Konten Pornografi Itu Candu

Reporter

Editor

Senin, 4 Juli 2011 09:16 WIB

AP

TEMPO Interaktif, Ini bukan hal yang mengejutkan. Sekitar 80 persen pria gemar melihat situs porno. Kaum feminis mengingatkan, terlalu sering mengunjungi situs porno memberikan efek merusak dan aditif. Selain bikin kecanduan, konten pornografi membuat fungsi seksual seseorang menjadi tidak normal. Juga mengurangi kepekaan daya tarik seksual terhadap pasangan.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Naomi Wolf--penulis, kritikus sosial, juga aktivis--berpendapat bahwa terapis serta konselor seksual telah melihat kaitan antara peningkatan konsumsi konten pornografi dan peningkatan impotensi serta ejakulasi dini. "Hipotesis di antara para ahli adalah pornografi membuat seseorang menurun kepekaannya secara seksual," kata Wolf yang menulis esai "The Porn Myth".

Sebuah survei baru-baru ini dilakukan di Inggris. Lebih dari 1.000 orang dengan umur 18-24 tahun menjadi respondennya. Dari survei itu ditemukan 8 dari 10 pria suka melihat situs porno. Rata-rata mereka memandang situs porno selama 2 jam dalam seminggu, sementara wanita hanya 15 menit.

Peneliti menemukan pornografi berpengaruh secara intens terhadap kondisi emosional, biologis, serta kimiawi tubuh manusia. Gairah yang keluar akibat konsumsi pornografi mengarah pada pelepasan dopamin kimia, oksitosin norepinefrin, dan serotonin. Ini membuat seseorang kecanduan.

Wolf menulis, efek dopamin ini yang menjawab mengapa pornografi memiliki sifat candu. Orang menjadi terus-menerus ketagihan untuk memandang situs porno. Akhirnya pecandu melakukan berbagai cara untuk menikmatinya, demi membuat mereka merasa nyaman.

"Apalagi beberapa laki-laki juga wanita memiliki 'lubang dopamin' dalam otak. Ini yang membuat mereka cenderung ketagihan. Saraf ini yang juga memicu efek candu lainnya seperti kokain dan judi," ujar Wolf.

NUR INTAN


Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

22 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya