Lakukan Ini Supaya Anda Panjang Umur

Reporter

Editor

Selasa, 17 Juli 2012 17:02 WIB

Femisa.org

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang ingin memiliki umur yang panjang. Meski obat-obatan modern mampu meningkatkan usia, namun gaya hidup saat ini membuat kita berada dalam bahaya, seperti pencemaran lingkungan, meningkatnya stress, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk memperpanjang usia, serta meningkatkan kualitas hidup kita. Lakukan ya.

Banyak tertawa
Tertawa merupakan obat terbaik untuk penyakit kehidupan. Lihatlah sesuatu dari sisi lucu dan tertawakanlah masalah Anda. Jangan terlalu menganggap sesuatu secara serius dan personal. Tertawa dapat melawan stres dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Jaga tidur
Cukupkan waktu tidur. Jangan terlalu sedikit atau kebanyakan. Kualitas tidur juga mesti diperhatikan. Bila dibutuhkan, bisa juga mencoba yoga nidra untuk merelaksasi dan membuatmu tertidur seperti bayi. Selain itu, melakukan aktivitas fisik di siang hari juga dapat membuat tubuhmu lelah dan segera terlelap.

Berolahraga secara teratur
Tak banyak bergerak bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas, dan lain-lain. Jadi, lakukanlah olahraga, pergi ke gym, atau ikut kelas yoga untuk menggerakkan tubuh anda. Olahraga teratur dapat mengurangi resiko tertular penyakit dan meningkatkan jangka hidup anda.

Beristirahat di desa
Jika sudah tak bekerja, mungkin sebaiknya anda mempertimbangkan untuk hidup di lingkungan pedesaan yang masih asli. Penelitian menunjukan orang yang tinggal di desa memiliki umur yang lebih panjang dibanding mereka yang hidup di perkotaan. Namun jika tak memungkinkan untuk pindah, anda bisa tinggal di daerah pinggir kota yang memiliki ruang hijau yang dapat digunakan untuk bersantai maupun berolahraga secara teratur.

Jaga berat badan
Makan berlebihan dapat mempercepat penuaan, meningkatnya resiko penyakit jantung, kanker payudara, ovarium, kandung empedu, usus dan rahim. Boleh menyantap makanan favorit, tapi dengan porsi yang sedang.

Berpikir positif
Setiap orang pasti punya masalah, namun jangan terlalu lama tenggelam. Hiburlah diri anda. Menurut orang bijak, sesuatu yang terjadi adalah yang terbaik. Peneliti mengungkapkan orang dengan pikiran positif hidup lebih lama dibandingkan dengan orang pesimis yang gampang terserang penyakit.

Tidak merokok
Banyak penyakit yang bisa ditimbulkan dari rokok tembakau. Jika anda seorang perokok, berhentilah sesegera mungkin karena semakin lama anda merokok semakin banyak bahaya yang mengancam anda. Malah kesehatan anda akan mulai meningkat seiring dengan berhentinya aktivitas merokok dan tetap menjauhinya.

Belajar santai
Tekanan fisik dan psikologi menghantui masyarakat saat ini. Untuk mengatasinya, belajarlah beberapa teknik relaksasi yang efektif seperti yoga, pranaya, maupun meditasi. Buat waktu kosong setiap hari untuk melakukan tehnik relaksasi ini. Anda juga bisa mendengarkan musik yang menenangkan atau membaca buku-buku spiritual yang dapat membawa pikiranmu tenang dan santai. Relaksasi mampu menurunkan tekanan darah dan resiko yang berkaitan dengan stres, seperti cemas, depresi, dan fobia.

YGOY | NUR ALFIYAH

Berita terpopuler lainnya:
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet

Mahasiswi UI yang Hilang Jalin Cinta Terlarang

Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini

Demokrat: Isu SARA Tak Bakal Laku

Kapten Timnas U-22 Singapura Ternyata Berdarah Indonesia

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

29 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya