Gaya Si Panjang dan Siluet Longgar

Reporter

Editor

Kamis, 11 Agustus 2011 04:16 WIB

TEMPO Interaktif, Busana yang dikenakan Vega Darwanti dan Cynthia Sari, pembawa acara pendamping di acara Bukan Empat Mata, setiap malam pada bulan Ramadan ini ada yang berbeda. Pada malam-malam sebelumnya, Vega dan Cynthia selalu berbusana serba mini dan seksi, serasi dengan gaya celetukan mereka yang ceplas-ceplos menimpali perkataan atau candaan Tukul, si pembawa acara utama.

Kini, keduanya selalu berbalut busana serba panjang hingga menyapu lantai dengan siluet longgar yang dipermanis oleh aksen permainan kerah serta kerutan di bagian dada atau pinggang dan lengan. Gaya busana panjang, bersiluet longgar dari bahan jatuh seperti sutra ini diberi aksen pernik aksesori dari payet, bordir, bebatuan, hingga mutiara.

“Senang juga mengenakan abaya modern, kesannya modis, kok. Memakainya membuat kita percaya diri untuk bergaya. Bahkan kini saya lihat hampir semua gerai, mulai pasar tradisional hingga butik mewah, memajang koleksi baju panjang bersiluet longgar ini menjadi pilihan,” ucap Rafika, model berdarah Manado.

Rafika mulai mengoleksi terusan panjang yang dianggapnya pas dikenakan saat Ramadan begini. “Kendati saya bukan muslim, tapi ketika menghadiri jamuan makan malam atau ke acara undangan, berbusana ini merasa good looking,” dia menambahkan.

Hal yang sama dituturkan Dinda Kanya Dewi, yang ditemui di sebuah acara. Artis pemeran tokoh Mischa dalam sinetron Cinta Fitri ini juga mengaku senang berbusana panjang hingga menyapu lantai tanpa siluet alias longgar sebagai pilihan menarik di bulan suci.

“Untuk soal berbusana di bulan Ramadan, aku menyesuaikan diri membeli beberapa baju yang pas dengan momen ini. Aku lagi suka gaya kaftan, abaya modern yang modis dari bahan jatuh dengan detail bordir atau aksesori sederhana tapi berkesan mewah,” ujarnya manja.

Perancang Merry Pramono menuturkan, saat ini wanita muslim yang merupakan pekerja kantoran dan ibu rumah tangga memiliki kesadaran untuk tampil menawan dengan busana muslim. Dulu, gamis menjadi pilihan utama karena dianggap sesuai dengan syar'i atau kaidah tentang busana yang disunahkan Rasulullah Muhammad Salallahu 'Alaihi Wasalam.

“Namun kini, tanpa mengurangi kaidah atau pakem berhijab, pilihan busana muslim dengan abaya, kaftan, atau jelaba panjang yang dirancang modern menyihir masyarakat,” perancang berwajah cantik ini memaparkan.

Merujuk pada Wikipedia, tertulis pengertian gamis atau abaya adalah pakaian luar yang dikenakan oleh beberapa perempuan di negara-negara Islam, khususnya Timur Tengah. Busana ini merupakan bentuk pakaian tradisional yang banyak dikenakan di wilayah Semenanjung Arab seperti Arab Saudi.

Masih menurut Wikipedia, abaya tradisional hitam sering dikenakan untuk menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, kaki, dan tangan. Hal ini dikenakan dengan cadar menutupi semua ujung kaki hingga ujung rambut, kecuali mata. Dan untuk melengkapinya, beberapa wanita memilih memakai sarung tangan hitam panjang sehingga tangan mereka ditutupi dengan baik.

Menurut perancang Itang Yunasz, yang setiap rancangannya sering menyajikan gaya abaya, kaftan, atau gamis, keistimewaan utama pakaian ini adalah memiliki potongan langsung lurus ke bawah. Abaya menjadi busana paling sempurna untuk menutupi aurat tanpa ada kesan memperlihatkan lekuk tubuh wanita.

“Gayanya siluet longgar, tidak memperlihatkan detail lekukan tubuh. Sekarang, beberapa perancang mulai berkreasi dengan gaya modern, tapi tetap berpedoman pada kesan syar'i sebagai pakemnya,” kata Itang dalam acara pergelaran busananya beberapa waktu lalu.

Itang sengaja menghadirkan gaya busana asal Timur Tengah ini dengan konstruksi dan “finishing” yang tidak umum, sehingga koleksinya dirancang dengan teknik moulage dan unik. Hal ini bisa terlihat dari bentuk abaya dan kaftan persembahan Itang yang kental dengan ciri modern berupa permainan draperi dan pemakaian bahan dari sutra, sifon, hingga batik dan tenun Indonesia.

“Saya menyajikan abaya dan kaftan yang terlihat rumit tapi sederhana,” ujarnya sambil menegaskan, Ramadan dan Lebaran memungkinkannya untuk bersilaturahmi panjang ke berbagai acara. Dengan menyajikan koleksi yang longgar serta lebih “easy” dan nyaman dipakai untuk kesempatan panjang.

Sementara itu, perancang senior Ghea Sukasah Panggabean, seperti tahun lalu, menyajikan koleksi gaya lokal modern yang sukses menelurkan gaya yang dilansirnya beberapa tahun lalu dan digemari terutama oleh orang muda. Dia menamakan rancangan gaya buckle dress, yakni gaun sifon longgar, dikerutkan dan diberi kepala gesper di pinggang.

“Gaya ini sangat disukai karena memberi kesan langsing dan tidak diskriminasi. Bisa dikenakan berbagai kalangan usia dan bentuk badan kurus atau besar.” Ghea sering menyematkan kesan etnik pada karyanya ini sehingga pas saat dipadukan dengan kain, legging, atau celana panjang.

Adapun pemilik butik Royal Kaftan, Amy Atmanto, menuturkan, gaya kaftan, abaya, atau jelaba merupakan pilihan yang pas dan euforianya sangat tepat saat Ramadan dan Lebaran. “Kaftan, abaya, dan jelaba menjadi salah satu koleksi utama yang harus dimiliki setiap perempuan muslim yang bisa unjuk diri saat momen begini,” ujarnya.

Selain itu, gaya busana ini mencuri perhatian kalangan nonmuslim karena bisa dikenakan sebagai busana pesta cocktail dan jamuan makan makam. Dengan bentuk panjang serta siluet longgarnya, diyakini Amy memberikan kesan menyerupai gaun malam. “Apalagi sekarang dirancang modern, sebagai busana pesta atau karpet merah tetap menawan.”

Kegandrungan wanita Indonesia terhadap gaya berbusana ini dinilai Zannuba Arifah Chasof, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, seperti aktualisasi diri melalui berpakaian. “Sifatnya positif karena berbusana sesuai dengan ajaran Rasulullah. Kalau kini dirancang modern supaya dikenakannya modis menarik dan lebih sreg berbusana ini," tutur Yenny Wahid--begitu ia biasa disapa.

HADRIANI P


Berita terkait

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

10 menit lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

11 menit lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

20 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

39 menit lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

46 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

47 menit lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

1 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

1 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

1 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya