkirakan fobia ini menjangkiti 3 hingga 5 persen dari populasi.

6. Gelap

Ketakutan akan munculnya setan, segala makhluk supernatural dari bawah tempat tidur, lemari dan jendela saat gelap adalah salah satu bentuk fobia yang paling umum terjadi pada anak-anak. Tapi jangan salah, banyak juga orang dewasa yang menderitanya.

7. Kilat dan guntur

Buat sebagian orang mendengar guntur dan melihat kilat di langit bukan semata sebagai gejala alam yang biasa terjadi. Kedua hal ini bisa menimbulkan perasaan tak nyaman, panik, berdebar-debar, bahkan keinginan untuk pindah ke daerah lain.

8.Terbang dengan pesawat

Teknologi penerbangan suah sedemikian majunya. Tapi ini tak akan membuat orang dengan Aviofobia merasa nyaman duduk di kursi penumpang pesawat. Jenis fobia ini terbagi dua, ada yang takut akan kecelakaan pesawat terbang yang biasanya fatal, adapula yang berupa pengembangan dari klautrofobia, atau ketakutan akan berada di kabin yang tertutup, demikian kata Barbara Rothbaum, profesor psikiatri dan direktur di Trauma and Anxiety Recovery Program di Emory University School of Medicine.

9. Anjing

Hewan ini katanya hewan paling baik jadi sahabat manusia. Tapi toh ada orang yang terserang cynofobia atau ketakutan akan gonggongan atau gigitan anjing. Tak peduli yang jenisnya imut-imut macam Chihuahua hingga anjing penjaga yang besar-besar. Umumnya fobia ini terjadi setelah seseorang pernah digigit anjing atau melihat orang lain digigit, demikian kata Brad Schmidt, profesor psikologi di Ohio State University.

10. Dokter gigi

Pengalaman akan suara dan rasa ngilu saat pembersihan plak gigi atau rasa sakit saat gigi dicabut, cukup untuk memebuat orang fobia akan dokter gigi. Orang yang fobia pada dokter gigi biasanya baru akan berkunjung jika mengalami sakit gigi yang sama sekali tak tertahankan.


I LIVESCIENCE / UTAMI

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya