TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang beranggapan bahwa vaksin yang tak menyebabkan demam berkualitas lebih baik dari vaksin yang membuat demam. Soalnya, harga vaksin yang tak membuat demam pun lebih mahal. Ternyata pemahaman ini salah.
Sekretaris Perusahaan PT BioFarma, satu-satunya produsen vaksin di Indonesia, Rahman Rustan, mengatakan vaksin yang tak menyebabkan demam lebih mahal karena merupakan produk impor. Distribusi vaksin dari luar negeri menyebabkan harga jualnya berkali-kali lipat dari vaksin produksi dalam negeri.
"Vaksin yang menyebabkan panas akan menghasilkan antibodi yang lebih kuat," kata Rahman saat mengunjungi Koran Tempo, Kamis, 9 Agustus 2012. Soalnya, vaksin yang menyebabkan demam dibuat dari virus atau bakteri utuh sehingga antibodi yang dibentuk lebih baik. Sementara vaksin yang tak menyebabkan demam hanya dibuat dari bagian-bagian tertentu dari virus atau bakteri.
Kualitas vaksin produksi dalam negeri, meski menyebabkan panas, juga sudah diakui oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Vaksin yang diproduksi BioFarma sudah diekspor ke 117 negara. Indonesia juga satu-satunya negara berpenduduk muslim yang produk vaksinnya memenuhi syarat WHO. Selain itu, 50 persen kebutuhan vaksin polio dunia saat ini dipasok oleh Indonesia.
ANGGRITA DESYANI
Berita Populer:
Lolos Uji Emisi, Mobil Esemka Siap Produksi
Benarkah Penyu Makanan Peningkat Gairah Seks?
Konflik PSSI Memanas Lagi
5 Tempat Belanja Terbaik di Toronto
Mas Broto, Angie Minta Dibelikan Baju Lebaran
Buka Bersama, Sutarman dan Abraham Samad ''Mesra''
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
3 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
10 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
12 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
12 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
20 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
21 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
22 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
22 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
22 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya