Oral Seks Picu Penularan Kanker Mulut dan Leher  

Reporter

Editor

Rabu, 26 Januari 2011 14:01 WIB

chinadaily.com

TEMPO Interaktif, WINSCONSIN -- Kanker yang diderita di bagian kepala dan leher terkait aktivitas seksual. Hal ini disebabkan karena human papillomavirus (HPV) merupakan pemicu utama kanker ini. HPV dapat ditularkan melalui jenis aktivitas seksual oral seks. "Ini hubungan yang kuat, terutama seks oral yang terkait dengan naiknya infeksi HPV ," kata Dr Greg Hartig, profesor THT bagian bedah kepala dan leher di fakultas kedokteran dan kesehatan umum University of Wisconsin.

Sebuah studi pada 2007 di New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang-orang muda dengan kanker di kepala dan leher yang positif untuk infeksi HPV di mulut lebih cenderung memiliki banyak pasangan seks vaginal dan oral dalam hidup mereka.

Dalam studi tersebut, memiliki enam atau lebih pasangan seks oral selama seumur hidup memiliki 3,4 kali risiko lebih tinggi untuk kanker orofaringeal - kanker pangkal lidah, belakang tenggorokan atau tonsil.

Para peneliti juga melaporkan bahwa kanker tonsil dan dasar lidah telah meningkat tiap tahun sejak 1973. Kenaikan ini juga terkait aktivitas oral seks yang kian meluas di kalangan remaja. Dalam itu, juga disebut, ciuman mulut dengan gaya french-kiss juga rentan menularkan HPV. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kanker leher rahim (serviks).

Menurut Dr Amesh A. Adalja, instruktur di Bagian Penyakit Menular di University of Pittsburgh Medical Center HPV cenderung spesifik lokasi. HPV cenderung bertahan di bagian tuubh pertama yang dia singgahi. Bisa ke vagina (yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kanker leher rahim), atau mulut dan tenggorokan.

Advertising
Advertising

Dengan kata lain, trend aktvitas seksual yang berubah juga menyebabkan perubahan infeksi HPV.

US Centers for Disease Control dan Pencegahan (CDC) melaporkan bahwa, pada 2002, sekitar 90 persen laki-laki dan 88 persen perempuan berusia 25 hingga 44 tahun mengaku pernah melakukan oral seks dengan pasangan lawan jenis. Sebanding pada 1992 yang menunjukkan sekitar 75 persen pria berusia 20 sampai 39 tahun dan hampir 70 persen wanita berusia 18-59 tahun pernah oral seks.

Serangan HPV akan kian ganas jika penderita juga merokok. Dari penderita HPV yang merokok, hanya sekitar 45-50 persen yang bertahan hidup. Sedangkan dari kalangan non perokok, 85 persen orang dengan tumor HPV-positif bertahan hidup.

 
I HEALTHDAY / NUR ROCHMI 

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya