Beban Ransel Sekolah Anak Picu Penyakit Tulang

Reporter

Editor

Senin, 9 April 2012 15:09 WIB

Ribuan warga mengikuti senam dan jalan sehat, memperingati Hari Osteoporosis Nasional 2009 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (25/10). Hal mengkampanyekan kesadaran untuk mencegah penyakit tulang Osteoporosis. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anda punya anak yang sering membawa tas sekolah dengan beban berat? Mulai sekarang, pikirkanlah cara agar beban yang dibawa si kecil berkurang. Sebab, membawa tas punggung dengan beban berat berpotensi menimbulkan penyakit tulang belakang.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak sekolah di Spanyol menyebutkan banyak anak-anak yang membawa tas punggung sekolah melebihi 10-15 persen berat badan mereka. Kondisi ini menempatkan mereka pada risiko sakit tulang belakang serta gangguan-gangguan tulang belakang lainnya. Ancaman yang ditimbulkan oleh beban berat tambah parah oleh fakta bahwa kebanyakan anak-anak tidak mendapatkan cukup latihan (exercise).

Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.400 murid berusia mulai 12-17 tahun di sebelas sekolah di provinsi barat daya Spanyol. Penelitian dilakukan dengan membandingkan keadaan murid saat membawa beban dengan tas punggung dan membawa beban tanpa tas punggung. Peneliti juga mengumpulkan informasi tentang berat siswa, kadar latihan, serta masalah kesehatan dan kesehatan tulang belakang.

Rata-rata beban pada tas punggung murid hampir mencapai 7 kilogram. Sekitar 62 persen murid membawa tas punggung 10 persen melebihi berat badan mereka dan 18 persen membawa tas punggung 15 persen dari berat badan mereka.

Hasilnya, satu dari empat siswa mengatakan mereka mengalami sakit punggung lebih dari 15 hari. Masalah yang paling umum adalah skoliosis atau kelengkungan tulang belakang, yang didiagnosis pada 70 persen dari siswa dengan sakit punggung. Sakit punggung rendah dan kontraksi otot terus-menerus juga jadi masalah umum.

Murid perempuan lebih cenderung terkena masalah punggung dibanding laki-laki. Dan risiko mereka terlihat makin meningkat sesuai usia. Para murid dengan beban tas punggung lebih dari 50 persen lebih cenderung memiliki sakit tulang belakang lebih lama dari 15 hari dibandingkan mereka dengan tas punggung yang lebih ringan. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Archives of Disease in Childhood.

"Dokter dan guru butuh memberikan edukasi para orang tua dan murid terkait risiko membawa tas punggung berat ke sekolah setiap hari," kata seorang peneliti.

HEALTHDAY | AMIRULLAH

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

41 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya