10 Vaksin yang Dibutuhkan Anak

Reporter

Editor

Minggu, 29 April 2012 16:08 WIB

TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin merupakan bahan antigenik yang diberikan sedini mungkin untuk menghasilkan kekebalan aktif dalam tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami penyebab suatu penyakit.

Berikut ini jenis-jenis vaksin yang dibutuhkan atau harus diberikan kepada anak:

1.Vaksin Hepatitis B
Diberikan untuk mencegah infeksi virus Hepatitis B yang dapat menginfeksi hepar atau hati. Diberikan sebanyak 3 kali, pertama setelah lahir, kedua pada umur 1-2 bulan, ketiga pada umur 6-18 bulan.

2.Vaksin DTaP
Diberikan untuk mencegah infeksi virus Difteri, Tetanus, dan Pertusis. Diberikan sebanyak 5 kali. Masing-masing umur 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15 sampai 18 bulan, dan 4 sampai 6 tahun. Sebagai penguat juga diberikan pada usia 11 atau 12 kemudian setiap 10 tahun sekali.

3.Vaksin MMR
Diberikan untuk mencegah infeksi tiga virus, yaitu campak, rubella, dan gondok. Vaksinasi pertama diberikan pada umur 12 hingga 15 bulan usia dan sekali lagi pada usia antara 4 dan 6 tahun

4.Vaksin Virus Cacar Air
Diberikan untuk mencegah infeksi virus varicella penyebab cacar air. Diberikan sebanyak dua kali umur 12 sampai 15 bulan dan antara 4 hingga 6 tahun.

5.Vaksin Polio (IPV)
Diberikan untuk mencegah infeksi virus polio penyebab kelumpuhan. Diberikan tiga kali. Pada usia 2 - 4 bulan, antara 6 - 18 bulan, dan usia antara 4-6 tahun

6.Vaksin Influenza (flu)
Diberikan untuk mencegah infeksi virus influenza. Diberikan pada anak usia di atas 6 tahun.

7.Vaksin pneumococcal conjugate (PCV)
Diberikan untuk mencegah infeksi 13 jenis Streptococcus pneumoniae yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, infeksi telinga, infeksi darah, bahkan kematian.

8.Vaksin Rotavirus (RV)
Diberikan untuk mencegah infeksi rotavirus penyebab diare. Diberikan pada anak usia 2 dan 4 bulan.

9.Vaksin Hepatitis A
Diberikan untuk mencegah infeksi virus Hepatitis A. Diberikan pada anak-anak usia 12 sampai 23 bulan pada umumnya mendapatkan dua dosis dengan interval minimal enam bulan di antara vaksinasi

10.Vaksin Meningokokus conjugate (MCV4)
Diberikan untuk mencegah infeksi virus Meningokokus yang dapat menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Diberikan pada anak usia 11-12 tahun, dan siapa pun antara usia 2 dan 55 yang memiliki peningkatan risiko infeksi penyakit ini.

CHETA NILAWATY | Berbagai Sumber

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya