TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang ingin memiliki umur yang panjang. Meski obat-obatan modern mampu meningkatkan usia, namun gaya hidup saat ini membuat kita berada dalam bahaya, seperti pencemaran lingkungan, meningkatnya stress, dan lain sebagainya.
Berikut beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk memperpanjang usia, serta meningkatkan kualitas hidup kita. Lakukan ya.
Banyak tertawa
Tertawa merupakan obat terbaik untuk penyakit kehidupan. Lihatlah sesuatu dari sisi lucu dan tertawakanlah masalah Anda. Jangan terlalu menganggap sesuatu secara serius dan personal. Tertawa dapat melawan stres dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Jaga tidur
Cukupkan waktu tidur. Jangan terlalu sedikit atau kebanyakan. Kualitas tidur juga mesti diperhatikan. Bila dibutuhkan, bisa juga mencoba yoga nidra untuk merelaksasi dan membuatmu tertidur seperti bayi. Selain itu, melakukan aktivitas fisik di siang hari juga dapat membuat tubuhmu lelah dan segera terlelap.
Berolahraga secara teratur
Tak banyak bergerak bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas, dan lain-lain. Jadi, lakukanlah olahraga, pergi ke gym, atau ikut kelas yoga untuk menggerakkan tubuh anda. Olahraga teratur dapat mengurangi resiko tertular penyakit dan meningkatkan jangka hidup anda.
Beristirahat di desa
Jika sudah tak bekerja, mungkin sebaiknya anda mempertimbangkan untuk hidup di lingkungan pedesaan yang masih asli. Penelitian menunjukan orang yang tinggal di desa memiliki umur yang lebih panjang dibanding mereka yang hidup di perkotaan. Namun jika tak memungkinkan untuk pindah, anda bisa tinggal di daerah pinggir kota yang memiliki ruang hijau yang dapat digunakan untuk bersantai maupun berolahraga secara teratur.
Jaga berat badan
Makan berlebihan dapat mempercepat penuaan, meningkatnya resiko penyakit jantung, kanker payudara, ovarium, kandung empedu, usus dan rahim. Boleh menyantap makanan favorit, tapi dengan porsi yang sedang.
Berpikir positif
Setiap orang pasti punya masalah, namun jangan terlalu lama tenggelam. Hiburlah diri anda. Menurut orang bijak, sesuatu yang terjadi adalah yang terbaik. Peneliti mengungkapkan orang dengan pikiran positif hidup lebih lama dibandingkan dengan orang pesimis yang gampang terserang penyakit.
Tidak merokok
Banyak penyakit yang bisa ditimbulkan dari rokok tembakau. Jika anda seorang perokok, berhentilah sesegera mungkin karena semakin lama anda merokok semakin banyak bahaya yang mengancam anda. Malah kesehatan anda akan mulai meningkat seiring dengan berhentinya aktivitas merokok dan tetap menjauhinya.
Belajar santai
Tekanan fisik dan psikologi menghantui masyarakat saat ini. Untuk mengatasinya, belajarlah beberapa teknik relaksasi yang efektif seperti yoga, pranaya, maupun meditasi. Buat waktu kosong setiap hari untuk melakukan tehnik relaksasi ini. Anda juga bisa mendengarkan musik yang menenangkan atau membaca buku-buku spiritual yang dapat membawa pikiranmu tenang dan santai. Relaksasi mampu menurunkan tekanan darah dan resiko yang berkaitan dengan stres, seperti cemas, depresi, dan fobia.
YGOY | NUR ALFIYAH
Berita terpopuler lainnya:
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet
Mahasiswi UI yang Hilang Jalin Cinta Terlarang
Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini
Demokrat: Isu SARA Tak Bakal Laku
Kapten Timnas U-22 Singapura Ternyata Berdarah Indonesia
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
29 menit lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
4 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
11 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
13 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
13 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
20 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
21 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
22 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
23 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya